Diagram interaksi digunakan untuk memodelkan interaksi objek di dalam sebuah use case (proses). Diagram interaksi memperlihatkan interaksi yang memuat himpunan dari objek dan relasi yang terjadi antar objek tersebut, termasuk juga bagaimana message (pesan) mengalir diantar objek. Diagram interaksi terdiri dari dua buah diagram, yaitu diagram sekuen (sequence diagram) dan diagram kolaborasi (collaboration diagram).
Diagram sekuen menggambarkan urutan even dan waktu dari suatu pesan yang terjadi antar objek dalam sebuah use case, sedangkan diagram kolaborasi menggambarkan bagaimana objek terkoneksi secara statik (tetap) dengan penekanan pada organisasi struktural objek-objek yang mengirim dan menerima pesan.
1, Diagram sekuen.
Diagram sekuen menggambarkan hubungan antara objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.
Diagram sekuen dapat berupa sebuah diagram sekuen yg bersifat umum yang menunjukkan semua skenario yang mungkin untuk semua use case, atau terpisah pisah untuk tiap skenario tungal di dlm use case.
Diagram sekuen yang digunakan pada analisis dan tahap desain, namun pada tahap desain , diagram sekuen sangat implementasi spesifik sering kali objek database atau GUI sering termasuk sebagai komponen kelas tertentu.
Simbol-simbol yang digunakan pada diagram sekuen:
Contoh diagram sekuen untuk sebuah skenario login ke sebuah system
pada diagram diatas Objek user , account dan object database berinteraksi (mengirimkan pesan lewat methode) secara berurutan (sekuen) berdasar urutan waktu. penjelasan secara berurutan dari diagram contoh diatas sbb:
methode Login() ada di objek Account
methode searcUserlogin ada di objek Database
methode check() ada di objeck Account .
jadi urutannya (sequence) login ke system begini:
1. objek user memanggil methode Login() yg ada di objek Account
2. objek Account memanggil methode searcUserlogin() yg ada di objek Database. methode ini mengembalikan nilai ( berupa hasil pencarian user) ke objek account.
3. objek Account mengecek user hasil pencarian apakah user tsb valid atau tdk.
4. objek account mengirim hasil pengecekan tsb ( sebagai return dari methode Login() ).
Contoh kedua :
diagram sekuen pembelian buku pada toko buku online implementasi dari use case “pembelian buku”
Sumber :pccontrol.wordpress.com