Intermediate System-to-Intermediate System (IS-IS) adalah protokol yang besar digunakan oleh perangkat jaringan untuk menentukan cara terbaik untuk datagram dipromosikan dari sisi ke sisi paket switched jaringan dan proses ini disebut routing. Ini didefinisikan dalam ISO / IEC 10589 2002 dalam desain referensi OSI. Menengah sistem-ke-intermediate sistem (IS-IS) membedakan antara tingkat-tingkat seperti tingkat 1 dan tingkat 2. Protokol routing dapat diubah tanpa perlu menghubungi wilayah intra routing protokol.
Protokol ISIS sama halnya dengan OSPF, Dimana untuk membentuk network diperlukan linkstate database, ISIS mengkomodasi kebutuha protocol CLNP (Connectionless Network Protocol) dan IP, didalam ISIS dibedakan menjadi beberapa area didalam satu area bisa terdiri dari beberapa level
ketika protocol ISIS diaktifkan maka kemungkinan yang terjadi sebagai berikut.
- New, awal dari kondisi ketika protocol mulai diaktifkan.
- One Way, router mengirim paket hello.
- Initializing, router menerima paket hello dari lawan, kondisi ini komunikasi dua arahsudah terjadi.
- Up, kondisi dimana ISIS secara fungsi sudah berjalan secara penuh,hubungan dua router sudah terjadi dan begitu juga pertukaran informasi database yang berupa linkstate.
- Down, ISIS tidak berjalan sebagaimana mestinya, yang dikarenakan mismatch IP,area ISIS atau parameter lain yang berhubungan dengan protokol pendukung ISIS.
- Reject, dikarenakan authentikasi salah, kondisi ini terjadi sebelum transisi down.
Protokol Routing Link State
Protokol routing link-state menggunakan pendekatan lain. Protokol routing link-state lebih mirip sebuah peta jalan karena mereka membuat sebuah peta topologi dari sebuah jaringan dan setiap router menggunakan peta ini untuk menentukan jalur terpendek ke setiap jaringan. Sama halnya saat kita mengacu pada sebuah peta untuk menemukan rute ke kota lain, router-router link-state menggunakan sebuah peta untuk menentukan jalur yang paling diinginkan untuk mencapat tujuan lain.
Router yang menjalankan sebuah protokol routing link-state mengirim informasi tentang status link-nya ke router lain dalam wilayah routing. Status dari link ini mengacu pada jaringan yang terhubung langsung pada-nya dan termasuk informasi tentang jenis jaringan dan router-router tetangga pada jaringan tersebut, karena itu dinamakan protokol routing link-state.
Protokol routing link-state dikenal juga sebagai protokol shortest path first dan dibangun atas algorithma shortest path first Edsger Dijkstra’s.
Protokol routing link-stater IP adalah :
Open Shortest Path First (OSPF)
Intermediate System-to Intermediat System (IS-IS)
Leaking route L1 to L2 and versa.
- Secara default antara L1 dan L2 route tidak saling bocor.
- Perlu policy untuk mendistribusikan satu sama lain.
Redistribute antar protocol.
- ISIS dan OSPF protocol yang berbeda.
- butuh policy untuk me-redistribute antar protocol
- Redistribusi diterapkan dalam export protocol
Pada protocol ISIS, direct interface antar router harus memiliki isis level yang sama.
pemberian ip ISIS pada l0,contoh sebagai berikut.:
IP loopback: 10.200.0.1 diubah menjadi 0102.0000.0001.00
10.100.1.3 diubah menjadi 0101.0000.1003.00
10.100.1.4 diubah menjadi 0101.0000.1004.00
10.100.1.5 diubah menjadi 0101.0000.1005.00
10.100.1.7 diubah menjadi 0101.0000.1007.00
192.168.0.3 diubah menjadi 0192.0168.0003.00
172.16.3.5 diubah menjadi 0172.0016.0305.00
IP diatas jika berjalan menggunakan area 49.0001, maka.
untuk ip 10.100.1.3 menjadi 49.0001.0101.0000.1003.00
pemberian ip ISIS pada lo0 juga bisa megggunakan cara sebagai berikut.
IP address 192.168.0.1diubah menjadi 1921.6800.1001.00
IP address iso 49.0001.1921.6800.1001.00 terdiri dari bagian berikut.
digit 49 —> AFI
digit 0001 —> Area ID
digit 921.6800.1001 —> System identifier
digit 00 —> Selector
cara merubah IP address standar loopback ke ip ISIS adalah.
misal ip 10.100.1.7 diubah menjadi 0101.0000.1007.00
ip address 10.100.1.7 -> ip ini berjumlah 4 segement, geserkan dan ringkas menjadi 3 segment.
atau dengan metode pergeseran 4 digit dengan menjadi 3 segment, sebagai berikut.
misal ip 172.16.3.5 diubah menjadi 0172.0016.0305.00
ip address 172.16.3.5 -> ip ini berjumlah 4 segement, geserkan dan ringkas menjadi 3 segment.
172 -> 3 digit, tambahi 0 agar menjadi 4 digit.
16 -> 2 digit, tambahi 00 agar menjadi 4 digit.
3 -> 1 digit, tambahi 0 agar menjadi 2 digit, yg nantinya di gabungkan dengan segment di
bawahnya menjadi 4 digit.
5 -> 1 digit, tambahi 0 agar menjadi 2 digit, yg nantinya di gabungkan dengan segment di
diatasnya menjadi 4 digit.
sehingga ip address 172.16.3.5 menjadi 0172.0016.0305.00
jika ip address ISIS tersebut berjalan pada area 49.0002 maka ip address ISIS menjadi 49.0002.0172.0016.0305.00
keterangan.
digit 49 —> AFI
digit 0002 —> Area ID
digit 0172.0016.0305 —> System identifier
digit 00 —> Selector
contoh diatas adalah perhitunga ip ISIS pada interface, pada dasarnya ip ISIS vv.wwww.xxxx.yyyy.zzzz.00
vv.wwww: kode area
xxxx.yyyy.zzzz: ip isis
00: penambahan angka 00
anda dpt membuat ip ISIS dengan rumus tersebut, tidak harus mengubah ip address ke ip isis. bisa membuat ip ISIS sendiri.
Sumber :erznetwc.blogspot-com
infoneroy.blogspot-com