-->
g2QFCKwavghUp2yzjKrIFwEeG13RASCerFTCMH35

Pengertian Distribution layer

Distribution layer
Distribution layer disebut juga layer workgroup yang menerapkan titik kumunikasi antara access layer dan core layer. Fungsi utama distribution layer adalah menyediakan routing, filtering dan untuk menentukan cara terbaik unutk menangani permintaan layanan dalam jaringan. Setelah distribution layer mentukan lintasan terbaik maka kemudian permintaan diteruskan ke core layer. Core layer dengan cepat meneruskan permintaan itu ke layanan yang benar.

Distribution layer diterapkan kepada setiap fakultas yang memiliki beberapa jurusan untuk menghubungkan beberapa jurusan-jurusan yang ada kedalam satu workgroup. Dalam lapisan ini diadakan pembagian atau pembuatan segmen-segmen berdasarkan peraturan yang dipakai dalam perusahan atau universitas, dimana jaringan dibagi pada setiap workgroup.

Penyaringan atau filter data dalam lapisan ini akan dilakukan untuk pembatasan berdasarkan collison domain, pembatasan dari broadcast dan untuk keamanan jaringan. Pada Layer distibusi VLAN juga dibuat untuk menciptakan segmen - segmen logika. Layer ini mendefinisikan daerah dimana manipulasi paket data (packet manipulation) dapat dilakukan.

Fungsi Distribution Layer antara lain adalah:
  • Address atau Area Jaringan LAN
  • Akses ke Workgroup ata Departemen
  • Mendefinisikan Broadcast/multicast domain
  • Routing dari Virtual LAN (VLAN)
  • Titik temu beberapa media berbeda yang digunakan didalam jaringan
  • Keamanan data dan jaringan (Security)
  • Titik dimana Akses secara Remote ke Jaringan dapat dilakukan
Dalam ruang lingkup kecil, distribution layer biasanya digabung jadi satu dengan core layer.
 Berikut ini adalah gambar/bagan mengenai Distribution Layer:


Sumber :senawijayanto.blogspot-com

Related Posts

Related Posts

Post a Comment