Protokol Data Link Control
Protokol Data Link Control adalah bab yang membahas tentang pengiriman signal melalui transmisi link dalam sebuah jaringan komputer.Diaman didalamnya akan dibahas hal-hal berikut:
- Flow Control
- Error Detection
- Error Control
- High Level Data Link Control
- Other Data Link Control Protokol
- Recommended Reading
- Problem
Dalam rangkuman ini akan dibahas mengenai Flow Control
Flow Control adalah suatu teknik untuk meyakinkan agara pengiriman tidak overhelm ketika data diterima.Apabila data telah diterima, maka penerima harus segera memprosesnya sebelum melewati data kearah software yang lebih tinggilevelnya.Dalam flow control ada dua macam waktu yang harus diketahui:
- -Waktu pengiriman: waktu yang akan diperlukan dalam memacarkan semua bit kedalam media.
- -Waktu Propagation: waktu yang akan diperlukan untuk mentransfer link.
Keterangan: setiap anak panah mempresentasikan setiap frame transmisi sebuah data link antara sumber dan tujuan.
Dalam Flow Control ada 4hal yang akan dibahas yaitu:
- Stop and wait
- Sliding window
- Go back
- Selective rejection
Stop and wait
Merupakan bentuk paling sederhana dari flow control.Dalam tata cara pengirimannya sumer menunggu terlebih dahulu sebelum mengirim frame yang berikutnya.Block data yang besar dapat dibagi-bagi menjadi frame-frame kecil dan mentransmisikan kebanyak frame.Dengan tujuan meghentikan aliran dengan mengirim ACK.
Penggunaan link stop dan wait
Diagram stop and wait ARQ
Fragmentasi:
1. Ukuran buffer yang terbatas
2. Pendeteksian error cepat (ketika frame diterima)
3. Saat error dibutuhkan pengiriman kembali frame-frame yang kecil
4. Pencegahan satu stasiun menduduki media untuk waktu yang lama
Sliding window
Sliding windows memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan yang lainnya, yaitu seperti :
• Mengijinkan banyak frame menjadi transit
• Receiver memiliki buffer W long
• Transmitter dapat mengirimkan W frames tanpa ACK
• Tiap frame diberi nomor
• ACK termasuk nomor frame yang diharapkan selanjutnya
• Nomor Sequence diloncati tiap ukuran dalam field (k)
Diagram sliding window
Go-Back-N
Berdasarkan pada sliding window, pada Go-Back-N sebuah stasiun mungkin akan mengirimkan rangkaian frame secara penomoran sequensial.Go-Back-N memiliki beberapa kemungkinan seperti:
1. Frame yang rusak terjadi ketika:
Receiver mendeteksi error dalam frame i
Receiver mengirimkan rejection-i
Transmitter mendapatkan rejection-i
Transmitter mengirim kembali frame i dan semua subsequent
2. Frame yang hilang terjadi ketika:
Frame i hilang
Transmitter mengirim i+1
Receiver mendapatkan frame i+1 out of sequence
Receiver mengirimkan reject i dan trasmiter kembali ke frame I dan mengirim kembali
3. Acknowledgment yang rusak terjadi ketika:
Receiver mendapatkan frame i mengirim acknowledgement (i+1) selama hilang
Acknowledgements bertumpuk, jadi acknowledgement berikurnya (i+n) mungkin datang setelah transmitter kehabisan waktu terhadap frame i
Jika transmitter kehabisan waktu, dikirimkan acknowledgement sebelum bit P bit
4. Rejection yang rusak terjadi ketika:
seperti kehilangan frame2.
Receiver mendeteksi error dalam frame i
Receiver mengirimkan rejection-i
Transmitter mendapatkan rejection-i
Transmitter mengirim kembali frame i dan semua subsequent
2. Frame yang hilang terjadi ketika:
Frame i hilang
Transmitter mengirim i+1
Receiver mendapatkan frame i+1 out of sequence
Receiver mengirimkan reject i dan trasmiter kembali ke frame I dan mengirim kembali
3. Acknowledgment yang rusak terjadi ketika:
Receiver mendapatkan frame i mengirim acknowledgement (i+1) selama hilang
Acknowledgements bertumpuk, jadi acknowledgement berikurnya (i+n) mungkin datang setelah transmitter kehabisan waktu terhadap frame i
Jika transmitter kehabisan waktu, dikirimkan acknowledgement sebelum bit P bit
4. Rejection yang rusak terjadi ketika:
seperti kehilangan frame2.
Diagram Go-Back-N
Selective Rejection
Selecctive rejection disebut juga proses pengiriman ulang yang selektif dimana hanya frame yang direject saja yang dikirim ulang,subsequent frames yang disetujui oleh receiver dan diuffer,receiver harus menjaga buffer yang besar dan more complex login dalam pengiriman ulang.
Sumber : riofrans.blogspot.co.id