-->
g2QFCKwavghUp2yzjKrIFwEeG13RASCerFTCMH35

Diagram Kolaborasi

Diagram kolaborasi mengelompokkan message pada kumpulan diagram sekuen menjadi sebuah diagram. Dalam diagram kolaborasi yang dituliskan adalah operasi/metode yang dijalankan antara objek yang satu dan objek lainnya secara keseluruhan, oleh karena itu dapat diambil dari jalannya interaksi pada semua diagram sekuen. Penomororan metode dapat dilakukan berdasarkan urutan dijalankannnya metode/operasi diantara objek yang satu dengan objek lainnya atau objek itu sendiri.




Untuk menunjukkan sebuah pesan/message, buatlah tanda panah di dekat garis asosiasi diantara 2 objek. Arah panah menunjukkan objek yang menerima pesan. Label di dekat panah menunjukkan nomor urut dan pesanannya. Tipikal message meminta kepada objek yang menerimanya untuk menjalankan salah satu operasinya. Sepasang tanda kurung digunakan untuk mengakhiri message. Jika ada parameter, dapat diletakkan di dalam tanda kurung.

Dalam pemodelan kolaborasi mungkin juga ditemui sebuah objek yang mengirim pesan setelah beberapa pesan lain terkirim. Untuk ini objek harus melakukan sinkronisasi pesan dengan serangkaian pesan-pesan lainnya.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram kolaborasi:



Sebuah message mungkin juga sebuah permintaan kepada objek untuk melakukan perhitungan dan menghasilkan sebuah nilai. Sebagai contoh adalah objek pelanggan akan meminta kepada objek kalkulator untuk menghitung harga total yang merupakan penjumlahan harga barang dan PPN. UML menyediakan sintaks untuk menuliskan hal tersebut dengan cara menuliskan nama variabel dengan tanda „ := „ diikuti dengan nama operasi dan jumlah yang dioperasikan untuk mendapatkan hasil.

Sumber :www.sistem-informasi.xyz
Related Posts

Related Posts

Post a Comment