Penerapan sebuah teknologi VLAN memungkinkan sebuah jaringan menjadi lebih fleksibel untuk mendukung tujuan bisnis. Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan VLAN:
•Security– Departemen yang memiliki data sensitive terpisah dari jaringan yang ada, akan mengurangi peluang pelanggaran akses ke informasi rahasia dan penting.
• Cost reduction – Penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.
• Higher performance – Dengan membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa worksgroup secara logik (broadcast domain) mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa.kjk
• Broadcast storm mitigation – Dengan membagi sebuah jaringan menjadi VLAN mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi dalam broadcast storm.
• Improved IT staff efficiency – Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah, karena user-user dengan kebutuhan jaringan yang sama berbagi VLAN yang sama.
• Simpler project or application management – Memiliki fungsi-fungsi terpisah mempermudah pengelolaan sebuah project atau bekerja dengan aplikasi khusus.
LANGKAH KERJA :
Langkah 1 .
1. Buatlah Skema VLAN seperti gambar di atas.
2. Lalu konfigurasi kedua PC caranya
a. Klik kiri pada PC yang akan dikonfigurasikan
b. Lalu akan muncul seperti gambar berikut :
c. Klik di IP Configuration
d, Lalu akan muncul seperti tampilan berikut
e. Isikan IP Address ( 192.168.1.2 )
f. Untuk pengisian Subnet Mask biasanya ketika kita klik pada kolom itu, maka dengan otomatis akan mengisi dengan 255.255.255.0 dan selesai
g. Untuk PC yang lainnya, caranya sama seperti cara di atas, hanya saja saat pengisian IP Address untuk PC ini pakai (192.168.1.3) atau +1 pada angka bagian belakangnya berlaku untuk semua PC tambahan
h. Setelah itu cobalah mengecek keterhubungan antar PC dengan mengirim surat.
i. Jika sudah maka lihat apakah transfer berhasil atau tidak, lihatlah pada kolom bagian kanan bawah
j. Jika sudah coba cek lagi dengan mem-pingnya dengan klik PC-nya lalu muncul lagi gambar berikut
k. Klik Comand Promont, lalu akan muncul semacam CMD lalu isi dengan seperti berikut:
l. Untuk cara mem-ping lakukan di PC yang berbeda IP Addressnya
(contoh : jika ingin memping PC ber Address 192.168.1.2 maka kita harus membuka pada PC yang ber IP Address berbeda)
Langkah 2
Pada langkah ini kita akan melanjutkan konfigurasi pada switch dengan cara berikut :
1. Klik kiri pada switch
2. Lalu akan muncul seperti gambar berikut, dan klik pada kolom CLI.
6. Untuk konfigurasi cukupkan dulu sampai sana, setelah itu kita akan check hasil konfigurasi tadi dengan meng-exit-kan terlebih dahulu konfigurasi lalu pertama kita check dengan membuat perintah show run, maka akan muncul seperti gambar dibawah ini
6. kita juga bisa melakukan check dengan cara lain, tetapi sebelumnya keluarkan dahulu dengan memeberi perintah exit lalu ketik show vlan, maka akan muncul seperti gambar berikut:
d, Lalu akan muncul seperti tampilan berikut
e. Isikan IP Address ( 192.168.1.2 )
f. Untuk pengisian Subnet Mask biasanya ketika kita klik pada kolom itu, maka dengan otomatis akan mengisi dengan 255.255.255.0 dan selesai
g. Untuk PC yang lainnya, caranya sama seperti cara di atas, hanya saja saat pengisian IP Address untuk PC ini pakai (192.168.1.3) atau +1 pada angka bagian belakangnya berlaku untuk semua PC tambahan
h. Setelah itu cobalah mengecek keterhubungan antar PC dengan mengirim surat.
i. Jika sudah maka lihat apakah transfer berhasil atau tidak, lihatlah pada kolom bagian kanan bawah
j. Jika sudah coba cek lagi dengan mem-pingnya dengan klik PC-nya lalu muncul lagi gambar berikut
k. Klik Comand Promont, lalu akan muncul semacam CMD lalu isi dengan seperti berikut:
l. Untuk cara mem-ping lakukan di PC yang berbeda IP Addressnya
(contoh : jika ingin memping PC ber Address 192.168.1.2 maka kita harus membuka pada PC yang ber IP Address berbeda)
Pada langkah ini kita akan melanjutkan konfigurasi pada switch dengan cara berikut :
1. Klik kiri pada switch
2. Lalu akan muncul seperti gambar berikut, dan klik pada kolom CLI.
3. Pada kolom CLI pertama kalian klik Enter untuk memulai konfigurasi
4. Untuk Konfigurasi awal kita akan membuat 2 buah VLAN diberi nama dengan SMKN13A & SMKN13B seperti gambar diatas
Switch>en
Switch#configure terminal
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name SMKN13B
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan 11
Switch(config-vlan)#name SMKN13A
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#
5.setelah pemberian nama VLAN, lalu kita setting tiap Interface seperti gambar di bawah ini:
Switch(config)#interface fastEthernet 0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface fastEthernet 0/2
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 11
Switch(config-if)#exit
6. Untuk konfigurasi cukupkan dulu sampai sana, setelah itu kita akan check hasil konfigurasi tadi dengan meng-exit-kan terlebih dahulu konfigurasi lalu pertama kita check dengan membuat perintah show run, maka akan muncul seperti gambar dibawah ini
6. kita juga bisa melakukan check dengan cara lain, tetapi sebelumnya keluarkan dahulu dengan memeberi perintah exit lalu ketik show vlan, maka akan muncul seperti gambar berikut:
7. Setelah berhasil kita coba kembali untuk mengirim pesan
8. Tetapi setelah dilihat, ternyata hasilnya adalah Failed
PEMBAHASAN
Langkah 1 berhasil, tetapi Langkah 2 gagal/failed, diduga kegagalan koneksi antara PC 1 dan PC 2 ini terjadi dikarenakan jaringan yang hanya dibangun dengan switch, tidak memakai hardware lainnnya
KESIMPULAN
Kesimpulannya jaringan ini (VLAN) dapat digunakan dalam lokasi yang kecil, seperti satu gedung, ruangan atau lainnya.
REFERENSI
https://id.wikipedia.org/wiki/VLAN