-->
g2QFCKwavghUp2yzjKrIFwEeG13RASCerFTCMH35

Pengertian Cube Dalam Analysis Services


Cube adalah kumpulan data berbentuk multidimensi yang memungkinkan untuk disajikan dengan cepat. Cube merupakan inti dari konsep OLAP (OnLine Analytical Processing) dalam Analysis Services.
Data cube berasal dari beberapa staging tables atau disebut star-schema database. Cube terdiri dari dimension dan measures, dimension berasal dari tables dimension dalam staging database dan measures berasal dari tables fact dalam staging database.
Berikut ini beberapa istilah yang perlu Anda ketahui berkaitan dengan cube :
  • Table Dimension : Table yang tersimpan dalam staging database berisi data untuk mengelompokkan nilai yang akan di aggregasi (summarizing dan averaging).
  • Dimension : Merepresentasikan kategori dalam menganalisa data bisnis, misalnya product, division dan time dimension.
  • Hierarchy : Data diurutkan dalam beberapa level (parent – childs relationship), contoh hierarchy ini seperti struktur organisasi dalam suatu perusahaan.
  • Table Fact : Table yang tersimpan dalam staging database berisi data yang akan dilakukan aggregasi.
  • Attributes : Merepresentasikan suatu kriteria unik dari suatu dimension, misalnya product dimension memiliki attribute id, nama, ukuran, warna atau time dimension memiliki attribute tahun, kuartal, bulan, minggu, hari.
  • Star-schema : Schema yang terdiri dari satu atau lebih table fact, satu atau lebih table dimension, dimana table fact menjadi pengikat table – table dimension disekelilingnya berdasarkan foreign key dan membentuk skema seperti bintang.
Cube erat kaitannya dengan Business Intellegence (BI), oleh sebab itu saya akan membahas sedikit gambarannya sebagai landasan untuk memahami topik. BI memiliki arti yang luas, namun tujuannya menyangkut hal berikut ini :
  • Integrasi Data : Data diperoleh dari berbagai sumber data dengan berbagai format, berbagai jenis database, data BI disimpan dalam database yang terpisah yang nantinya dapat digunakan dengan mudah dan cepat.
  • Analisa & Menampilkan Data : Memberikan pendekatan dalam menganalisa data dan menampilkan hasil berupa informasi.
Dalam dunia bisnis BI bisa digunakan untuk market research, contohnya sebuah perusahaan department store dapat mengetahui kebiasaan customernya dimasing – masing store, hari apa saja peak season terjadi di store Jakarta, Bandung, Surabaya. Perusahaan juga dapat melihat metode pembayaran yang banyak digunakan, apakah cash, credit card ataukah debit card.
Dari data dan kebiasaan customer tersebut, perusahaan dapat menyediakan stok barang lebih banyak saat peak season terjadi, divisi marketing dapat membuat promo berupa discount, pemberian voucher serta melakukan kerjasama dengan bank untuk memberikan additional discount bila menggunakan credit atau debit card bank tersebut. Dan akhirnya… kita dapat menanyakan diri masing – masing, ada barang yang sangat kita suka, ada discount ditambah voucher, additional discount bila membayar dengan credit card, tanpa pikir panjang kita akan segera mengeluarkan dompet deeech… hehehe. Disinilah BI tersebut dapat kita gunakan.
KEY POINT : Sederhananya BI merupakan kumpulan konsep dan metode yang digunakan untuk mendukung proses pengambilan keputusan bisnis berrdasarkan fakta – fakta yang ada.
Saya cukupkan pembahasan singkat tentang BI ini, Anda dapat mempelajarinya lebih lanjut dari berbagai sumber yang tersedia. Teori mengenai cube dan hubungannya dengan BI telah dibahas. Dalam konteks aplikasi, cube dapat kita buat menggunakan Business Intelligence Development Studio (BIDS) Microsoft SQL Server 2008.
BIDS dapat digunakan untuk menganalisa data dengan berbagai cara, yaitu dapat menggunakannya untuk membuat Integration Services, Analysis Services, dan Reporting Services Project.
Dari uraian diatas SUMMARY POINT nya adalah : Integrasi Data->Analisa->Membuat Cube Dengan BIDS->Menampilkan Informasi.
Sumber :muhulfah.wordpress.com
Related Posts

Related Posts

Post a Comment