-->
g2QFCKwavghUp2yzjKrIFwEeG13RASCerFTCMH35

Pengertian Sistem Monolitik/Struktur Sederhana


Pengertian Sistem Operasi
1. Sistem Monolitik/Struktur Sederhana (monolithic system)
Sistem operasi sebagai kumpulan prosedur dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan. Banyak sistem operasi komersial yang tidak terstruktur dengan baik. Kemudian sistem operasi dimulai dari yang terkecil, sederhana dan terbatas lalu berkembang dengan ruang lingkup originalnya. Contoh dari sistem operasi ini adalah MS-DOS dan UNIX. MS-DOS merupakan sistem operasi yang menyediakan fungsional dalam ruang yang sedikit sehingga tidak dibagi menjadi beberapa modul, sedangkan UNIX menggunakan struktur monolitik dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan dan kernel berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk pengguna.

Terdapat dua mode operasi yang disediakan :
a. Mode kernel : seluruh instruksi boleh dipanggil.
b. Mode pengguna : beberapa instruksi I/O dan instruksi tertentu tidak boleh dipanggil.

Struktur dasar sistem monolitik :
a. Program utama yang menghubungi prosedur pelayanan yang diminta.
b. Kumpulan prosedur pelayanan yang menyediakan system calls.
c. Kumpulan prosedur utilitas yang membantu prosedur pelayanan.

- Kelemahan struktur monolitik adalah:
a. Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit karena tidak dapat dipisahkan dan dialokasikan.
b. Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan.
c. Kesalahahan sebagian fungsi menyebabkan sistem tidak berfungsi.
d. Merupakan pemborosan memori bila setiap komputer harus menjalan kernel monolitik, karena semua layanan tersimpan dalam bentuk tunggal sedangkan tidak semua layanan diperlukan.

- Keuntungan struktur monolitik adalah layanan dapat dilakukan dengan cepat karena terdapat dalam satu ruang.

Related Posts

Related Posts

Post a Comment