-->
g2QFCKwavghUp2yzjKrIFwEeG13RASCerFTCMH35

Pengertian Enterprise Resource Planning (ERP)

SEKILAS TENTANG ENTERPRISE RESOURCE PLANNING
     
Enterprise Resource Planning (ERP)

Menyediakan informasi tunggal untuk satu kesatuan koordinasi organisasi dari proses kunci bisnis di suatu perusahaan. Tersedianya data yang lengkap dan terintegrasi antara unit fabrikasi, akuntansi, SDM, penjualan dan keuangan memudahkan manajemen perusahaan untuk melakukan perencanaan terhadap semua sumber daya dengan cepat dan akurat.

Modul-modul yang terdapat pada Sistem Informasi Enterprise Resource Planning antara lain :

Modul Operasi
-General Logistics
-Sales and Distribution
-Materials Management
-Logistics Execution
-Quality Management
-Plant Maintenance
-Customer Service
-Production Planning and Control / Supply Chain Management (SCM)
-Project System
-Environment Management

Modul Finansial dan Akutansi
-General Accounting
-Financial Accounting
-Controlling
-Invesment Management
-Treasury
-Enterprise Controlling

Modul Sumber Daya Manusia
-Personnel Management
-Personnel Time Management
-Payroll
-Training and Event Management
-Organizational Management
-Travel Management

Keunggulan Sistem Informasi Enterprise Resource Planning antara lain :
  • Integrasi data keuangan sehingga top manajemen bisa melihat dan mengontrok kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik.
  • Standarisasi proses operasi sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk.
  • Standarisasi data dan informasi, yaitu menstandartkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak bussines unit dengan jumah dan jenis bisnis yang berbeda-beda.
  • Penurunan Inventory
  • Penurunan tenaga kerja secara total
  • Peningkatan service level
  • Peningkatan kontrol keuangan
  • Penurunan waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan informasi.
  • Back Up data secara manual maupun otomatis  

Nilai Bisnis Sistem Informasi

Nilai Berdasarkan biaya dan keuntungan:
Modal : awal dan periodik (Peralatan, pesonal dan training)
Pengurangan biaya : Pengurangan jumlah staff
Keuntungan Intangible : Peningkatan di bisnis

Realisasi Nilai

Penilainan implementasi Sistem Informasi
-Model financial dan non-financial
-keuntungan yang tangible dan intangible

Keuntungan dapat berlangsung ke pelanggan. Pengurungan biaya sehingga penurunan harga untuk meningkatkan daya saing Keuntungan mungkin tidak dapat direalisasikan apabila sistem informasi terimplemensi dengan sangat lemah. 
Contoh Biaya : Hardware atau Software (Pembelian, Perawatan), Layanan (Konsultan, Training), Personal (Kontrak, Training, Gaji atau tunjangan)

Contoh Keuntungan Tangible
  • Peningkatan produktivitas
  • Penurunan biaya operasi
  • Pengurangan tekanan pekerjaan
  • Penurunan biaya computer
  • Penurunan biaya supplier
  • Penurunan biaya pegawai
  • Mengurangi pertumbunan pengeluaran
  • Pengurangan biaya fasilitas

Contoh Keuntungan Intangible
  • Peningkatan pengunaan asset; pengendalian sumber daya, perencanaan
  • Meningkatkan fleksibilitas
  • Meningkatkan pembelajaran
  • Pencapaian kebutuhan legal
  • Peningkatan kontribusi pegawai, kepuasan pekerjaan, pengambilan keputusan dan operasional
  • Kepuasan pelanggan
  • Citra yang lebih baik

Arsitektur Sistem Informasi
Arsitektur Teknologi Informasi

Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support System) Sistem pada level menejemen yang melakukan: Kombinasi data, Tool analisis, Model. Menunjang pengambilan keputusan yang bersifat semi-structured dan tidak terstruktur.
Sumber :joeshapictures.blogspot.co.id
Related Posts

Related Posts

Post a Comment