-->
g2QFCKwavghUp2yzjKrIFwEeG13RASCerFTCMH35

Prosedur Dan Fungsi

Pengertian Prosedur


Prosedur adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai subprogram (program bagian). Procedure biasanya bersifat suatu aktifitas seperti meghitung faktorial sebuah bilangan, mencari bilangan genap dari sekumpulan bilangan ,dsb. Prosedur banyak digunakan pada program yang terstruktur karena:
  • Merupakan penerapan konsep program modular, yaitu memecah-mecah program yang rumit menjadi program-program bagian yang lebih sederhana dalam bentuk prosedur-prosedur.
  • Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja dalam prosedur dan dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.
  • Membuat kode program lebih mudah dibaca.
  • Dapat digunakan untuk menyembunyikan detil program

Prosedur yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Hanya memiliki satu fungsi tujuan (logical inherent). Sebuah prosedur sebaiknya hanya memiliki satu fungsi tujuan dan tidak bercampur dengan tujuan lain. Hal ini untuk membuat prosedur lebih focus.
  • Berukuran kecil (small size). Yang dimaksud ukuran disini adalah panjang algoritma atau panjang kode program pada suatu prosedur. Ukuran kecil akan mudah dibaca maupun diperbaiki.
  • Tidak tergantung pada prosedur lain (independent). Sebuah prosedur harusnya bersifat mandiri, artinya sebuah prosedur dapat berjalan dan diuji tanpa menunggu bagian lainnya selesai. Selain itu variable yang digunakan dalam prosedur tidak mempengaruhi variabel yang digunakan pada bagian lain di keseluruhan program.

Bentuk umum prosedur adalah sebagai berikut:
Void NamaProsedur (DaftarParameter){
        /*Code atau Badan Prosedur*/ 
}

Contoh prsedur dalam Bahasa C:

Perbedaan Fungsi dan Prosedur dalam C++, program c++, bahasa c++


#include <stdio.h>
//Prosedur
void main(int panjang){// dimisalkan int panjang sebagai parameter input
    int lebar, luas; //deklarasi variable dengan tipe data integer
    panjang = 16;

    printf("Masukkan Lebar Persegi: ");//menampilkan tulisan
    scanf("%d",&lebar);//menyimpan nilai

    luas=(panjang*lebar); //rumus luas persegi panjang
    printf("Luas persegi panjang tersebut adalah : %d\n\n",luas);

    luas=main2(21);//fungsi main2 dapat dipanggil disini karena memiliki nilai return
    printf("Luas persegi panjang tersebut ke2 adalah : %d\n\n",luas);
}

Pengertian Fungsi

Fungsi sama seperti halnya dengan prosedur, namun tetap ada perbedaannya yaitu fungsi mempunyai output dengan tipe variabel yang kita tentukan. Berbeda dengan procedure yang bisa tidak menggunakan parameter, fungsi harus menggunakan parameter dalam penggunaannya.

Bentuk umum Fungsi adalah sebagai berikut:
TipeData NamaFungsi (DaftarParameter){
        /*Code atau Badan Prosedur*/ 
        return nilaireturn;
}

Contoh Fungsi dalam Bahasa C:

Perbedaan Fungsi dan Prosedur dalam C++, Perbedaan Fungsi dan Prosedur pada C++

#include <stdio.h>
//Fungsi
int main(int panjang){
    int lebar, luas;

    printf("Masukkan Lebar Persegi ke2: ");
    scanf("%d",&lebar);

    luas=(panjang*lebar);
    return luas;
}

Perbedaan fungsi dengan prosedur

  • Pada fungsi, nilai yang dikirimkan balik terdapat pada nama fungsinya (kalau pada prosedur pada parameter yang dikirimkan secara acuan).
  • Karena nilai balik berada di nama fungsi tersebut, maka fungsi tersebut dapat langsung digunakan untuk dicetak hasilnya. Atau nilai fungsi tersebut dapat juga langsung dipindahkan ke pengenal variable yang lainnya.
  • Nama Prosedur tidak dapat digunakan lagsung tidak seperti pada Nama Fungsi, yang dapat langsung digunakan dari sebuah prosedur adalah parameternya yang mengandung nilai balik.
  • Pada dasarnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara prosedur dan fungsi pada Bahasa C, hanya dibedakan dari return value. Jika suatu sub program tersebut memiliki nilai balik (return value) maka sub program tersebut disebut Function (Fungsi) jika tidak memiliki nilai balik maka sub program tersebut merupakan prosedure (Procedure).

Mengapa menggunakan fungsi dan prosedur

  • Memecahkan program yang rumit dan besar menjadi program-program yang lebih sederhana atau kecil.
  • Untuk aktivitas yang dilakukan lebih dari satu kali / sering dilakukan berulang-ulang.
  • Meningkatkan kemampuan untuk menganalisis kesalahan, jika terjadi suatu kesalahan kita tinggal mencari fungsi atau prosedur yang bersangkutan saja dan tak perlu di seluruh program.
Sumber :www.markijar.com
Related Posts

Related Posts

Post a Comment