-->
g2QFCKwavghUp2yzjKrIFwEeG13RASCerFTCMH35

Perbedaan OOP dan Pemprograman Native/Prosedural

Hasil gambar untuk sejarah java

Pemrograman Prosedural

Pemrograman Prosedural adalah dilakukan dengan memberikan serangkaian perintah yang berurutan. Paradigma ini didasari oleh konsep mesin Von Newman (stored program concept) sekelompok tempat penyimpanan (memori), yang dibedakan menjadi memori instruksi dan memori data, masing-masing memori tersebut dapat diberi nama dan nilai, selanjutnya instruksi akan dieksekusi satu persatu secara sekuensial oleh sebuah proses tunggal.
Program dalam paradigma ini berdasarkan pada struktur informasi di dalam memori dan manipulasi dari informasi yang disimpan tersebut. Kata kunci yang sering digunakan dalam paradigma ini adalah:
Algoritma + Struktur Data = Program
Contoh bahasa pemrogaman yang menggunakan paradigma prosedural atau imperatif adalah: Bahasa-bahasa tingkat tinggi seperti Cobol, Basic, Pascal, Fortran, dan C/C++ mendukung kegiatan pemrograman prosedural, karena itu mereka dinamakan juga bahasa prosedural.
Berikut adalah Bahasa Pemograman Prosedural antara lain :
  1. Cobol Turbo Prologproglanguages
  2. C
  3. Pascal
  4. Delphi
  5. Borland Delphi
Kelebihan Prosedural :
  1. Memiliki algoritma pemecahan masalah yanag sederhana, standar dan efektif.
  2. Penulisan program memiliki struktur logika yang benar dan mudah dipahami
  3. Program hanya terdiri dari 3(tiga) struktur dasar, yaitu struktur berurutan, struktur seleksi dan struktur perulangan.
  4. Memiliki dokumentasi yang baik.
  5. Menghindari penggunaan pernyataan GOTO, yang akan menjadikan program tidak terstruktur dengan baik.
Kekurangan Prosedural :
  1. Program cukup sulit untuk proses perawatan
  2. Fungsi yang tersedia, susah untuk diubah tanpa harus mempengaruhi fungsi sistem secara keseluruhan.
  3. Butuh usaha yang keras untuk menterjemahkan Business Models dalam programming models.
  4. Mungkin dapat bekerja dengan baik pada saat terisolasi tapi tidak pada saat terintegrasi dengan sistem lain.

Pemrograman berorientasi objek (PBO)

Pemrograman berorientasi objek merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.
oopSebagai contoh, manusia adalah suatu objek yang memikiki data – data (misalnya: nama, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan yang lainnya) dan juga method (misalnya: cara bicara, cara berjalan, cara marah, dan sebagainya). Sehingga dapat diambil suatu pokok dasar bahwa titik berat pemrograman berorientasi object adalah pembagian tanggung jawab kepada masing masing object dan bukan pembagian berdasarkan proses kerja.
ooop
Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.
Berikut adalah Bahasa Pemograman yang mendukung OOP antara lain :
oooooooooooooooooo.png
  1. Visual Foxpro
  2. Java
  3. C++
  4. Pascal (bahasa pemrograman)
  5. Visual Basic.NET
  6. SIMULA
  7. Smalltalk
  8. Ruby
  9. Python
  10. PHP
  11. C#
  12. Delphi
  13. Eiffel
  14. Perl
Adobe Flash AS 3.0
Kelebihan PBO:
  1. Dalam menggunakan sebuah class cukup sekali tidak perlu dituis berkali-kali.
  2. Dapat menambahkan fitur pada class tanpa mengedit class asal.
  3. Menggunakan objek tanpa harus tahu teknis yang ada didalamnya.
  4. Data yang digunakan dalam bentuk private hanya bisa di akses oleh fungsi lokasi, sehingga tidak perlu khawatir untuk berpengaruh pada fungsi lainnya.
  5. Dalam pembuatan library sangat mudah dalam penggunaan. Library java kian bertambah karena meningkatnya dalam pembangunan aplikasi sehingga library juga ikut meningkat untuk memudahkan programer dalam pembangunan aplikasi. Serta tampilan yang cukup rapi.
  6. Memiliki sintak seperti bahasa C maupun C++.
  7. Dapat mengatur memori secara langsung tanpa programer mengatur memori secara manual.
Kelemahan PBO:
  1. Memiliki memori lebih besar dibandingkan dengan program terstruktur.
  2. Mudah mengembalikan kode jadi menjadi kode sumber sehingga algoritma yang digunakan pun sulit untuk disembunyikan dan mudah dibajak.

Perbedaan Pemrograman Prosedural dengan Pemrograman Berorientasi Object

Bagaimana kita membedakan mana yang pemrograman prosedural dan mana yang pemrograman berorientasi object. Berikut sekilas perbedaannya :
prosedural-OOP
Setelah mengetahu pengertiannya?
dilihat dari pengertian di atas, pemrograman terstruktur memilki beberapa sifat – sifat seperti :
  1. Memuat teknik pemecahan masalah yang logis dan sistematis
  2. Memuat algoritma yang efisien, efektif dan sederhana
  3. Program disusun dengan logika yang mudah dipahami
  4. Tidak menggunakan perintah GO-TO
  5. Biaya pengujian program relatif rendah
  6. Memiliki dokumentasi yang baik
  7.  Biaya perawatan dan dokumentasi yang dibutuhkan relatif rendah
kesimpulan yang bisa saya ambil dari materi ini adalah anda akan merasakan kelebihan dan kekurangan dari gaya prosedural dan OOP ketika anda mengimplementasikannya dalam sebuah project aplikasi anda. Mana yang lebih mudah ataupun yang lebih cepat dalam melakukan proses implementasi. Karena kelebihan dan kekurangan yang saya berikan diatas belum tentu sama dengan yang anda alami.
Sumber : aalsidiqblog.wordpress.com
Related Posts

Related Posts

Post a Comment