- Performanya yang cepat, dan sangat baik karena di tulis secara native untuk platform spesifik,
- Hanya memiliki 1 domain,
- Menghasilkan antarmuka look and feel yang alami dengan sangat baik,
- Memiliki user experience yang baik,
- Sisi visual yang menarik,
- Terjamin dalam hal kualitas dan securitynya karena dikontrol oleh vendor masing-masing,
- Memiliki akses penuh ke perangkat mobile(full paraphernalia of device-specific features) termasuk kamera, gesture, dan pemberitahuan,
- Dapat terus bekerja walaupun ketika offline
Kekurangan
- Tidak bisa di download pada IOS lain,
- Pengembangan yang tidak mudah karena mengunakan lingkungan, bahasa API (application programming interface spesifik,
- Aplikasi hanya bekerja pada platform yang sudah di spefikasikan diawal pengembangan,
- Biaya pengembangan dan maintenance yang lebih mahal jelas menjadi pertimbangan, biaya tersebut akan otomatis bertambah bila pengembangan dilakukan secara multiplatform,
- Update yang dilakukan secara periodik pada native app akan menciptakan kondisi dimana terdapat versi yang berbeda-beda yag digunakan oleh pengguna native app tersebut,
- Harus melewati proses persetujuan dan pembatasan konten yang berlaku di toko aplikasi.
2. MOBILE WEB
- Lebih mudah dibuat
- Dapat berjalan baik di semua browser modern pada plastform mobile,
- Tahap pengembangan yang mudah karena menggunakan teknologi web yang sudah ada,
- Tidak perlu mempelajari bahasa baru karena menggunakan bahasa yang sudah familiar yaitu HTML5, CSS3, dan JavaScript,
- Ketika ada berita terbaru langsung update teratas sehingga memudahkan informasi,
- Dengan prinsip “develop once run everywhere” berarti relatif hemat biaya pengembangan dibandingkan native app yang multiplatform,
- Bisa didistribusikan secara bebas ke pengguna tanpa harus mendapatkan approval dari pihak tertentu sebagaimana native yang harus mendapat approval dari vendor lewat App Store dan Google Play,
- Pengguna tidak perlu harus mencari dulu di application store untuk mengakses mobile web tersebut.
- Tidak harus melewati proses persetujuan dan pembatasan konten
- Biaya Pengembangan lebih terjangkau
- Dapat beroperasi pada lintas platform dalam sekali pengembangan.
Kekurangan
- Harus mempunyai 2 buah domain,
- Akan sibuk dalam memperbaikinya,
- Hanya di buat satu ukuran layar/ smartphone tertentu,
- Tidak bisa di install langsung harus melalui browser,
- Kemampuan aplikasi sangat terbatas yakni tidak dapat mengakses fitur-fitur perangkat keras smartphone,
- Performa kurang stabil dan bergantung pada konektivitas yang ada,
- Hanya tersedia secara online, tidak tersedia saat offline,
- Performa yang relatif lambat dibandingkan native app. Belum supportnya secara penuh semua browser pada fitur-fitur HTML5 menjadikan mobile web tidak konsisten dalam tampilan di browser yang berbeda.
- Belum mampunya mobile web mengakses semua fitur yang dimiliki device bersangkutan. Sebaliknya native app dibuat untuk mampu mengakses semua fitur yang dimiliki device.
3. HYBRID
Kelebihan
- Proses loading dan kinerja lebih cepat,
- Tahap pengembangan yang relative mudah karena memanfaatkan standar teknologi web,
- Bisa di install di IOS lain,
- Memiliki kemampuan untuk dijalankan secara online maupun offline,
- Dengan mempertahankan manfaat aplikasi Native, aplikasi Hybrid dapat diluncurkan hampir secepat aplikasi Web,
- Penggunaan framework aplikasi mobile memungkinkan akses ke fitur-fitur perangkat keras seperti accelerometer, kamera, kalender dan lainnya,
- Biaya Pengembangan lebih terjangkau,
- Proses pengembangan lebih mudah.
- Sebuah kerumitan bagi pengguna,
- Harus melewati proses persetujuan dan pembatasan konten yang berlaku di toko aplikasi,
- Memerlukan perangkat lunak bantu framework pengembangan aplikasi mobile web berbasis web yang stabil dan mendukung lintas platform,
- Belum bisa menandingi aplikasi native.