-->
g2QFCKwavghUp2yzjKrIFwEeG13RASCerFTCMH35

Pengertian TFTP

TFTP merupakan sebuah protokol sederhana untuk transfer file antar komputer yang sama maupun berbeda jaringan. TFTP dirancang khusus dengan ukuran kecil dan didimplementasikan. Oleh sebab itu TFTP mempunyai lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan protokol FTP biasa. Tugas yang dikerjakan oleh TFTP adalah membaca dan menulis file atau mail dari/ke komputer server. 

TFTP tidak dapat me-list direktori dan tidak mempunyai kelengkapan untuk keamanan user. Pada konsep LTSP dibutuhkan TFTP karena protokol ini digunkan untuk mengambil image kernel dari komputer server ke komputer client. Protokol ini memiliki jumlah memori yang sedikit untuk menjalankan kodenya, sehingga dapat dengan mudah dipasang pada bootROM komputer. 

TFTP menggunakan protokol UDP sebagai transport karena tidak membutuhkan terciptanya koneksi sebelum permintaan transfer file dapat terlaksana. Karena menggunakan protokol UDP yang tidak membentuk koneksi sebelum berhubungan, maka keamanan dalam pengiriman data tidak dapat dijamin.
TFTP (Trivial File Transfer Protocol) Adalah protokol sederhana untuk mentransfer file. Protokol ini telah di implementasikan dalam User Datagram Protocol (UDP) yang digunakan untuk melakukanbooting komputer seperti halnya router jaringan komputer yang tidak memiliki perangkat penyimpanan data. Protokol ini kini masih digunakan untuk mentransfer berkas-berkas kecil antarhost di dalam sebuah jaringan, seperti halnya ketika terminal jarak jauh thin client lainnya melakukan proses booting dari sebuah host jaringan atau server.
Protokol ini kini masih digunakan untuk mentransfer berkas-berkas kecil antar host di dalam sebuah jaringan, seperti halnya ketika terminal jarak jauh TFTP client lainnya melakukan proses booting dari sebuah host jaringan atau server. Umumnya kesahalahan disebabkan karena penghentian koneksi itu. Yaitu dengan mengirimkan sinyal paket kesalahan, yang tidak diakui dan tidak dipancarkan kembali, sehingga mendapatkan akhir koneksi yang lain. Oleh karena itu, timeouts digunakan untuk mendeteksi penghentian seperti itu ketika terjadi kesalahan paket yang telah hilang. Kesalahan ini disebabkan oleh tiga jenis peristiwa, yaitu tidak mampu mencukupi request itu, file yang tidak ditemukan, pelanggaran akses atau tidak.
TFTP dirancang untuk diterapkan dalam datagram protokol yang di implementasikan pada protokol internet, paket dalam header internet, sebuah header datagram, dan TFTP header yang memungkinkan mereka melalui media transportasi local. Seperti yang terlihat pada gambar. TFTP tidak menentukan salah satu nilai dalam header internet. Di sisi lain port sumber dan tujuan header datagram yang digunakan oleh TFTP dan panjangnya mencerminkan ukuran paket TFTP. Header TFTP terdiri dari opcode 2 byte yang menunjukkan jenis paket (misalnya DATA, ERROR, dll).
Gambar : Urutan Headers
—————————————————
|  Local Medium  |  Internet  |  Datagram  |  TFTP  |
—————————————————
Sebuah transfer didirikan dengan mengirimkan permintaan dan menerima jawaban positif. Secara umum paket acknowledgment akan berisi nomor blok dari paket data yang diakui, nomor blok sudah berurut dan dimulau dengan nomor satu. Jika jawabannya adalah paket error maka request tersebut ditolak.
Pada titik ini sambungan telah ditetapkan dan data paket pertama dapat dikirim melalui Host A dengan nomor urut 1. Langkah selanjutnya TID sumber sesuai dengan nilai yang telah disetujui, jika tidak cocok paket harus dibuang sebagai keliru dikirim dari tempat lain. Hal ini dapat dilakukan jika TFTP sebenarnya menerima suatu paket dengan TID salah. Jika protokol pendukung tidak mengizinkan hal itu, kondisi kesalahan tertentu tidak akan muncul. TID adalah penyerahan kepada pendukung UDP sebagau port sumber dan tujuan. Sebuah host meminta sumber TID dan mengirimkan request awal kepadal TID yang dikenal 69 desimal (105 oktal) pada host yang melayani. Respon terhadap request, pada operasi normal, menggunakan TID yang dipilih oleh server sebagai sumber TID dan TID dipilih untuk pesan sebelumnya oleh pemohon sebagai tujuan TID. Keduanya kemudian digunakan untuk sisa transfer.
Paket TFTP mendukung lima jenis paket, yaitu :
OpcodeOperation
1Read request (RRQ)
2Write request (WRQ)
3Data (DATA)
4Acknowledgment (ACK)
5Error (ERROR)

Sumber :contohdanfungsi.blogspot-com
blog.ub.ac-id
Related Posts

Related Posts

Post a Comment