-->
g2QFCKwavghUp2yzjKrIFwEeG13RASCerFTCMH35

Konfigurasi RIP Di Router Cisco

Konfigurasi RIP Di Router Cisco 1
Alat dan bahan
Cisco Packet Tracer yang sudah diinstall di laptop atau komputer


Jangka waktu
20 menit

Tahap pelaksanaan


Pertama kita akan setting IP pada setiap Router

R0
konfigurasi IP pada Router 0

Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.20.2 255.255.255.248
Router(config-if)#no shutdown

Router(config)#interface fastEthernet 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.248
Router(config-if)#no shutdown

R1
Konfigurasi IP pada Router 1

Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.248
Router(config-if)#no shutdown

Router(config)#interface fastEthernet 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.248
Router(config-if)#no shutdown

R2
Konfigurasi IP pada Router 2

Router(config)#interface fastEthernet 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.40.1 255.255.255.248
Router(config-if)#no shutdown

Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.30.2 255.255.255.248
Router(config-if)#no shutdown

Kemudian Kita akan masuk untuk konfigurasi RIP pada setiap Router.kali ini Kita akan menggunakan RIP versi 2

R0
Konfigurasi RIP pada Router 0
Pada konfigurasi kali ini tambahkan network yang terhubung ke Router 0.

Router(config)#router rip
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 192.168.10.0
Router(config-router)#network 192.168.20.0
Router(config-router)#no auto-summary


R1
Konfigurasi RIP pada Router 1
Pada konfigurasi kali ini tambahkan network yang terhubung ke Router 1.

Router(config)#router rip
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 192.168.20.0
Router(config-router)#network 192.168.30.0
Router(config-router)#no auto-summary

R2
Konfigurasi RIP pada Router 2
Pada konfigurasi kali ini tambahkan network yang terhubung ke Router 2.

Router(config)#router rip
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 192.168.30.0
Router(config-router)#network 192.168.40.0
Router(config-router)#no auto-summary

Kemudian Setting IP pada PC Client yang terhubung Ke Router 0 dan Router 2

Client Router 0



Client Router 2




Kesimpulan
dengan konfigurasi RIP kita bisa menghubungkan Client yang berbeda network secara dinamis

Konfigurasi RIP Di Router Cisco 2
CARA SETTING ROUTING DINAMIS (RIP) DI CISCO PACKET TRACER – Pada post yang lalu kita sudah faham bagaimana cara konfigurasi routing statis dan kali ini kami akan belajar bagaimana cara setting dynamic router (RIP) pada Cisco Packet Tracer dengan 3 router. Cara ini sama seperti sebelumnya, namun yang berbeda adalah Cara Setting IP routenya, yang lalu Statis dan Kini RIP (Dinamis).
Dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
Apabila peralatannya anda lupa, klik laman ini untuk mengetahui peralatannya.
Setelah persiapan selesai desain jaringan seperti ini contohnya :
Gambar diatas sama dengan post statis sebelumnya, namun nanti akan berbeda pada setting IP Routenya. Catatan :
Fery, Kurniawan, Saputra PC terhubung fastethernet0/0 ke PC1, PC2, PC3
Fery – Kurniawan = Serial 2/0
Kurniawan – Saputra = Serial 3/0
Setting Fastethernet dan serial dengan cara CLI :
Router A : Fastethernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-&#1110f)#ip add 192.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-&#1110f)#n&#959 shut
Router(config-&#1110f)#ex
Router B : Fastethernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-&#1110f)#ip add 193.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-&#1110f)#n&#959 shut
Router(config-&#1110f)#ex
Router C : Fastethernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-&#1110f)#ip add 194.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-&#1110f)#n&#959 shut
Router(config-&#1110f)#ex
Router A : Serial 2/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s2/0
Router(config-&#1110f)#ip add 10.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-&#1110f)#n&#959 shut
Router(config-&#1110f)#ex
Router B : Serial 2/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s2/0
Router(config-&#1110f)#ip add 10.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-&#1110f)#n&#959 shut
Router(config-&#1110f)#ex
Router B : Serial 3/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s3/0
Router(config-&#1110f)#ip add 11.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-&#1110f)#n&#959 shut
Router(config-&#1110f)#ex
Router C : Serial 3/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s3/0
Router(config-&#1110f)#ip add 11.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-&#1110f)#n&#959 shut
Router(config-&#1110f)#ex
Pada saat menghubungkan serial, router fery dengan serial 2/0 dan kurniawan serial 2/0, hal ini harus 1 Jaringan namun harus berbeda hostnya dengan catatan harus membedakan IP kelasnya. Saya setting seperti diatas agar mudah mengingatnya.
Setelah selesai setting Router, Kini setting PC1, PC2, dan PC 3
Fastethernet ( Default Gateway) pada PC 1 Harus diisi dengan IP Fastethernet Router Fery karena PC 1 Terhubung secara langsung ke Router Fery. Begitupun PC 2 dengan Kurniawan, PC3 dengan Saputra.
Setting IP :
PC 1
PC 2

PC 3
Setelah selesai, kini tinggal Setting IP Send (RIP)
Pada RIP Versi-1, tidak mengenal dengan namanya subnet mask tapi nanti pada Versi-2 sudah mengenal Subnet Mask
Network pada RIP diisi dengan IP Serial dan Fastethernet yang ada didalam router itu sendiri, dengan Host Terkecil yaitu diisi dengan 0. Contohnya : di Router Fery terdapat 2 IP yaitu :
f0/0 : 192.1.1.1 lalu diisi dengan 192.1.1.0
S2/0 : 10.1.1.1 lalu diisi dengan 10.1.1.0
Setelah itu kini kita setting IP Send RIP. Masukkan perintah seperti dibawah :
Setting IP Send A :
Router>en
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.1.1.0
Router(config-router)#network 10.1.1.0
Setting IP Send B :
Router>en
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 10.1.1.0
Router(config-router)#network 193.1.1.0
Router(config-router)#network 11.1.1.0
Setting IP Send C :
Router>en
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 194.1.1.0
Router(config-router)#network 11.1.1.0
Setelah selesai kita coba tes dengan ping di PC. Kita ambil PC3 mengeping IP Fastethernet pada PC 1, dan PC 2.


Hasilnya berhasil apabila balasan dari cmd seperti gambar diatas.

Konfigurasi RIP Di Router Cisco 3
Topologi


2 buah PC client. 
·         Router0 : Interface se0/0/0 10.10.10.1/24, Interface gig0/0 192.168.1.1/24
·         Router2 : Interface se0/0/0 10.10.10.2/24, Interface se0/0/1 11.11.11.1/24
·      Pada topologi diatas, saya menggunakan 3 buah router tipe 2911, 2 buah switch tipe 2960, dan Router1 : Interface se0/0/0 11.11.11.2/24, Interface gig0/0 192.168.2.1/24
Konfigurasi

Router0

konfigurasi ip address :





konfigurasi RIP :


konfigurasi diatas menggunakan RIPv1, dimana network yang di assign merupakan network yang ada di router0.

Router2

konfigurasi ip address :



konfigurasi RIP :


konfigurasi diatas menggunakan RIPv1, dimana network yang di assign merupakan network yang ada di router2.

Router1 

konfigurasi ip address :



konfigurasi RIP :


konfigurasi diatas menggunakan RIPv1, dimana network yang di assign merupakan network yang ada di router1.

Verifikasi 

Untuk melakukan verifikasi, bisa menggunakan perintah "show ip route" dan "show ip protocol". Berikut ini contoh verifikasi di Router0, Router2, dan Router1 :

Router0



show ip route

show ip protocol

Router2 

show ip route

show ip protocol

Router1 

show ip route

show ip protocol

Perintah "show ip route" memiliki output yang menampilkan beberapa rute-rute yang dapat dilewati oleh sebuah paket. Dimana diatas terlihat label R yang menunjukan bahwa rute tersebut menggunakan routing protocol RIP. Untuk output dari perintah "show ip protocol" terlihat informasi bahwa router menggunakan routing protocol RIP yang dilanjutkan dengan penjelasan cara kerja dari RIP itu sendiri, dimana RIP melakukan update setiap 30 detik sekali dll.

 Test Konektivitas 


Setelah melakukan konfigurasi RIP dan melakukan verifikasi, saya akan mencoba melakukan ping dari PC0 yang memiliki IP 192.168.1.10/24 menuju PC1 yang memiliki IP 192.168.2.10/24


Apabila terdapat reply balasan, maka konfigurasi telah sukses dilakukan. 

Sumber :planetgreget.blogspot-com
tkj.smktelkom-jkt.sch-id
maulanashio23.blogspot-com
Related Posts

Related Posts

Post a Comment