-->
g2QFCKwavghUp2yzjKrIFwEeG13RASCerFTCMH35

SQL Server Analisis Service SSAS

                 

Analysis Services adalah technology untuk OLAP (Online Analytical Processing) dan data Mining. Proces OLAP administration dilakukan di SQL Server Management Studio berupa Viewing data, membuat multidimensional Expression (MDX),Data Mining Extensin (DMX) dan XML for Analysis (XML/A) dan mendefenisikan role untuk akses security OLAP data.Untuk Development OLAP menggunakan Business Intelligence Development Studio (BIDS).Dengan menggunakan BIDS kita dapat membangun core component dari Analysis Services (Data source,Data Views,Dimension, Value, Cube,Role, dan sebagainya).
2.1 Feature Baru di Analysis Services SQL SERVER 2008
Feature baru pada Anlysis Services SQL Server 2008 di kategorikan kedalam 3 kategori yaitu Design Tool, Monitoring dan runtime operations.
2.1.1 Design Tool
            Perbaikan Design tool dari segi : Alerts (warna biru / merah yg berlekuk-lekuk pada user interfacenya yg memberikan peringatan warning  dan  error), Cube Wizard yg lebih sederhana dr ms sql server 2005, Dimension Designer terdapat perubahan pada attribute relationship designer,dan penambahan aggregation tab pada cube designer yang sebelumnya terdapat pada partition tab.
2.1.2 Monitoring
                        Untuk melakukan monitoring dari performance OLAP database. Seoring Analysis Services administrator dapat melakukan monitoring terhadarp MDX query dengan menggunakan SQL Server management studio dengan menggunakan query sebagai berikut :
SELECT
session_spid,
session_user_name,
session_last_command,
session_start_time,
session_CPU_time_MS,
session_reads,
session_writes,
session_status
FROM $system.discover_sessions
WHERE session_status = 1
Query tersebut memberikan informasi detail session yang sedang berjalan pada server dan resource yang di gunakan oleh session tersebut.Dengan menggunakan schema yang sama dapat juga melakukan monitoring terhadap connection,session,commands dan object yang berhubungan dengan command.
2.1.3 Run Time
Runtime engine mengalami perubahan yang substansial, beberapa diantaranya pada level technical lebih dalam.
Sebagai contoh teknologi yang di kenal sebagai subspace (Block) computation yang memberikan remark terhadap peningkatan performance untuk hasil query.
Peningkatan runtime lainnya untuk kalangan advanced user adalah kemampuan untuk melakukan process write back ke partisi Multidimensional OLAP (MOLAP). Bagi user hal ini berguna untuk membangun aplikasi planning dan budgeting secara interactive.
Analysis Service Fundamental
Pada sesi ini kita akan melihat arsitektur dari Analysis Services SQL Server 2008, kita juga akan membahas beberapa feature yang menjadi fundamental dari Analysis Services.
Arsitektur :

                       
·      Komponen utamanya adalah Unified Dimensional Model (UDM) yang merupakan satu kesatuan dari dimensional Model yang merepresentasikan relational dan multidimensional data.
     UDM adalah sebagai jembatan dari client excell atau SQL Server Reporting Services untuk mengakses beberapa heterogeneous datasource.
     Microsoft terus mendukung bermacam-macam teknologi yang memiliki fungsionalitas yang di sediakan oleh XML/A ( ADO MD, ADO MDB.NET, OLE DB for OLAP, and Win32).XML/A sebenarnya merupakan subset dari Analysis Services Scirpting Language (ASSL), yang mana XML/A mengirim action command seperti create, alter dan process (untuk create cube,alter cube dan process cube).
     BIDS, adalah Development tool untuk SQL Server BI menggunakan style Visual Studio (Solution,Project dan source file).
     Source File akan di gabungkan pada sebuah BIDS Analysis Services project yang terdiri dari gabungan metada dengan Object Analysis Services. Anda dapat mengecek file tersebut ke dalam source code control standar seperti Visual Studio source safe atau Visual Studio Team Foundation Server. Bahasa dari Metadata tersebut adalah berupa XML dan disimpan dalam sebuah file. SQL Server Management Studio dan BIDS menggunakan XML/A untuk berkomunikasi dengan Analysis Services.
     Microsoft memperkenalkan proactive caching pada Analysis Services SQL Server 2005 untuk mempermudah aplikasi yang tersembunyi dengan pengaturan yang minimal.
     Tujuan utama dari proactive caching adalah sebagai management dari data yang telah usang. Contohnya, Kita dapat melakukan konfigurasi terhadap proactive caching untuk melakukan perubahan ketika data dasarnya berubah. Jika cache dilakukan proses update, Analysis Services tidak melakukan query pada cache tapi akan melakukan query langsung ke data source. Proactive caching akan bekerja secara optimal pada relational database yang memiliki tanda ketika data source telah di rubah.
     Analysis Services pada SQL Server 2008 tidak melakukan cache seluruh dimension ke memory, sebagaimana sistem operasi menyimpan sebagian page ke memory dan sebagiannya lagi ke Disk.Analysis Services menggunakan phisical memory dan disk. Keuntungan dari pendekatan ini adalah Analysis Services mendukung ukuran dimensi yang tak terhingga, tidak seperti Analysis Services 2000 yang membatasinya tergantung pada besarnya jumlah RAM fisik.
Objek dan konsep analisis service
        Data source Views (DSVs)
Adalah sebuah virtual layer di atas data source dan terdiri dari subset dari object yang tergabung di dalam data source.
Hal yang perlu diperhatikan dalam data source view  adalah  nama dan deskripsi dari data source view,  nama table, nama kolom, tipe data, nullability (kemungkinan dari kolom, yang barisnya berisi nilai null), primary key and foreign key, nilai-nilai yang berpotensi dijadikan measure, dan hubungan antar table.
        Multidimensional Expression (MDX)
Adalah bahasa yang di dukung oleh Analysis Services untuk kalkulasi dan  security roles. Developers menggunakan MDX untuk melakukan query ke Analysis Services dan  membangun kalkulasi dan key Performance indicator (KPI).
        Key Performance Indicator (KPI)
Merupakan object dari sisi server yang menyajikan value secara graphical, menyajikan goal dari sebuah value, status dari sebuah indikator (baik, buruk dan lainnya) dan tren dari sebuah value.
Perspective adalah kumpulan logical dari attribute, user define  , measure group yang telah di optimalkan untuk di sajikan ke user. Perspective pada Analysis Services dapat di analogikan seperti view pada database relational.
        Common Language Runtime (CLR)
Saat ini, developer dari Analysis Services masih membutuhkan untuk meningkatkan komputasi pada high level language termasuk common language runtime (CLR),C# dan VB.Net. Di SQL Server 2008 ,object SQL Server dan user defined function dapat di buat dengan menggunakan bahasa seperti CLR.
CLR tidak hanya mendukung user defined function tapi juga store procedure dan trigger. Untuk membangun CLR add-ons pada SQL Server dapat menggunakan visual studio 2008.
        Analysis Management Object (AMO)
Analysis Management Objects (AMO) akan membentuk API untuk  membuat dan melakukan maintenance terhadap Analysis Services Object. 
Dengan menggunakan AMO dapat melakukan tugas-tugas sebagai Analysis Services administrator termasuk security dan processing, backup dan restore.
Sebuah database OLAP lebih optimal untuk kebutuhan analisan dan mendukung proses pengambilan keputusan, sebelum menganalisa harus ada data yang akan dianalisa. Sumber data yang dibutuhkan sebagai analisa seringkali di lakukan insert, update dan delete (jika di butuhkan) yang sering di sebut sebagai OLTP.
Bekerja dengan Analysis Services mengharuskan anda untuk mengetahui Terminologi dari OLAP termasuk Cube, Dimension dan Measures. Konsep tersebut ada hubungannya dengan object yang digunakan di dalam Analysis Services dan teknologi yang ada hubungannya dengan Analysis Services.
Cube adalah adalah sebuah penyajian data secara multidimensional tergantung dari banyaknya nilai dalam suatu Analysis.
Cell adalah atomic unit (Unit terkecil) dari sebuah cube pada Analysis Services. Kita lebih memfokuskan dengan mengidentifikasi cell dalam cube terhadap dimension. Sebuah measure sales dapat di identifikasi secara unik, dari sisi customer, sales person, credit type card, currency dan product.
Measure terdapat pada fact table, yang mana  dalam satu table database terdiri dari banyak measures.Maesurement tidak hanya terdapat pada field tabel dalam sebuah database, tetapi dapat berupa hasil perhitungan (Sales tanpa komisi, sales plus tax, dll). Di Analysis Services, MDX dapat melakukan perhitungan terhadap measures.
Definisi formal dari Dimensi pada Analysis Services adalah “Sebuah Dimensi akan mengelompokkan sebuah measure. Kita dapat mengurutkan data pada sebuat dimensi pada sebuah hierarchies. Hierarchies dapat di breakdown ke dalam bentuk balanced hierarchies dan unbalanced hierarchies.                      
            Balanced hierarchies                                                             Unbalanced Hierarchies

Sumber :20sie12.blogspot.co.id
Related Posts

Related Posts

Post a Comment