Model system umum perusahaan akan dapat menjadi contoh pola yang baik untuk menganalisi sebuah organisasi. Model ini akan menyoroti unsur unsur yang seharusnya ada dan bagaimana unsur unsur tersebut seharusnya berinteraksi. Integrasi antara model system umum dan model delapan unsur lingkungannya akan menjadi dasar dari suatu konsep yang meneriman banyak perhatian dewasa ini manajemen rantai pasokan (supply chain managemen).
Pandangan secara luas atas keunggulan kompetitif menyadari adanya organisasiyang bersaing dengan perusahaan sekaligus juga profesional dan staff di Negara Negara lain yang bersaing memperebutkan pekerjaan dengan karyawan perusahaan. Perusahaan muntinasional sering kali mengontrakan pekerjaan (outsource) ke organisasi organisasi lain agar dapat mencapai suatu keunggulan ekonomi.
Eksekutif perusahaan melakukan perencanaan strategis untuk keseluruh organisasi, area bisnis, dan sumber daya informasi. Chief information officer memainkan peranan penting dalam semua jenis perencanaan strategis. Sebuah rencana strategis untuk sumber daya informasi akan mengidentifikasikan tujuan tujuan yang harus dipenuhi oleh system informasi perusahaan di tahun tahun mendatang dan sumber daya informasi yang akan diperlukan untuk mencapai tujuan tujuan tersebut.
1. PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA
PENGERTIAN PERUSAHAAN
Perusahaan adalah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan berbagai faktor produksi, yaitu manusia, alam dan modal. Kegiatan produksi dan distribusi umumnya dilakukan untuk memperoleh laba. Namun ada juga kegiatan produksi yang tujuannya bukan untuk mencari laba. Seperti yayasan sosial, keagamaan, dll. Hasil suatu produksi dapat berupa barang dan jasa.
Sistem fisik perusahaan merupakan suatu system terbuka dimana dia berhadapan dengan lingkungannya. Sebuah perusahaan mengambil sumber daya dari lingkungannya, mengubah sumber daya tersebut menjadi produk dan jasa, dan pengembangan sumber daya yang diubah kembali ke lingkungan.
ž Delapan Unsur Lingkungan
Delapan unsur lingkungan :
1. Pemasuk (supplier), atau yang disebut juga vendor, memasok bahan baku, mesin, jasa, oirang, dan informasi yang digunakan perusahaan untuk menghasilkan produk dan jasanya. Produk dan jasa ini lalu dipasarkan kepada pelanggan (customer) perusahaan.
2. Pelanggan adalah orang-orang yang kegiatannya membeli dan menggunakan suatu produk, baik barang maupun jasa, secara terus menerus. Pelanggan atau pemakai suatu produk adalah orang-orang yang berhubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan-perusahaan bisnis.
3. Serikat pekerja (labor union) adalah organisasi dari para pekerja terampil maupun tidak terampil dari berbagai jenis bidang usaha dan industri.
4. Komunitas keuangan (financial cpmmunity) terdiri atas industri-industri seperti bank dan institusi pemberi pin jaman lainnya yang mempengaruhi sumber daya keuangan yang tersedia bagi perusahaan.
5. Pemegang saham dan pemilik (stockholders dan owners) adalah orang-orang yang menginvestasikan uang kedalam perusahaan mereka adalah pemilik perusahaan yang sebenernya.
6. Pesaing (competitor) mencakup semua organisasi yang bersaing dengan perusahaan didalam pasar.
7. Pemerintah (government), baik itu ditingkat nasional, provinsi, maupun lokal, akan memberikan pembatasan dalam bentuk pembelian, informasi, dan dana.
8. Komunitas global (global community) adalah wilayah geografis dimana perusahaan menjalankan operasinya.
Model System Umum Perusahaan
Aliran sumber dayadari lingkungan melalui perusahaan, dan kembali ke lingkungan. Aliran sumber daya fisik berada di bagian bawah aliran sumber daya virtual berada di bagian atas.
2. ALIRAN SUMBER DAYA FISIK
Sumber daya fisik sebuah perusahaan meliputi pegawai, bahan baku, mesin, dan uang. Pegawai diperkerjakan oleh perusahaan, diubah ke tingkat keahlian yang lebih tinggi melalui pelatihan dan pengalaman, dan pada akhirnya meninggal kan perusahaan. Bahan baku memasuki perusahaan dalam bentuk input mentah dan di ubah menjadi barang jadi. Uang memasuki perusahaan dalam bentuk penerimaan penjualan, investasi pemegang saham, dan pinjaman lalu di ubah menjadi pembayaran terhadap pemasok
MEKANISME PENGENDALIAN PERUSAHAAN
Unsur unsur yang memungkinkanperusahaan mengendalikan operasinya sendiri meliputi (1) Standar kinerja yang harus di penuhi oleh peruhasaan jika ia ingin mencapai tujuannya secara keseluruhan (2) Manajemen perusahaan, dan (3) Suatu pemrosesah informasi yang mengubah data menjadi informasi.
LINGKARAN UMPAN BALIK
Lingkaran umpan balik (feedback loop) terdiri atas sumber daya virtual. Data dikumpulkan dari perusahaan dan dari lingkungan lalu dimasukan ke dalam pemroses informasi, yang mengubahnya menjadi informasi.
Perusahaan di Dalam Lingkungan
Model system umum sebuah perusahaan membuat kita dapat dengan lebih mudah melihat arti penting lingkungan bagi kesuksesan sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan tercipta atas dasar tujuan untuk memberikan produk dan jasa yang memenuhi kebutuhan lingkungannya.
Lingkungan dapat bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lain-nya. Sebuah bank memiliki lingkungan yang berbeda dari sebuah took alat alat olahraga atau sebuah gereja. Meskipun begitu, kita dapat mengidentifikasikan delapan unsur utama yang terdapat di dalam lingkungan seluruh perusahaan. Unsur unsur lingkungan ini adalah organisasi dan individu yang berada di luar perusahaan dan memiliki pengaruh langsung maupun tidak.
Pemasok atau yang disebut vendor, memasok bahan baku, mesin, jasa, orang, dan informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk dan jasanya. Produk dan jasa lalu di pasarkan kepada pelanggan. Perusahaan serikat pekerja adalah organisasi dari pada pekerja terampil maupun tidak terampil dari berbagai jenis bidang usaha dan industry. Komunitas global (Global Community) adalah wilayah geografi dimana perusahaan menjalankan operasi.
Aliran Sumber Daya Lingkungan
Perusahaan terhubung dengan unsur unsur lingkungan melalui aliran sumber daya lingkungan. Beberapa sumber daya mengalir lebih sering daripada sumber daya yang lain.
Tidak semua aliran sumber daya terjadi diantara perusahaan dan seluruh unsure lingkungan. Sebagai contoh, mesin biasanya tidak mengalir dari perusahaan kepada pemegang saham, dan uang seharusnya tidak mengalir kepada pesaing. Satu satunya sumber daya yang menghubungkan perusahaan dengan seluruh unsure adalah informas, dan perushaan berusaha untuk menjadi hubungan informasi dengan pesaing sebagai suatu aliran satu arah.
MENGELOLA ALIRAN SUMBER DAYA FISIK – MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT)
Jalur yang memfalilitasi aliran sumber daya fisik dari pemasok kepada perusahaan dan selanjutnya kepada pelanggan disebut sebagai rantai pasokan. Aliran sumber daya melalui rantai pasoka harus dikelola untukmemastikan bahwa aliran tersebut terjadi dengan cara yang tepat waktu dan efisien. Proses ini disebut sebagai manajemen rantai pasokan. Manajemen rantai pasokan terdiri atas aktivitas aktivitas berikut ni :
- Meramalkan permintaan pelanggan
- Membuat jadwal produksi
- Menyiapkan jaringan transportasi
- Memesan persediaan pengganti dari para pemasok
- Meneriman persediaan da pemasok
- Mengelola persediaan – Bahan mentah, barang dalam proses, dan barang jadi
- Melakukan produksi
- Melakukan transportasi sumber daya kepasa pelanggan\
- Melacak aliran daya dari pemasok di dalam perusahaa, dan kepada pelanggan
Sistem Elektronik
Seiring dengan mengalirnya sumber daya melalui rantai pasokan maka mereka akan dapat dilacak secara elektronik, langkah demi langkah. Seiring dengan bergerak nya sumber daya melalui rantai pasokan, setiap tindakan akan dicatat dalam terminal computer yang terdapat di lokasi pemasok, di dalam area pengiriman perusahaan, di dalam area persediaan dan produksi perusahaan, di dalam area pengiriman perusahaan, di dalam kendaraan yang digunakan oleh transporter, dan di lokasi pelanggan.
Manajemen Rantai Pasokan dan Sistem Perencanaan Sumber Daya Usaha
Manajemen rantai pasokan hanya salah satu aspek dari system perencanaan sumber daya perusahaan, namun memainkan perasaan yang sangat penting dalam operasi. Penggunaan system ERP dari vendor yang sama (SAP, Oracle, atau produk lain) oleh para anggota di dalam rantai pasokan akan membantu memfasilitasi aliran informasi rantai pasokan.
Ketika salah satu anggota dari suatu rantai pasokan memiliki kekuatan yang jauh lenih besar di atas anggota yang lain, misalnya yang dimiliki oleh pengecer besar seperti Wal-Mart terhadap para pemasoknya, maka enaggota yang lebih kuat akan dapat memberikan tekanan pada anggota yang lain untuk menggunakan peranti lunak ERP yang sama.
3. KEUNGGULAN KOMPETITIF
Sering dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para pelanggannya, perusahaan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan di atas para pesaingnya. Satu hal yang tidak selalu terlihat adalah fakta bahwa sebua perusahaan juga akan dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan sumber daya virtualnya. Keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan di dalam pasar.
Rantai Nilai Porter
Profesor Harvard Michael E. Porter adalah orang yang paling sering dikaitkan dengan topic keunggulan kompetitif.
Porter yakin bahwa sebuah perusahaan meraih keunggulan kompetitif dengan menciptakan suatu rantai nilai. Margin adalah nilai dari produk dan jasa perusahaan setelah dikurangi harga pokoknya, seperti yang diterima oleh pelanggan perusahaan. Perusahaan mencintakan nilai dengan melakukan apa yang disebut oleh porter sebagai aktifitas nilai. Aktifitas nilai terdiri atas dua jenis yaitu utama dan pendukung.
· Aktifitas nilai utama ditunjukan pada lapisan bagian bawah dan meliputi logistic input yang mendapatkan bahan baku dan persediaan dari pemasok, operasi perusahaan yang mengunbah bahan baku menjadi barang jadi.
· Aktifitas nilai pendukung terlihat pada lapisan bagian atas mencakup infrastruktur perusahaan bentuk organisasi yang secara umum akan memengarungi seluruh aktivitas utama. Selain itu, tigas aktivitas akan memengaruhi aktifitas utama secara terpisah maupun dalam bentuk terkombinasi. Yaitu manajemen sumber daya manusia, pengembang teknologi, dan pengadaan.
MEMPERLUAS RUANG LINGKUP RANTAI NILAI
Manajemen harus waspada terhadap tambahan keunggulan yang dapat dicapai dengan rantai nilai perusahaan ke rantai nilai orgaisasi lain, kaitan seperti ini dapt menghasilkan suatu system interorganisasional (interorganizational system – IOS). Sebuah perusahaan dapat mengaitkan rantai nilainya kepada rantai nilai pemasoknya dengan mengimplementasikan system yang membuat sumber daya input tersedia bila dibutuhkan.
Dimensi - dimensi Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif dapat diralisasikan dalam hal mendapatkan strategi, taktis, maupun operasional. Pada tingkat manajerial yang tertinggi. Tingkat perencanaan strategis, sitem informasi dapat digunakan untuk mengubah arah sebuah perusahaan dalam mendapatkan keunggulan strategisnya.
KEUNGGULAN STRATEGIS
Keunggulan strategis adalah keunggulan yang memiliki dampak fundamental dalam membentuk operasi perusahaan. System informasi dapat digunakan untuk menciptakan suatu keunggulan strategis. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat memutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat penghubung standar.
Strategi ini dapat menyebabkan operasi perusahaan akan di pengaruhi beberapa cara secara fundamental. Pertama, aksesyang ada saat ini bias dilakukan melalui peranti lunak computer buatan perusahaan sendiri, sehingga perubahan tersebut akan penyebabkan perusahaan harus mempertimbangkan untuk membeli peranti lunak pelaporan standar dari vendor luar atau memperkerjakan perusahaan luar untuk merancang dan mengembangkan suatu system pelapor baru.
KEUNGGULAN TAKTIS
Sebuah perusahaan Mendapatkan keunggulan taktis ketika perusahaan tersebut mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari para pesaingnya. Asumsi bahwa seorang ingin membeli kertas computer senilai $150 dari perusahaan anda. Pembalian alat kantor seperti ini bersifat rutin, dan system informasi mencatat bahwa pelanggan tersebut telah melakukan pembelian dengan total niali $800 sepanjang bulan ini dan terdapat potongan harga sebesar 5 persen atas harga pembelian di atas $1000 untuk setiap bulan. Pembelian yang dilakukan pada masa lalu ditambah pembelian saat ini sebesar $950, hanya berada sedikit dibawah jumlah yang akan memicu diberikan potongan harga
KEUNGGULAN OPERASIONAL
Keunggulan operasional adalah keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses sehari hari. Disinilah system informasi akan berinteraksi secara dengan proses. Suatu situs Web yang menginat pelanggan dan presensi mereka dari transaksi masa lalu akan mencerminkan suatu keunggulan operasional. Browser sering memiliki cookies, file file berisi informasi yang terdapat di dalam computer pengguna, yang dapat menyimpan nomor akun, kata sandi,dan informasi lain yang berhubungan dengan transaksi pengguna. Data yang dimasukan pengguna lemungkinan besar akan lebih akurat. Karena data tidak dikomunikasikan secara lisan kepada orang lain, maka tidak akan terjadi kesalah pahaman di dalam komunikasi.
4. TANTANGAN DARI PESAING PESAING GLOBAL
Perusahaan multinasional (multinational corporation – MNC) adalah sebuah perusahaan yang beroperasi lintas produk, pasar, Negara, dan budaya. Perusahaan terdiri atas perusahaan induk dan sekelonpok anak perusahaan . Anaka perusahaan tersebut dapat tersebar secara goegrafis, dan masing masing dapat memiliki sasaran, kebijakan, dan prosedurnya sendiri. Anda hendak nya tidaj membatasi pemikiran akan pesaing pesaing global hanya untuk organisasi lain saja, kalangan professional dan staf yang bekerja di Negara lain yang bersaing untuk pekerjaan yang sama seperti yang terjadi di Negara tuan rumah juga dapat dianggap sebagai pesaing.
Alasan utana melakukan outsource adalah ekonomi. Biaya buruh china berkisar 25 persen dari biaya buruh AS. Namun, Outsourcing juga memiliki kelemahan sendiri. Satu hal yang khususnya sangat penting bagi outsourcing TI adalah perlindungan hak kekayaan intelektual, yang di beberapa Negara tidak mendapat perlindungan yang memadai.
Kebutuhan Khusus Untuk Pemrosesah Informasi di Perusahaan Multinasional
Meskipun semua perusahaan memiliki kebutuhan pemrosesan informasi dan koordinasi, kebutuhan ini merupakan hal yang sangat penting artinya bagi perusahaan multinasional(MNC). MNC adalah sebuah system terbuka yang berusaha untuk meminimalkan ketidakpastian yang tertadap dalam lingkungannya.
Kebutuhan Khusus Untuk Koordinasi di perusahaan Multinasional
Koordinasi adalah kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif di dalam pasar global. Perusahaan yang tidak mampu mendapatkan kendali strategis atas operasinya di seluruh dunia dan mengelolanya dengan cara yang terkoordinasi secara global, tidak akan dapat meraih kesuksesan dalam perusahaan Internasional. Kabar buruk bagi para eksekutif MNC adalah tantangan koordinasi semakin besar bagi MNC dibandingkan sebuah perusahaan yang membatasi aktivitasnya hanya di Negara asalnya. Sumber daya informasi yang tersebar peranti keras, peranti lunak, dan pegawai menjadi sulit untuk dikelola dan dapat diatur oleh praktik-praktik bisnis yang saling bertentangan. Kabar baiknya adalah bahwa kemajuan di bidang teknologi informasi, metodologi, dan komunikasi telah membuat koordinasi global menjadi jauh lebih mudah.
Keuntungan Koordinasi
- Fleksibilitas dalam merespons pesaing di berbagai Negara dan pasar
- Kemampuan untuk merespons perubahaan yang terjadi di satu Negara pada sutu Negara lain atau suatu wilayah dalam satu Negara lain
- Kemampuan untuk berbagai menyamai kebutuhan pasar di seluruh Indonesia
- Kemampuan untuk berbagi pengetahuan antarunit di berbagai Negara
- Mengurangi biaya operasi secara keseluruhan
- Peningkatan efisiensi dalam memenuhi kebutuhan pelanggan
- Kemampuan untuk meraih dan mempertahankan keragaman produk perusahaan dan juga bagaimana produk diproduksi dan didistribusi
5. TANTANGAN DALAM MENGEMBANGKAN SISTEM INFORMASI GLOBAL
Pengembangan semua jenis system informasi dapat menjadi suatu tantangan, tetapi ketika system dibuat mencakup batas internasional, para pengembangan harus mengatasi beberapa kendala yang unik. Istilah system informasi global (global informasi system – GIS) diberikan untuk suatu system informasi yang terdiri atas beberapa jaringan yang melintasi batas Negara. Berikut adalah beberapa kendala yang harus diatasi oleh pengembangan GIS :
- Kendala kendala politis
Pemerintah nasional di suatu Negara dimana anak perusahaan berada dapat menerapkan beragam pembatasan yang menjadikan perusahaan induk mengalami kesulitan untuk memasukkan anak perusahaan tersebut kedalam jaringan. Pembatasan yang umum adalah akses yang terbatas ke komunikasi berkecepatan tinggi. Karena infrastruktur telepon biasanya dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah dah bukannya perusahaan swasta, hal ini dapat menjadi suatu rintangan yang cukup berat.
- Rintangan budaya dan komunikasi
Antarmuka (interface), GIS harus tetap konsisten meskipun menggunakan bahasa yang berbeda-beda. Kebanyakan antarmuka GIS mengandalkan grafik dan icon untuk berinteraksi dengan pengguna dan tidak terlalu bergantung pada perintah yang diketikan kedalam field. Selain itu, masalah rancangan GIS juga dapat diselesaikan dengan menawarkan beragam format yang memiliki fungsionalitas yang sama.
Pada rintangan budaya dan komunikasi terjadi 3 pembatasan,yakni :
- Pembatasan Pembelian dan Impor Peranti Keras
- Pembatasan Pemrosesan Data
- Pembetasan Komunikasi Data
- Masalah masalah teknologi
Di beberapa Negara, sumber listrik yang dapat diandalkan mungkin tidak tersedia, sehingga mengakibatkan seringnya terjadi gangguan listrik. Sirkuit telekomunikasi sering kali hanya dapat mengirimkan data dengan kecepatan yang rendah, dan kualitas transmisinya juga buruk. Karena banyak Negara yang tidak memperhatikan hak cipta atas peranti lunak dan menutup mata pada peranti lunak bajakan, beberapa vendor peranti lunak menolak untuk berbisnis di beberapa Negara tertentu.
- Kurangnya dukungan dari Manajemen anak perusahaan
Manajemen kantor anak perusahaan sering kali ikut menjadi masalah. Beberapa merasa yakin bahwa mereka dapat menjalankan anak perusahaannya tanpa harus mendapat bantuan, dan mereka memandang peraturan yang ditetapkan oleh kantor pusat sebagai suatu hal yang tidak perlu. Manajemen kantor di luar negeri juga dapat melihat GIS sebagai salah satu jenis pengawasan dari “Big Brother”. Dengan segala kemungkinan masalah di atas, adalah mukjizat kecil jika MNC mencoba mntuk mengembangkan GIS. Meskipun menghilangkan seluruh masalah di atas adalah suatu hal yang mustahil untuk dilakukan, pengaruh MNC dapat diminimalkan dengan mengikuti strategi yang terencana dengan baik yang dituangkan ke dalam rencana strategis sumber daya informasi.
6. MANAJEMEN PENGETAHUAN
Sumber daya sebuah perusahaan terdiri atas :
- Peranti keras Komputer
- Peranti lunak Komputer
- Spesialis Informasi
- Pengguna
- Fasilitas
- Database
- Informasi
Dimensi Informasi
Ketika pengembangan system (pengguna maupun spesialis informasi) mendefinisikan output yang diberikan oleh prosesor informasi, mereka akan mempertimbangkan empat dimensi dasar informasi. Keempat dimensi yang diinginkan ini akan dapat menambah nilai dari informasi tersebut.
- Relevansi. Informasi memiliki relevansi jika informasi tersebut behubungan dengan masalah yang sedang dihadapi.
- Akurasi. Idealnya, seluruh informasi seharusnya akurat.
- Ketepatan waktu. Informasi hendaknya tersedia untuk pengambilan keputusan sebelum situasi yang genting berkembang atau hilang peluang yang ada.
- Kelengkapan. Para pengguna sehaknya dapat memperoleh infomasi yang menyajikan suatu gambaran lengkap atas suatu masalah tertentu atau solusinya.
1. strategy set transformation
langkah I --> Kumpulan strategi organisasi, memuat: misi, tujuan, strategi, atribut strategi organisasi lainnya
Langkah II --> Management information system strategy set, memuat: tujuan, kendala, dan strategi rancangan sistem
Kelemahan dari pendekatan ini area-area fungsional tidak selalu memiliki sumber daya untuk menjamin tercapainya tujuan strategis perusahaan.
langkah I --> Kumpulan strategi organisasi, memuat: misi, tujuan, strategi, atribut strategi organisasi lainnya
Langkah II --> Management information system strategy set, memuat: tujuan, kendala, dan strategi rancangan sistem
Kelemahan dari pendekatan ini area-area fungsional tidak selalu memiliki sumber daya untuk menjamin tercapainya tujuan strategis perusahaan.
2. strategic planning for information resources
Pada pendekatan ini perencanaan strategis jasa informasi dengan perencanaan strategis perusahaan dikembangkan secara bersamaan. Rencana perusahaan mencerminkan dukungan yang dapat disediakan oleh jasa informasi, dan rencana jasa informasi mencerminkan dukungan sistem di masa depan.
Pada pendekatan ini perencanaan strategis jasa informasi dengan perencanaan strategis perusahaan dikembangkan secara bersamaan. Rencana perusahaan mencerminkan dukungan yang dapat disediakan oleh jasa informasi, dan rencana jasa informasi mencerminkan dukungan sistem di masa depan.
Isi rencana strategis sumber daya informasi:
- tujuan-tujuan yang akan dicapai oleh tiap-tiap subsistem CBIS (Computer Based information System) selama periode perncanaan
- sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut
CONTOH RENCANA STRATEGIS SUMBER DAYA INFORMASI
Ringkasan Eksekutif
Rencana strategis sumber daya informasi (strategic planning for information resources – SPIR) telah dikembangkan untuk mendukung Rencana Strategis Bisnis dengan menggabungkan dan menerapkan sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan strategis. SPIR disusun dalam empat bagian :
• Pernyataan misi teknologi informasi
• Sasaran teknologi informasi
• Lingkup layanan teknologi informasi
• Rencana kerja teknologi informasi
7. Perencanaan Strategis Untuk Sumber Daya Informasi
Perencanaan Strategis
Perencanaan jangka panjang juga dikenal sebagai perencanaan strategis karena mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan memberikan perusahaan yang paling menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Setelah rencana strategis ditetapkan, tiap area fungsional bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana strategis mereka sendiri. Rencana-rencana fungsional merinci bagaimana area-area tersebut akan mendukung perusahaan saat perusahaan bekerja menuju tujuan strategisnya
SPIR (Strategic Planning for Information Resourcers)
Perencanaan strategi merupakan perencanaan yang paling memerlukan perhatian. Karena memerlukan perkiraan yang matang untuk dapat mencapai tujuan organisasi pada masa sekarang dan akan datang
ž Perencanaan strategis untuk sumber daya informasi
Gagasan utama dari SPIR adalah adanya hubungan antara tujuan perusahaan secara keseluruhan dengan sumber-sumber informasi. Sumber-sumber informasi harus digunakan untuk mencapai tujuan.
ž Kerangka kerja dasar bagi rencana strategis sumber daya informasi
- Pendekatan-pendekatan Top down :
· BSP IBM (Business Systems Planning)
- Pendekatan studi total
- Setiap manajer diinterview untuk menentukan kebutuhan informasi, kemudian system diimplementasikan sesuai dengna kebutuhan informasi.
· CSF (Critical Success Factor)
Perencanaan sumber informasi dengan mengidentifikasi kunci keberhasilan dan kegagalan.
· Transformasi susunan strategis
- Misi, tujuan, strategi dari perusahaan merupakan dasar tujuan, batasan, strategi perencanaan system.
- Proses pentransformasian dari susunan strategi organisasi menjadi susunan strategi SIM dinamakan proses perencanaan strategi SIM.
8. Komputasi Pengguna Akhir
Para pengguna akhir dapat dikelompokkan menjadi 4 golongan berdasarkan kemampuan komputer mereka:
- Pemakai akhir tingkat menu
Yaitu pemakai akhir yang tidak mapu menciptakan perangkat lunak sendiri tetapi dapat berkomunikasi dengan perangkat lunak jadi dengan menggunakan menu yang ditampilkan oleh perangkat lunak berbasis Windows dan Mac
- Pemakai akhir tingkat perintah
Pemakai akhir memiliki kemampuan menggunakan perangkat lunak jadi untuk memilih menu dan menggunakan bahasa perintah dari perangkat lunak untuk melaksanakan operasi aritmatika dan logika pada data.
- Pemakai akhir tingkat programer
Pemakai akhir dapat menggunakan bahasa-bahasa pemrograman seperti BASIC dan mengembangkan program-program sesuai kebutuhan.
- Personil pendukung fungsional
Yaitu spesialis informasi dalam arti sesungguhnya tetapi mereka berdidikasi pada area pemakai tertentu dan melapor pada manajer fungsional mereka.
Keuntungan Komputasi Pengguna Akhir
EUC memberikan dua manfaat utama :
1. Menyamakan kemampuan dan tantangan
Pergeseran beban kerja dalam pengembangan sistem ke area-area pengguna memberikan kebebbasan bagi spesialis informasi untuk lebih berkonsentrasi pada organisasi secara luas dan sistem-sistem yang rumit, yang memungkinkan mereka melakukan pekerjaan yang lebih baik di area-area tersebut. Spesialis juga memiliki lebih banyak waktu yang tersedia untuk memelihara sistem yang sudah ada, bidang tanggung jwab yang cukup penting.
2. Mempersempit jarak komunikasi
Kesulitan yang selalu menghantui pengembangan sistem sejak hari pertama komputasi adalah komunikasi antara pengguna dan spesialis informasi. Pengguna memahami area masalah yang lebih baik daripada teknologi komputasi. Kombinasi antara pendidikan komputer, teknologi berbiaya rendah, dan peranti lunak siap pakai telah memungkinkan pengguna menciptakan beberapa sistem. Ketika pengguna mengembangkan aplikasi mereka sendiri, maka tidak akan terdapat jarak komunikasi, karena tidak ada kebutuhan untuk berkomunikasi. Demikian pula ketika pengguna mengembangkan sebagai dari sistem mereka, jarak ini akan menyempit.
Risiko Komputasi Pengguna Akhir
Sebaliknya, ketika pengguna akhir mengembangkan sistem mereka sendiri, mereka akan menghadapatkan perusahaan kepada sejumlah risiko :
· Sasaran sistem yang buruk
Pengguna akhir dapat menerapkan komputer pada aplikasi-aplikasi yang seharusnya dijalankan dengan cara lain, seperti secara manual.
· Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk
Para pengguna akhir, meskipun mereka memiliki tingkat kompetensi teknis yang cukup tinggi, biasanya tidak akan dapat menyamai profesionalisme dari spesialis informasi dalam hal perancangan sistem. Begitu pula ketika pengguna akhir tergesa-gesa dalam menyiapkan dan menjalankan sistem, mereka cenderung mengabaikan kebutuhan untuk mendokumentasikan rancangannya sehingga sistem tidak dapat dipelihara.
· Pengguna sumber daya informasi yang tidak efisien
Ketika tidak terdapat kendali pusat atas akuisisi peranti keras dan peranti lunak, perusahaan pada akhirnya bisa mendapatkan peranti keras yang tidak sesuai dan peranti lunak yang berlebihan. Pengguna akhir dapat pula “melakukan pengulangan” dengan mengembangkan sistem yang belum pernah dikembangkan oleh layanan informasi atau pengguna akhir yang lain.
· Hilangnya integritas data
Pengguna akhir bisa jadi tidak menjalankan kehatian-hatian yang diperlukan dalam memasukkan data ke dalam basis data perusahaan. Pengguna-pengguna lain kemudian menggunakan data yang salah ini, dengan berasumsi data tersebut akurat. Hasilnya adalah output yang terkontaminasi yang dapat menyebabkan manajer mengambil keputusan yang salah.
· Hilangnya keamanan
Pengguna akhir tidak dapat menjaga data dan peranti lunak mereka. Penjahat komputer dapat memperoleh akses ke sistem dan merugikan perusahaan dalam banyak hal. Meningkatnya penggunaan jaringan menjadikan keamanan semakin penting artinya.
· Hilangnya kendali
Pengguna mengembangkan sistem untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri tanpa menyelaraskan dengan suatu rencana yang akan memastikan dukungan komputer bagi perusahaan.
9. PENGGUNA SEBAGAI SUATU SUMBER DAYA INFORMASI
Pengguna dari sistem informasi perusahaan adalah sumber daya informasi penting yang dapat memberikan satu kontribusi nyata dalam mencapai sasaran strategis dalam meraih keunggulan kompetitif. Hal ini terutama berlaku ketika pengguna dapat secara aktif ikut berpartisipasi dalam pengembangan sistem dan mempraktikan komputasi pengguna akhir. Pengguna memiliki tingkat pengetahuan komputer dan pengetahuan informasi yang berbeda-beda.
Dalam memutuskan bagaimana perusahaan akan mempergunakan sumber daya informasi, manajemen puncak harus memberikan perhatian yang cukup besar tentang bagaimana cara komputasi pengguna akhir akan dilaksanakan, sehingga pada akhirnya akan memaksimalkan manfaatnya dan meminimalkan risikonya.
Sumbe r: tugas-kuliah-mangement.blogspot.co.id