-->
g2QFCKwavghUp2yzjKrIFwEeG13RASCerFTCMH35

Sinyal Listrik

Hasil gambar untuk komunikasi data
Sinyal Listrik (Electrical Signal)

Sinyal listrik (Electrical Signal) adalah tegangan atau arus listrik yang membawa informasi. Istilah sinyal listrik di sebuah rangkaian bisa mengacu pada tegangan maupun arus listrik. Tegangan atau seringkali orang menyebut dengan beda potensial dalam bahasa Inggris voltage adalah energi yang dilakukan untuk menggerakkan satu muatan, sedangkan Arus merupakan perubahan kecepatan muatan terhadap waktu atau muatan yang mengalir dalam satuan waktu. Dengan kata lain arus adalah muatan yang bergerak. Selama muatan tersebut bergerak maka akan muncul arus tetapi ketika muatan tersebut diam maka arus pun akan hilang.
Jenis sinyal listrik yang umum di kenal adalah AC dan DC (Alternating Current dan Direct Current) Istilah AC (bolak-balik) dan DC (searah) tidak secara mutlak disematkan pada arus saja.  Namun bisa dan biasa juga dimaksudkan pada sumber tegangan misalnya 220V AC atau 12 V DC
Sumber tegangan 220V AC berarti sumber tegangan sebesar 220 V dengan tegangan bolak-balik yang berarti juga akan menghasilkan arus bolak-balik
  1. Sinyal Listrik AC
Sinyal AC adalah arus yang mempunyai nilai yang berubah terhadap satuan waktu dengan karakteristik akan selalu berulang untuk perioda waktu tertentu.
Sinyal AC merupakan bentuk gelombang yang sangat penting dalam bidang elektronika. Alasan utama penggunaan tegangan AC adalah karena kemudahannya untuk ditransmisikan pada tegangan tinggi dan dengan arus yang rendah, kemudian dengan mudah tegangannya dapat diturunkan dengan menggunakan transformator. Sifat Sinyal AC antara lain :
  • Tegangan AC berubah-ubah potensialnya secara berkelanjutan dari positif ke negatif
  • Arusnya juga berubah dari arah yang satu ke arah yang lainnya secara berkelanjutan
  • Satu set perubahan positif ke negatif disebut sebagai satu gelombang
  • Banyaknya gelombang yang terbentuk dalam 1 detik disebut sebagai frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz)
          1 Hz = 1 gelombang/detik
  • Sinyal tegangan sinus yang ideal biasa direpresentasikan seperti pada gambar
fdg
  • Amplitudo / Peak Voltage adalah nilai tegangan maksimal yang dicapai sinyal
  • Peak – peak voltage adalah tegangan puncak positif ke puncak negatif nilai idealnya adalah dua kali nilai amplitudo
  • Time Periode adalah waktu yang dibutuhkan oleh satu siklus gelombang
  1. Sinyal Listrik DC
Sinyal Listrik DC adalah Sinyal yang mempunyai nilai tetap atau konstan terhadap satuan waktu, artinya diaman pun kita meninjau arus tersebut pada waktu berbeda akan mendapatkan nilai yang sama. Sifat Sinyal AC antara lain :
  • Tegangan DC nilainya tetap (selalu positif atau selalu negatif) namun nilainya mungkin bisa berkurang atau bertambah
  • Arusnya juga searah dengan nilai laju yang bisa berkurang atau bertambah
  • Sumber tegangan/arus DC biasa digunakan untuk menyuplai rangkaian elektronik
  • Sumber DC yang nilainya konstan / stabil / steady paling cocok untuk rangkaian elektronik
  • Sumber Steady DC  biasa diperoleh dari bateray,  accu dan power supply yang teregulasi
  • Sedangkan Smoth DC yang mengandung riak (ripple) biasa dihasilkan oleh sebuah power supply yang tidak teregulasi,
  • Tegangan / arus dari sumber Smoth DC yang mengandung riak (ripple) masih bisa digunakan untuk mensuplay rangkaian elktronik asalkan nilai riaknya tidak terlalu besar
  • Varying DC tidak cocok untuk rangkaian elektronika
sdfx
Sumber : harisnabu.wordpress.com

Related Posts

Related Posts

Post a Comment