-->
g2QFCKwavghUp2yzjKrIFwEeG13RASCerFTCMH35

Pengertian Default Routing

Default route adalah sebuah rute yang dianggap cocok dengan semua IP address tujuan.
Dengan default route ketika IP address destination(tujuan) dari sebuah paket tidak ditemukan dalam tabel routing, maka router akan menggunakan default route untuk mem-forward paket tersebut.
Default route paling cocok berfungsi ketika hanya ada satu rute ke suatu network.
syarat membuat default routing adalah:
hanya memiliki satu jalur keluar / 1 gateway ke network lain. (network stub)


network stub
contoh comand default route:
router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 (ip gateway)
secara default routing default menggunakan ip classfull..
untuk menggunakan default route sebaiknya menggunakan perintah “ip classless”
router(config)#ipclasslees
Static default route adalah  static route dengan network address 0.0.0.0 dan subnet mask 0.0.0.0. Static default route melakukan indentifikasi gateway yang digunakan oleh router untuk semua paket IP untuk network yang tidak ketahui oleh table routing, dan akan diforward ke route 0.0.0.0/0.

Keuntungan menggunakan Static default route :
- Digunakan ketika network tujuan (destination) tidak diketahui (internet).
- Mengurangi ukuran routing table
- Default route hanya menggunakan satu jalur keluar untuk semua network tujuan (destination).

Konfigurasi untuk konfigurasi Default Route dapat menggunakan next-hop ip address atau exit-interface.

Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 < ip-address atau exit-intf>

Ok langsung aja ke konfigurasi.
Saya menggunakan topologi berikut !!


Pada bagian kiri saya menggunakan Default Routing dan bagian kanan saya gunakan Static Routing.
Ok saya menggunakan IP sebagai berikut !

Perangkat
Interface
IP Address
Netmask
Gateway
R1
Fa0/0
10.10.10.1
255.255.255.0
N/A

Fa1/0
192.168.1.1
255.255.255.0
N/A

Loopback1
172.16.1.1
255.255.255.0
N/A

Loopback2
172.16.2.2
255.255.255.0
N/A
R2
Fa0/0
10.10.10.2
255.255.255.0
N/A

Fa1/0
192.168.2.1
255.255.255.0
N/A

Loopback3
172.16.3.3
255.255.255.0
N/A

Loopback4
172.16.4.4
255.255.255.0
N/A
PC2
NIC
192.168.1.2
255.255.255.0
192.168.1.1
Laptop3
NIC
192.168.1.3
255.255.255.0
192.168.1.1
PC3
NIC
192.168.2.2
255.255.255.0
192.168.2.1
Laptop4
NIC
192.168.2.3
255.255.255.0
192.168.2.1

Saya konfigurasi pada R1 satu dengan konfigurasi Static Default Router exit-interface.

R1(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 fa0/0

Dan pada R2 saya konfigurasi dengan Static Routing.

R2(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 10.10.10.1
R2(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 10.10.10.1
R2(config)#ip route 172.16.2.0 255.255.255.0 10.10.10.1

Jadi, saya akan merouting secara static ke semua network yang terhubung ke Router2, berbeda dengan Default route. 
Saya akan melakukan testing apakah sudah bisa terhubung antar network yang berbeda, saya akan tes dengan mengirim surat.


Saya sudah coba dengan mengirim surat dan sudah berhasil aliasSuccessfull. Sekarang saya akan coba dengan mengeping.


Sumber :oneclikfriend.blogspot-com
konoharakureah.wordpress-com

Related Posts

Related Posts

Post a Comment