Menurut Wikipedia bahasa indonesia aljabar Aljabar relasional adalah bagian dari ilmu komputer, cabang dari logika predikat tingkat pertama dan aljabar himpunan, yang menangani suatu set relasi hingga yang memiliki sifat ketertutupan dengan operator-operator tertentu. Operator ini bertindak dengan satu atau lebih relasi untuk menghasilkan suatu relasi (gabungan). Aljabar relasional mulai mendapat perhatian dengan diterbitkannya model relasional data oleh Edgar F. Codd pada tahun 1970 yang mengusulkan untuk menggunakan aljabar ini sebagai dasar dari bahasa kueri basis data.
Kesimpulannya adalah Yaitu sekumpulan operasi yang digunakan untuk melakukan proses manipulasi data dalam rangka untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dari database. Relasi dalam bahasan ini dipergunakan untuk penamaan tabel beserta datanya baik yang murni maupun yang sudah dilakukan modifikasi dengan operasi-operasi aljabar relasional.
Kesimpulannya adalah Yaitu sekumpulan operasi yang digunakan untuk melakukan proses manipulasi data dalam rangka untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dari database. Relasi dalam bahasan ini dipergunakan untuk penamaan tabel beserta datanya baik yang murni maupun yang sudah dilakukan modifikasi dengan operasi-operasi aljabar relasional.
Aljabar Relasinoal di bagi menjadi 2 :
a ). operasi Selection. c ). Operasi Union e ). Operasi cartesian Product
b ). Operasi Projection. d ). Operasi Set difference f ). Operasi Intersection
g ). Operasi Natural Join h ). Operasi Theta Join
a ). Operasi Selection
Operasi selection dapat didefiniskan sebagai ”Kumpulan semua tuple-tuple/record-record dalam suatu tabel yang memenuhi kondisi P”. Operasi selection berfungsi untuk menyeleksi tuple-tuple yang memenuhi predikat yang diberikan dari sebuah tabel relasi. Simbol sigma “σ” digunakan untuk menunjukkan operasi select. Predikat muncul sebagaisubscript dari σ dan kondisi yang diinginkan yang ditulis dalam predikat. Argumen diberikan dalam tanda kurung yang mengikuti σ dan berisi tabel relasi yang dimaksud.
Contoh penggunaan operasi selection :
Misalkan ada 3 tabel, yaitu tabel dosen, tabel matakuliah seperti berikut:
Tabel Dosen
NIP | Nama_dosen | Jenis_kelamin | Alamat | Kota |
95001 | Bambang | Pria | Jl. Mawar | Jakarta Selatan |
95002 | Asri | Wanita | Jl. Anggrek | Jakarta Selatan |
95003 | Hesti | Wanita | Jl. Bungur | Jakarta Timur |
95004 | Dimas | Pria | Jl. Kemuning | Cikarang |
Tabel Matakuliah Tabel Mengajar
Kd_mk | Nama_mk | Sks | NIP | Kd_mk | Kelas | |
MPK1 | PKN | 2 | 95002 | MKB3 | A | |
MKB3 | BDT | 3 | 95002 | MKB4 | A | |
MKB4 | ASD | 3 | 95003 | MPK1 | A | |
95003 | MPK1 | B | ||||
95004 | MKB4 | B |
Tampilkan daftar dosen yang berjenis kelamin pria dari tabel Dosen.
Aljabar relasional : σJenis_kelamin=Pria(Dosen)
Hasil:
NIP | Nama_dosen | Jenis_kelamin | Alamat | Kota |
95001 | Bambang | Pria | Jl. Mawar | Jakarta Selatan |
95004 | Dimas | Pria | Jl. Kemuning | Cikarang |
b ). Operasi Projection
Operasi projection berfungsi untuk memilih nilai atribut-atribut tertentu saja dari sebuah tabel relasi. Simbol phi “Ï€” digunakan untuk menunjukkan operasi projection. Predikat muncul sebagai subscript dari Ï€ dan hanya nama atribut yang diinginkan yang ditulis dalam predikat. Argumen diberikan dalam tanda kurung yang mengikuti Ï€ dan berisi tabel relasi yang dimaksud.
Contoh penggunaan operasi projection :
- Tampilkan NIP dan Nama_dosen dari tabel Dosen
Aljabar relasional : πNIP,Nama_dosen(Dosen)
Hasil:
NIP | Nama_dosen |
95001 | Bambang |
95002 | Asri |
95003 | Hesti |
95004 | Dimas |
- Tampilkan NIP, Nama_dosen, dan kota dari tabel Dosen dari dosen-dosen yang bertempat tinggal di kota Jakarta Selatan.
Aljabar relasional : πNIP,Nama_dosen,Kota(σKota=Jakarta Selatan(Dosen)
Hasil :
NIP | Nama_dosen | Jenis_kelamin | Kota |
95001 | Bambang | Pria | Jakarta Selatan |
95002 | Asri | Wanita | Jakarta Selatan |
c ). Operasi union
Operasi union berfungsi untuk mendapatkan gabungan nilai atribut dari sebuah tabel relasi dengan nilai atribut dari tabel relasi lainnya. Simbol “∪” digunakan untuk menunjukkan operasi union. Operasi union bernilai benar bila terpenuhi 2 kondisi, yaitu : Derajat dari 2 tabel relasi yang dioperasikan harus sama dan domain dari atribut yang dioperasikan juga harus sama.
Contoh penggunaan operasi union :
Tampilkan NIP( dari relasi Dosen) Union dari NIP (dari tabel Mengajar)
Aljabar Relasional: Ï€NIP (Dosen) ∪ NIP (Mengajar)
Hasil:
NIP |
95001 |
95002 |
95003 |
95004 |
d ). Operasi Set Difference
Operasi set difference berfungsi untuk mendapatkan nilai yang ada dalam sebuah tabel relasi, tapi tidak ada dalam tabel relasi lainnya. Simbol “-“ digunakan untuk menunjukkan operasi set difference.
Contoh penggunaan operasi set difference :
Tampilkan NIP (dari tabel Dosen) Set–difference dari NIP (dari tabel Mengajar).
Aljabar relasional: Ï€NIP (Dosen) – NIP (Mengajar)
Hasil :
NIP |
95001 |
e ). Operasi Cartesian Product
Operasi cartesian product berfungsi untuk mengkombinasikan informasi yang ada dalam 2 tabel relasi dan menghasilkan sebuah tabel relasi yang baru. Simbol “x“ digunakan untuk menunjukkan operasi cartesian product.
Contoh penggunaan operasi cartesian product :
Tampilkan Kode_mk, Nama_mk, Sks (dari tabel Matakuliah), Kelas (dari tabel Mengajar) dimana kelas yang diajar adalah kelas A.
Aljabar relasional: Ï€Kode_mk,Nama_mk,Sks,Kelas (σKelas=A ˄ Mengajar.Kode_mk=Matakuliah.Kode_mk(Mengajar x Matakuliah))
atau
σMengajar.Kode_mk=Matakuliah.Kode_mk ˄ Kelas=A ((Ï€Kode_mk,Nama_mk,Sks (Matakuliah)) x Ï€Kelas(Mengajar))
Hasil:
Kd_mk | Nama_mk | Sks | Kelas |
MPK1 | PKN | 2 | A |
MKB3 | BDT | 3 | A |
MKB4 | ASD | 3 | A |
f ). Operasi Intersection
Set intersection / Intersection (∩) termasuk ke dalam operator tambahan, karena operator ini dapat diderivikasi dari operator dasar seperti berikut:
A ∩ B = A – ( A – B ), atau A ∩ B = B – ( B – A )
Operasi set intersection berfungsi untuk mendapatkan nilai yang ada dalam sebuah tabel relasi dan juga ada dalam tabel relasi lainnya. Simbol “∩“ digunakan untuk menunjukkan operasi set intersection.
Contoh penggunaan operasi set intersection :
Tampilkan NIP (dari tabel Dosen) Set Intersection dengan NIP (dari tabel Mengajar).
Aljabar relasional: Ï€NIP (Dosen) ∩ Ï€NIP (Mengajar)
Hasil:
NIP |
95002 |
95003 |
95004 |
g ). Operasi Natural Join
Operasi natural join berfungsi untuk menggabungkan operasi selection dancartesianproduct menjadi hanya 1 operasi saja. Simbol “⋈“ digunakan untuk menunjukkan operasinatural join. Operasi natural join hanya menghasilkan tupel yang mempunyai nilai yang sama pada 2 atribut yang bernama sama pada 2 tabel relasi yang berbeda.
Contoh penggunaan operasi natural join :
Tampilkan seluruh data yang ada pada tabel Matakuliah dan tabel Mengajar.
Aljabar relasional : Matakuliah ⋈ Mengajar.Kode_mk=Matakuliah.Kode_mk Mengajar
Hasil:
Kd_mk | Nama_mk | Sks | NIP | Kelas |
MKB3 | BDT | 3 | 95002 | A |
MKB4 | ASD | 3 | 95002 | A |
MPK1 | PKN | 2 | 95003 | A |
MPK1 | PKN | 2 | 95003 | B |
MKB4 | ASD | 3 | 95004 | B |
h ). Operasi theta join
Operasi theta join berfungsi untuk mengkombinasikan tupel dari 2 tabel relasi dimana kondisi dari kombinasi tersebut tidak hanya nilai dari 2 atribut bernama sama, tetapi kondisi yang diinginkan juga bisa menggunakan operator relasional (≤, <, =, >, ≥). Operasitheta join merupakan ekstensi dari natural join.
Contoh penggunaan operasi theta join:
Tampilkan seluruh data yang ada pada tabel Matakuliah dan tabel Mengajar.
Aljabar relasional : Matakuliah ⋈ Mengajar.Kode_mk=Matakuliah.Kode_mk Mengajar
Hasil:
Kd_mk | Nama_mk | Sks | NIP | Kd_mk | Kelas |
MKB3 | BDT | 3 | 95002 | MKB3 | A |
MKB4 | ASD | 3 | 95002 | MKB4 | A |
MPK1 | PKN | 2 | 95003 | MPK1 | A |
MPK1 | PKN | 2 | 95003 | MPK1 | B |
MKB4 | ASD | 3 | 95004 | MKB4 | B |
Sumber : databasewannabe.wordpress.com