-->
g2QFCKwavghUp2yzjKrIFwEeG13RASCerFTCMH35

Object Di Java

Hasil gambar untuk sejarah java
Perlu diketahui terlebih dahulu, bahwa object merupakan instansiasi dari sebuah class.


Bila dianalogikan, class merupakan sebuah cetakan sedangkan object adalah hasil cetakan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa satu class dapat memiliki banyak object, dan setiap object tersebut mempunyai sifat yang sama persis seperti yang didefinisikan dalam class tersebut.
 dalam pembuatan object ini. Untuk itu perhatikan kode program di bawah ini
package com.wordpress.bmadi.moreobject;
public class Customer {
  private Long id;
  private String name;
  
  public Long getId(){
    return this.id;
  }
  
  public String getName(){
    return this.name;
  }
  
  public void setId(Long id){
    this.id = id;
  }
  
  public void setName(String name){
    this.name = name;
  }
  
  public static void main(String[] args){
    Customer andi = new Customer();
    andi.setId(1l);
    andi.setName("Madi Andi");
     
    System.out.println("Id customer: " + andi.getId());
    System.out.println("Nama customer: " + andi.getName());
  }
}
Berdasarkan kode program diatas, telah dibuat object andi dari class Customer , seperti berikut
Customer andi = new Customer();
Kode program diatas artinya : Membuat sebuah object andi dari class Customer dengan menggunakan keyword new. Untuk dapat membuat object seperti potongan kode program diatas, secara garis besar langkah-langkah yang harus dilakuan, yaitu :
  1. Deklarasi
  2. Instansiasi
  3. Inisialisasi
Mari dikupas satu persatu mengenai ketiga point diatas. Aka dimulai dari point yang pertama, yaitu

Deklarasi variabel yang merefer ke object

Untuk point pertama ini, dapat mendeklarasikan variabel yang merefer ke object menggunakan sintaks berikut ini
tipe  name;
Kode program diatas artinya : Memberitahu kepada compiler bahwa akan menggunakan name yang merefer ke tipe dari data atau object yang digunakan. Bila melihat contoh kode program diatas, telah dilakukan tahap pertama ini, yaitu
Customer andi;
Bila mendeklarasikan andi seperti diatas, nilai dari variabel andi tersebut undetermined atau tidak dapat ditentukan nilainya dari mana asalnya. Dan bila tetap memaksakan untuk mengkompilasi, maka akan mengakibatkan error.

Instansiasi class

Untuk melakukan instansiasi class, dapat menggunakan operator new, selain itu dengan operator ini juga mengalokasikan memory untuk object yang telah dibuat dan mengembalikan alamat dari sebuah memory.
Arti instansiasi sama artinya dengan membuat object. Ketika dibuat object berarti menginstance sebuah class atau instansiasi class. Contoh instansiasi dari sebuah class dapat dilihat di bawah ini
Customer andi = new Customer();
Operator new diatas requires single postfix argument, yaitu memanggil constructor. Untuk contoh class Customer diatas, tidak mendefinisikan customer secara eksplisit, akan tetapi Java telah membuatkan default constructor dari class ini.

Insialisasi object

Untuk proses inisialisasi ini, dapat dilakukan dengan berbagai cara. Tergantung bagaimana menggunakan class tersebut. Misalnya, dalam contoh diatas, menggunakan class dengan disiplin enkapsulasi (akan di bahas pada artikel terpisah) sehingga untuk inisialisasi objectnya menggunakan method yang di deklarasikan dalam class tersebut, yaitu setId dan setName. Untuk contoh inisialisasi object dari class Customer diatas seperti berikut ini
    andi.setId(1l);
    andi.setName("Madi Andi");
Kode program diatas artinya : Menginisialisasi object andi menggunakan method setId dan setName yang dimiliki class Customer. Dan untuk memanggil object tersebut, digunakan method getId dan getName yang dimiliki class Customer, seperti berikut ini
    System.out.println("Id customer: " + andi.getId());
    System.out.println("Nama customer: " + andi.getName());


Sumber : bmadi.wordpress.com


Related Posts

Related Posts

Post a Comment