-->
g2QFCKwavghUp2yzjKrIFwEeG13RASCerFTCMH35

Pengertian Jaringan PTSN

Pengertian Jaringan Akses PSTN(Public Switched Telephone Network)
Jaringan Akses adalah jaringan yang menghubungkan Sentral dengan pelanggan.





PSTN adalah jaringan telpon tetap dengan kabel. Jaringan telepon ini secara umum diatur oleh standar-standar teknis yang dibuat oleh ITU-T dan menggunakan pengalamatan E.163/E.164 yang dikenal dengan nomor telepon.

PSTN disini maksudnya adalah sebuah sistem jaringan telepon yang menggunakan kabel sebagai media transmisi. Karena penggunaan kabel sebagai media transmisi maka sering juga disebut “Wireline Telephone System”. Lebih lengkapnya bisa dilihat tentang Wireline and Wireless.

 Jadi, Jaringan Akses PSTN adalah jaringan yang menghubungkan sentral dengan pelanggan dalam lingkup jaringan telepon kabel.
Karakteristik PSTN
1.Akses analog dengan frekuensi 300-3400 Hz
2Memiliki bandwith 64 kbps à dalam bandwith sekecil ini maka PSTN hanya bisa mengirimkan suara
3Bersifat fix sehingga mobilitasnya sangat terbatas à Tidak bisa digunakan di kota berbeda. Misal saya memasang telepon PSTN ini di rumah yang terletak di Jakarta, suatu hari ingin ke Surabaya, maka jaringan ini tidak bisa digunakan di Surabaya karena sudah terdaftar di Jakarta.

4 Dapat diintegrasikan dengan jaringan lain, seperti ISDN, PLMN, PDN à PSTN ini bisa terhubung ke ketiga di atas, salah satunya adalah PLMN(tentang mobile = seluler)




Macam-macam Jaringan Akses PSTN
  • Jarlokat(Jaringan Lokal Akses Kabel Tembaga)


Jaringan lokal Akses Tembaga merupakan jaringan akses dari sentral ke pelanggan dengan menggunakan tembaga sebagai media transmisinya.

Gambar 1 : Struktur sederhana Jarlokat
Keterangan :   STO : Sentral Telepon Otomat
Sentral Telepon Otomat adalah  sebagai sistem penyambungan telepon untuk mengatur proses penyambungan komunikasi telepon.

RPU : Rangka Pembagi Utama
MDF atau RPU adalah sebuah tempat terminasi kabel, yang menghubungkan kabel saluran pelanggan dari sentral telpon yang menuju ke terminal pelanggan. RPU atau MDF yang letaknya biasanya dibawah sentral telpon , untuk gedung bertingkat atau bersebelahan dengan peralatan sentral untuk gedung yang tidak bertingkat

KP : Kotak Pembagi atau Distribution Point(DP).
DP merupakan unit terminal kabel tempat penyambungan antara kabel sekunder dengan kabel distribusi (penanggal) yang mempunyai fungsi sebagai tempat penyambungan antara kabel sekunder dengan kabel distribusi, dan sebagai tempat pengetesan untuk melokalisir gangguan.

KTB : Kotak Terminal Batas
KTB adalah tempat penyambungan antara kabel distribusi dengan kabel instalasi dalam rumah (indoor cable) yang berfungsi sebagai pembatas antara IKR(Instalasi kabel rumah) pada rumah pelanggan dengan saluran penanggal pada jaringan kabel dan tempat pemeriksaan ada tidaknya dial tone (nada pilih).

Pesawat Telepon

                Gambar selengkapnya mengenai konfigurasinya.
  •   Jarlokar(Jaringan Lokal Akses Radio)


Jarlokar adalah jaringan lokal akses yang memanfaatkan media udara sebagai media transmisinya, dimana antenna dijadikan sebagai pemancar dan penerima sinyal informasi.
Gambar 4 : Contoh konfigurasi  Jarlokar dari kiri ke kanan (Sentral Lokal – Base Station –  Radio Tower (Antenna) – Terminal pelanggan)

 Beberapa teknologi yang menggunakan radio diantaranya adalah :
a.       WLL (Wireless Local Loop)
b.      Seluler
c.       WiFi
d.      Wimax.
  •  Jarlokaf(Jaringan Lokal Akses Fiber Optik)


Jarlokaf adalah jaringan lokal akses yang memanfaatkan media fiber optic sebagai media transmisinya, sehingga proses pengiriman sinyal informasi dapat dilakukan lebih cepat.
            Macam-macam konfigurasi jaringan pada Jarlokaf :
           1. Fiber to the Zone (FTTZ)
           2. Fiber to the Building (FTTB)
           3. Fiber to the Curb (FTTC)
           4. Fiber to the Home (FTTH)

Komponen Jaringan PSTN

Jaringan PSTN

a. Sentral
Sentral Telepon merupakan pusat pengaturan hubungan antara pelanggan telepon.

b. Main Distribution Frame MDF
Berupa kerangka besi untuk menempatkan blok-blok terminal horizontal dan vertikal. Blok terminal vertikal terletak di sisi pelanggan pada rangka MDF dan berfungsi sebagai tempat diterminasikannya kabel primer. Sementara Blok terminal horizontal terletak pada sisi sentral di rangka MDF dan berfungsi sebagai tempat diterminasikannya kabel dari sentral (kabel sentral). Blok terminal vertikal dan blok terminal horizontal dihubungkan dengan dengan menggunakan kabel jumper wire, yaitu kabel tembaga polietelin.
Blok Vertikal

Blok Horizontal

c. Kabel Primer
Kabel primer  adalah kabel yang menghubungkan MDF dengan RK.

d. Rumah Kabel (RK)
Merupakan sebuah terminal untuk tempat terminasi kabel primer dan sekunder. Biasanya bentruknya berupa kotak tertutup berwarna abu-abu yang terletak di pinggir jalan. Di bagian pintu depan terdapat kode untuk RK tersebut.
Rumah Kabel

e. Kabel Sekunder
Kabel sekunder merupakan kabel yang menghubungkan antara RK dan DP.

f. Distribution Point (DP)
Terminal kabel tempat penyambungan kabel sekunder dengan saluran penanggal. DP biasanya terletak di atas tiang.
DP

g. Kotak Terminal Batas (KTB)
KTB merupakan kotak terminal yang berada pada rumah atau biasanya di dinding rumah. KTB yang biasanya dipasang adalah berbentuk kotak berwarna abu-abu di tempel di dinding sebagai lanjutan terminasi dari DP.
KTB

h. Soket/ Roset
Soket/ roset merupakan sebuah terminal 1 pair to 1 pair (pada umumnya), namun ada juga yang 1 pair to beberapapair, dimana kabel rumah tersebut akan diterminasi di roset dan setelah itu akan dihubungkan ke pesawat telepon.

Roset
PSTN dapat dibagi menjadi 3 jaringan utama, yaitu :

1) Jaringan Backbone
Merupakan core network/ jaringan inti yang membangun PSTN, yaitu jaringan yang menghubungkan antar sentral.

2) Jaringan Akses
Merupakan jaringan yang berfungsi menghubungkan sentral sampai ke pelanggan. Jaringan Akses dapat dibagi menjadi empat, yaitu : Jaringan Lokal Akses Tembaga (Jarlokat), Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar), Jaringan Lokal Akses Fiber Optik (Jarlokaf), Hybrid Fiber Coaxial (HFC)

3) Jaringan Interkoneksi
Biasanya sebuah perusahaan besar memiliki banyak ruangan dan karyawan yang hampir dipastikan membutuhkan telepon dalam mempermudah bertukar informasi dengan karyawan lain diruangan tertentu. Setiap kali menelpon perusahaan tersebut akan dikenakan charging oleh penyedia jasa telekomunikasi setara dengan telepon lokal. Setelah dilakukan penelitian, didapatkan kenyataan bahwa intensitas telepon internal kantor sangat tinggi dan tidak bisa dicegah karena menyangkut operasional perusahaan.
Dari kenyataan ini, didapatkan ide pembangunan sebuah sentral privat yang memungkinkan komunikasi internal perusahaan dapat dilakukan secara gratis. Maka keluarlah perangkat yang disebut PBX (Private Branch eXchange), yaitu sebuah sentral privat dengan feature seperti sentral publik yang digunakan oleh suatu lembaga/ perusahaan dalam melayani komunikasi internal perusahaan tersebut.


Sumber : jartelinfor.blogspot.co.id
accessbima.blogspot-com

Related Posts

Related Posts

Post a Comment