-->
g2QFCKwavghUp2yzjKrIFwEeG13RASCerFTCMH35

Method Di Java

Hasil gambar untuk sejarah java
Method adalah sarana bagi programmer untuk memodularisasi, artinya membreak atau memecah program kompleks menjadi bagian yang kecil-kecil sehingga nantinya dapat digunakan berulang-ulang, daripada menulis beberapa baris kode yang sama.

Method dalam Java mirip dengan fungsi atau procedure dalam bahasa pemrograman yang lain. Pada konsep Object Oriented Programming, Function lebih dikenal dengan istilah Method dimana merupakan suatu bagian dari Object yang mendefinisikan apa yang bisa Object tersebut lakukan.

Jadi : Method adalah fungsi atau prosedur yang dibuat oleh seorang programmer didalam suatu Class. Method dapat dibagi menjadi fungsi dan prosedur. Fungsi adalah bagian atau sub dari program yang mempunyai algoritma tertentu dalam menyelesaikan suatu masalah dengan mengembalikan hasil.

Prosedur adalah bagian atau sub dari program yang mempunyai algoritma tertentu dalam menyelesaikan suatu masalah tanpa mengembalikan suatu nilai hasil. Secara umum method dalam java adalah sebuah fungsi. Setiap method menghasilkan suatu nilai dengan tipe data tertentu yang dinamai Return Type. Apabila terdapat suatu fungsi yang tidak menghasilkan suatu nilai apapun maka bagian return type ini diganti dengan void.

Penamaan method mengikuti kaidah penamaan seperti pada penamaan variabel. Bagian parameter pada method diisi dengan parameter-parameter fungsi yang diperlukan. Passing Parameter  dilakukan dengan cara pass by value dan pass by reference.
Dengan analogi tersebut, otomatis beberapa hal umum seperti local variable, pemanggilan method, pendefinisian return value type, dsb adalah sama.


Sebuah method di Java memiliki struktur yang terdiri dari:
modifier berbagai statement yang menandakan hak akses method tersebut dari luar class. Terdiri dari statement publicprivate, dan protected
return typestatement yang menandakan tipe kembalian dari method. AdaintvoidStringdouble, dan berbagai objek kompleks di Java
nama method, nama method yang biasanya terdiri dari alfabet saja dan ditulis dengan camel case
parameter, berbagai nilai yang diperlukan oleh method, dalam penulisannya harus diawali dulu dengan tipe datanya baru nama parameternya.
return statement, kembalian suatu method harus sesuai dengan tipe datamethod, jadi jika method berjenis int maka kembaliannya harus int. Khusus untuk tipe void tidak perlu menggunakan return statement

exception, kemungkinan error yang akan muncul ketika kode dieksekusi di dalam method, biasanya ditambahkan statement throws dan jenis exceptionyang akan ditangkap
Method di Java harus selalu berada di dalam class tidak dapat berdiri sendiri seperti di Python atau PHP. Untuk lebih jelasnya mari kita buat kode berikut dalam sebuah file dengan nama Persegi.java:
public class Persegi {

    private int panjang;

    public Persegi(int panjang) {
        this.panjang = panjang;
    }

    public static void showInfo() {
        System.out.println("Dipanggil dari method static showInfo di class Persegi...");
    }

    public void setPanjang(int panjang){
        this.panjang = panjang;
    }

    public int getPanjang(){
        return this.panjang;
    }

    public int getLuas() {
        int luas = this.panjang * this.panjang;
        return luas;
    }

    public int getKeliling() {
        int keliling = 4 * this.panjang;
        return keliling;
    }

    public int getLuasPermukaan() {
        int luas_permukaan = 6 * ( this.panjang * this.panjang );
        return luas_permukaan;
    }

    public int getVolumeKubus() {
        int volume = this.panjang * this.panjang * this.panjang;
        return volume;
    }

    public int showException() throws Exception {
        return 1 / 0;
    }
}
Kemudian buat juga kode utama di dalam file dengan nama DemoMethod.java:
public class DemoMethod {

    public static void main(String[] args) {
        Persegi.showInfo();

        Persegi persegi = new Persegi(10);

        System.out.println(persegi.getPanjang());
        System.out.println(persegi.getLuas());
        System.out.println(persegi.getKeliling());
        System.out.println(persegi.getLuasPermukaan());
        System.out.println(persegi.getVolumeKubus());


        persegi.setPanjang(20);

        System.out.println(persegi.getPanjang());
        System.out.println(persegi.getLuas());
        System.out.println(persegi.getKeliling());
        System.out.println(persegi.getLuasPermukaan());
        System.out.println(persegi.getVolumeKubus());

        try {
            System.out.println(persegi.showException());
        } catch (Exception e){
            e.printStackTrace();
        }
    }
}

Pada contoh diatas, kita panggil method static yang tidak harus membuat objek persegi terlebih dahulu. Kemudian kita membuat sebuah objek Persegi dan menanamkan nilai 10 untuk panjangnya. Setelah memanggil berbagai methodyang digunakan untuk mengambil nilai luas dan keliling, kita ubah panjangnya menjadi 20 dan memanggil ulang berbagai method untuk mengambil keliling dan luas persegi. Sekarang mari kita jalankan kode tersebut:
$ javac *.java
$ java DemoMethod 
Dipanggil dari method static showInfo di class Persegi...
10
100
40
600
1000
20
400
80
2400
8000
java.lang.ArithmeticException: / by zero
    at Persegi.showException(Persegi.java:42)
    at DemoMethod.main(DemoMethod.java:24)
Related Posts

Related Posts

Post a Comment