Usai meluncurkan seri prosesor laptop baru pada Agustus lalu, pekan ini Intel meresmikan jajaran chip desktop Core i Generasi ke-8. Lini prosesor tersebut mencakup ketiga seri Core i3, Core i5, dan Core i7.
Di bawahnya, ada chip quad-core (4 inti CPU dan 4 thread) Core i3-8100 yang memiliki base clock 3,6 GHz, Smart Cache 6 MB, dan dukungan memori dual-channel DDR4-2.400 MHz.
Di urutan teratas keluarga prosesor baru tersebut ada Core i7-8700K yang dibekali base clock 3,7 GHz, Smart Cache 12 MB, dan multiplier terbuka untuk menggenjot kecepatan lebih jauh melalui overclocking.
Dengan 6 inti CPU dan 12 thread, Core i7-8700K diklaim sebagai “chip gaming terbaik” yang menawarkan kinerja hingga 45 persen lebih tinggi dibandingkan chip generasi sebelumnya, Core i7-7700K yang memiliki CPU 4 core dan 8 thread.
Berbeda dari seri prosesor laptop Intel Core generasi ke-8 yang diperkenalkan bulan lalu dan berbasis arsitektur Kaby Lake, jajaran chip desktop Core generasi ke-8 menggunakan arsitektur Coffe Lake dengan proses fabrikasi 14 nm.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari PC World, Senin (25/92017), semua model dari jajaran chip desktop Intel Core generasi ke-8 ini menggunakan kemasan soket LGA 1151 dan dipasangkan dengan chipset Intel Z370, bukan Z270 seperti yang digunakan prosesor berbasis Kaby Lake.
Chipset Intel Z370 mendukung memori DDR-4 hingga 2.666 MHz serta 40 jalur (lane) PCI-e 3.0. Intel mengklaim sekarang sudah ada 50 desain motherboard dan sistem berbasis chipset Z370 yang siap mengakomodir chip desktop Intel Core generasi ke-8.
Total terdapat 8 model prosesor Intel Core Generasi ke-8 yang diperkenalkan dalam kesempatan kali ini. Rentang harganya antara 117 dollar AS (Rp 1,5 juta) hingga 359 dollar AS (Rp 4,7 juta) dengan TDP 65 hingga 95 watt. Selengkapnya bisa dilihat di tabel di bawah.