-->
g2QFCKwavghUp2yzjKrIFwEeG13RASCerFTCMH35

Pengertian FQDN


Pengertian FQDN(Fully Qualifed Domain Name)

 dns1

FQDN sendiri masih berhubungan dengan DNS. FQDN (Fully Qualifed Domain Name), dalam sistem penamaan domain Domain Name System (DNS) merujuk kepada nama bertitik yang dapat mengidentifikasikan sebuah host Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) di dalam jaringan dan Internet. FQDN juga sering disebut sebagai Absolute Domain Name. FQDN didiskusikan dalam RFC 1035, RFC 1123 dan RFC 2181.
Sebuah FQDN dari sebuah host mengandung nama host miliknya digabungkan dengan nama domain (dan subdomain) di mana host tersebut berada, yang kemudian dipisahkan dengan menggunakan tanda titik (.). FQDN umumnya digunakan di dalam Uniform Resource Locator (URL) yang digunakan untuk mengakses halaman web di dalam jaringan dan Internet dan membuat path absolut terhadap ruang nama (namespace) DNS ke host target di mana halaman web tersebut berada. FQDN berbeda dengan nama domain biasa karena FQDN merupakan nama absolut dari domain, sehingga sufiks domain tidak perlu ditambahkan.
Contoh FQDN: untuk sebuah nama FQDN id.wikipedia.org, dapat diambil pernyataan bahwa id merupakan nama host, dan wikipedia.org merupakan nama domain-nya. Panjang maksimum dari FQDN adalah 255 bita.
Dalam Domain Name System, terutama pada file DNS zone, sebuah fully qualified domain name akan di kenali dengan dot di akhir. Contoh: 

somehost.example.com.
dot di akhir menyatakan absolute domain name yang di akhiri dengan top level domain label yang kosong. 
Domain name tanpa dot di akhirnya akan melihat sebagai tidak qualified dan biasanya akan di tambah secara automatis dot di akhir. 
Beberapa aplikasi, seperti web browser, akan mencoba untuk me-resolve bagian domain name dari Uniform Resource Locator (URL) jika resolver tidak dapat memperoleh domain yang di tuju atau jika memang tidak fully qualified akan menambahkan top level domain yang sering digunakan dan men-test semoga berhasil. Beberapa aplikasi, tidak menggunakan dot di akhir yang menandakan absolut, contohnya adalah Simple Mail Transfer Protocol (SMTP, an e-mail protocol).

Nama Lengkap Domain Berkualitas (FQDN)
Jika label diakhiri dengan string null, disebut nama domain berkualifikasi lengkap (FQDN). Sebuah FQDN adalah nama domain yang berisi nama lengkap dari sebuah host. Ini berisi semua label, dari yang paling spesifik sampai yang paling umum, yang secara unik menentukan nama host.
challenger.atc.fhda.edu
Misalnya, nama domain adalah FQDN dari sebuah komputer bernama penantang dan diinstal di Advanced Technology Center (ATC) di De Anza College. Sebuah server DNS hanya dapat mencocokkan FQDN ke alamat. Perhatikan bahwa nama harus diakhiri dengan label null, tetapi karena null di sini berarti apa-apa, label diakhiri dengan titik (.)
Setiap komputer yang terhubung ke Internet dapat didaftarkan untuk memiliki nama yang disebut hostname. Hostname yang lengkap disebut Fully Qualified Domain Name (FQDN). Contoh FQDN:
FQDN ini terdiri atas:
  • Nama host (hostname).
  • Nama tempat komputer itu berada secara fisik atau secara kepemilikan (name of site).
  • Jenis organisasi pemilik.
Untuk mengakses informasi yang disediakan oleh suatu komputer pada Internet, diperlukan alamat URL (Uniform Resource Locator) informasi tersebut berada. Alamat URL secara berurutan terdiri dari :
1. Jenis protokol atau metode yang dipergunakan untuk mengakses informasi (access method).
2. FQDN komputer tempat informasi itu berada.
3. Penunjuk atau file dokumen yang menampung informasi tersebut (resource locator).
Catatan:
Setiap bagian dari URL dibatasi oleh tanda garis miring (/), kecuali antara no.1 dan no.2 dibatasi oleh tanda titik dua diikuti oleh dua garis miring (://)
Contoh URL :
http://www.microsoft.com/default.asp
 
2. Sebagian Nama Domain Berkualitas (PQDN)

Jika label tidak diakhiri dengan string null, disebut nama domain berkualifikasi parsial (PQDN),. A PQDN mulai dari node tapi tidak mencapai akar. Hal ini digunakan ketika nama harus diselesaikan termasuk dalam situs yang sama sebagai klien. Berikut resolver bisa menyediakan bagian yang hilang, yang disebut akhiran, untuk menciptakan sebuah FQDN.
Misalnya, jika pengguna di fhda.edu tersebut. Situs ingin mendapatkan alamat IP dari komputer penantang, ia dapat mendefinisikan nama parsial Challenger
Klien DNS atc.fhda.edu menambahkan akhiran. Sebelum melewati alamat untuk server DNS. Klien DNS biasanya memegang daftar akhiran. Berikut dapat beberapa dari daftar sufiks di De Anza College.
Contoh FQDN
Akan saya paparkan dibawah dengan misal sebuah mail server:
  • Nama Host: mail
  • Nama Domain: servernesia.com
  • FQDN: mail.servernesia.com
Sederhana kan?  Mau anda anggap subdomain juga bisa. Tapi intinya FQDN itu mengarahkan ke resource spesifik yang terhubung ke internet.
Jadi mau dibuat vps.nama_domain.com juga bisa atau server.nama_domain.com atau moodle.nama_domain.ac.id, dan bahkan kotakajaib.nama_domain.com tidak dilarang juga. Yang paling penting valid, dan mungkin biar tidak bingung fungsinya bisa dipakai nama yang sedikit deskriptif.
Sumber :servernesia-com
ivanpermana28.blogspot-com
mrizqiariadi.wordpress.-com
Related Posts

Related Posts

Post a Comment