-->
g2QFCKwavghUp2yzjKrIFwEeG13RASCerFTCMH35

Pengertian Static Keyword Di PHP

Dalam mengembangkan aplikasi menggunakan teknik OOP atau Object Orinted Programming kita  mungkin membuat function-function yang dapat diakses secara langsung tanpa harus membuat object. Dalam pemrograman dengan bahasa pemrograman PHP kita dapat menggunakan keyword static pada method dalam class tersebut.
Sebagai contoh kita membuat class Belajar, kemudian kita ingin membuat function Pengurangan yang langsung dapat digunakan langsung oleh siapa saja tanpa membuat object. Misal kita membuat class seperti berikut ini:
class Belajar{
    public static function Pengurangan($a,$b)
    {
           $c = $a – $b;
           return $c;
     }
}
Dengan dideklarasikan sebagai static, maka kita dapat menggunakan function tersebut secara langsung misalnya
$hasil = Belajar::Pengurangan(500,100);
Di sini kita akan mendapatkan nilai dari variabel $hasil=400;
Dalam menggunakan static function ini kita menggunakan operator double colon atau ::.  Operator double colon ini disebut The Scope Resolution Operator atau juga Paamayim Nekudotayim.
Variasi penggunaan double colon ini juga dipakai jika kita memanggil static function yang masih dalam class yang sama dengan sebutan self::Namafunction(). Variasi lain juga dapat memanggil method yang dioverride dari parent class dengan sebutan parent:: misalnya parent::FungsiTsb();
Dalam prakteknya kita dapat menempatkan sejumlah function yang umum untuk dideklarasikan sebagai static function. Misalnya kita akan membuat class Umum dan memiliki banyak function yang dapat diakses langsung untuk mempercepat dan juga keseragaman pemrograman. Sebagai contoh kita dapat membuat class umum seperti berikut ini
class Umum
{
   public static function getNow()
   {
      ….
    }
   public static function getNowDate()
   {
      ….
    }
   public static function getLoginUser()
   {
      ….
    }
}
Sumber :www.proweb.co-id
Related Posts

Related Posts

Post a Comment