-->
g2QFCKwavghUp2yzjKrIFwEeG13RASCerFTCMH35

Usability Testing

Apa itu Usability Testing? Usability Testing adalah Jenis testing yang digunakan untuk evaluasi produk (aplikasi atau website) dengan pengujian sebagai pengguna. Kebanyakan software testing membuat scenario test untuk usability testing dengan memposisikan dirinya sebagai orang yang belom pernah mencoba produk tersebut. Bagiaman alur dari software/website tersebut apakah mudah untuk digunakan atau sulit digunakan, serta mencoba User Interface dari produk tersebut apakah sudah sesuai dengan UX (user experience) atau malah membingungkan.


Cara lain adalah Software tester Menonton seseorang melakukan tugas umum pada sebuah website/software adalah cara yang bagus untuk menguji apakah website/software tersebut dapat digunakan atau tidak, karena Anda akan segera dapat melihat apakah mereka dapat melakukan tugas atau kesulitan saat melakukannya.


3 Kategory Usability Testing


  1. Explorative (Eksplorasi) - Digunakan di awal pengembangan produk untuk menilai efektivitas dan kegunaan dari desain awal atau prototipe, serta proses berpikir pengguna dan pemahaman konseptual
  2. Assessment (Penilaian) -  Digunakan tengah dalam pengembangan produk atau sebagai tes kegunaan keseluruhan untuk evaluasi teknologi. Mengevaluasi uji coba real-time teknologi untuk menentukan kepuasan, efektivitas, dan kegunaan secara keseluruhan.
  3. Comparative (Perbadingan) - Membandingkan dua atau lebih produk lain / competitor dalam sisi teknologi instruksional atau desain dan membedakan kekuatan dan kelemahan masing-masing.

Contoh Usability Testing


pengertian-usability-testing
img from softwaretestingfundamentals.com

Sistem dapat dibangun 100% sesuai dengan spesifikasi. Namun, saat user menggunakan mungkin ada beberapa fungsi yang tidak di perlukan,
Sebagai Contoh: ada sebuah sistem untuk mencetak laporan keuangan terbaru setiap 30 menit sekali dan user harus melalui langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Login ke sistem
  2. klik Laporan
  3. Dari kelompok laporan, pilih Laporan Keuangan
  4. Dari daftar laporan keuangan, pilih Perbarui Laporan Keuangan
  5. Isi paramater : Date Range, Time Zone, Units 
  6. Klik Generate Laporan
  7. Klik Print
  8. Pilih Opsi Print : Print as PDF atau Print Langsung ke kertas

Dalam kasus di atas, sistem ini mungkin praktis tidak dapat digunakan (meskipun itu berfungsi baik-baik saja). Jika laporan yang akan dicetak sering, tidak akan menjadi nyaman jika user bisa mendapatkan pekerjaan yang dilakukan dalam beberapa klik, daripada harus pergi melalui banyak langkah seperti yang tercantum di atas, seperti sistem yang set semua parameter di atas, jadi flow nya bisa di persingkat menjadi

  1. Login ke sistem
  2. Isi paramater : Date Range, Time Zone, Units 
  3. Klik Generate Laporan
  4. Klik Print
  5. Pilih Opsi Print : Print as PDF atau Print Langsung ke kertas

Kapan Usability Testing Dilakukan?

Normalnya Usability Testing dilakukan selama System Testing dan Acceptance Testing.

Keuntungan Usability Testing

perdebatan internal dapat diselesaikan dengan menguji masalah ini untuk melihat bagaimana pengguna bereaksi terhadap pilihan yang berbeda sedang dibahas
masalah dan potensi masalah dapat diselesaikan sebelum produk diluncurkan
meminimalkan risiko gagal produk


Sumber : www.sistem-informasi.xyz
Related Posts

Related Posts

Post a Comment