(Memori Virtual) adalah memory yang dapat dibuat oleh user (pengguna komputer), yang digunakan oleh aplikasi untuk menggunakan sebagian dari memori sekunder seolah-olah ia menggunakannya sebagai RAM fisik.
Virtual memory menggabungkan RAM komputer Anda dengan ruang sementara pada hard disk. Ketika RAM berjalan rendah, memori virtual memindahkan data dari RAM ke sebuah ruang yang disebut paging file. Data bergerak ke dan dari paging file membebaskan RAM untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Semakin banyak RAM komputer Anda, program-program Anda umumnya akan lebih cepat berjalan. Jika kurangnya RAM yang memperlambat komputer Anda, Anda mungkin tergoda untuk meningkatkan memori virtual untuk mengimbanginya. Namun, komputer Anda dapat membaca data dari RAM jauh lebih cepat daripada dari hard disk, sehingga menambahkan RAM adalah solusi yang lebih baik.
Semakin banyak RAM komputer Anda, program-program Anda umumnya akan lebih cepat berjalan. Jika kurangnya RAM yang memperlambat komputer Anda, Anda mungkin tergoda untuk meningkatkan memori virtual untuk mengimbanginya. Namun, komputer Anda dapat membaca data dari RAM jauh lebih cepat daripada dari hard disk, sehingga menambahkan RAM adalah solusi yang lebih baik.
Penggunaan Virtual Memori
Virtual memory bisa dibuat dengan menggunakan memori yang ada di harddisk, jumlahnya tidak dibatasi, tergantung dari besarnya sisa memori yang ada di hard disk. Dalam sistem operasi berbasis Windows NT, terdapat sebuah komponen yang mengatur memori virtual yaitu Virtual Memory Manager(VMM) yang memiliki fungsi untuk dapat memetakan alamat-alamat virtual yang dimiliki oleh sebuah proses yang berjalan ke dalam page memori fisik di dalam komputer. Dengan cara ini maka setiap proses dapat memperoleh memori virtual yang cukup agar dapat berjalan dan tidak mengganggu memori yang sedang digunakan oleh proses lainnya. VMM menangani paging antara RAM dan page file agar setiap aplikasi 32-bit dapat mengakses memori hingga 4 Gigabyte, meskipun Windows hanya membatasinya pada kisaran 2 Gigabyte.
Jadi, untuk komputer yang mempunyai memori / RAM kecil ada baiknya memperbesar virtual memori agar tetap dapat menjalankan aplikasi yang membutuhkan memori yang besar terutama untuk game.
Berikut adalah langkah-langkah untuk memperbesar virtual memori di Windows XP (Experience) :
1. Klik kanan [My Computer], pilih ‘Properties’ ;
2. Klik tab ‘Advanced’, Pilih ‘Settings’ pada ‘Performance’ ;
2. Klik tab ‘Advanced’, Pilih ‘Settings’ pada ‘Performance’ ;
3. Ada 3 pilihan tab, Visual Effects, Advanced, & Data execution Prevention, kita pilih ‘Advanced’ ;
4. Klik ‘Change’ pada Virtual Memory, pilih ‘Custom Size’, besarnya virtual memory terserah user ;
5. Ubahlah nilai yang di lingkari menjadi lebih besar dari nilai default/ nilai standar
Setelah selesai menulis angka-nya, jangan lupa pilih ‘SET’, kemudian di ‘OK’, restart komputer anda. Jika Anda menerima peringatan bahwa memori virtual Anda rendah, Anda harus meningkatkan ukuran minimal paging file Windows Anda, menentukan ukuran minimum awal paging file pada jumlah memori akses acak (RAM). Di instal pada komputer Anda ditambah 300 megabyte (MB), dan ukuran maksimum sebesar 3 kali jumlah RAM yang terpasang pada komputer Anda. Jika Anda melihat peringatan pada tingkat yang direkomendasikan, kemudian meningkatkan ukuran minimum dan maksimum.
Rekomendasi:
- Samakan besarnya memory pada Initial Size dan Maximum Size.
- Dibeberapa sumber mengatakan besarnya memori pada virtual memori adalah {[Jumlah total DDR anda sekarang] x 2} +128, misalnya total memory (DDR-RAM) Anda sekarang 384 mb, berarti Virtual Memory Anda = (384×2)+128 = 896. Tapi sumber dari Microsoft mengatakan Virtual Memory yang baik adalah 1,5x dari jumlah Memory (DDR-RAM) yang terpasang di PC/Laptop Anda.
- Karena Virtual Memory berfungsi sebagai pengganti (tambahan) DDR-RAM dan mengambil akses dari harddisk (HDD). Alangkah baiknya jika mempunyai 2 harddisk (partisi), bedakan lokasi harddisk antara System dan Virtual Memory,
Contoh :
Drive (C) 70 GB (Windows terinstall)
Drive (D) 120 GB
Jika mempunyai 2 HDD atau lebih (atau partisi), jgn membuat virtual memory ditempat dimana windows diinstall, lebih baik dibuat virtual memory di Drive D. Kalau dibuat virtual memory ditempat yang sama, akan memperlambat akses ke virtual memory.
Sumber :riswadiaris.wordpress.com