-->
g2QFCKwavghUp2yzjKrIFwEeG13RASCerFTCMH35

Jenis-Jenis Proyek IT Beserta Contohnya

Beberapa tipe proyek IT Teknologi Informasi tersebut antara lain:
1. Software Development
2. Package implementation
3. System enhancement
4. Consultancy and business analysis assignments
5. System migration
6. Infrastructure implementation
7. Outsource (and in sourcing)
8. Disaster recovery
9. Smaller IS projects.

1.Software Development Project

Proyek berkelompok dalam membuat sebuah software mulai dari menspesifikasi,mendesignmengembangkan, uji coba test kemudian mengaplikasikannnya.

Risiko dari proyek ini ialah memiliki perbedaan ide dalam pengembangan software antara supplier dengan customer, selain itu proyek ini hanya bisa di pahami secara benar oleh manajer proyek dan team nya sedangkan seorang customer masih sulit memahami software sehingga di butuhkan pendekatan fleksibilitas dalam meninjau kembali spesifikasi dan negoisasi dengan customer.

Contoh Memberikan diskon kepada konsumen oleh perusahaan supermarket dan perlunya requirement untuk mengindentifikasi kebutuhan konsumen.

2.Package Implementation

Penjelasan
Package implementation merupakan salah satu jenis tipe proyek yang bertugas menginstall package yang sudah ada dan kompatibel kepada customer sesuai dengan permasalahan yang dihadapi customer. Proyek tipe ini merupakan suatu cara yang cepat, mudah dan murah untuk memuaskan kebutuhan pelanggan, daripada mengembangkan software sesuai dengan kebutuhan customer.
Masalah
Seringkali package yang digunakan tidak mencakup seluruh kebutuhan customer, karena teknologi informasi yang digunakan dibuat tanpa perhitungan detail terhadap customer. Mungkin saja fitur yang diberikan berlebihan, atau bisa jadi fitur yang diberikan kurang mencukupi kebutuhan customer.
Optimasi software menjadi masalah ketika customer meminta agar software diubah sesuai dengan kondisi customer. Hal ini tentu saja karena project manager hanya membantu mengimplementasikan software dan belum tentu menjadi programmer dari software tersebut. Akibatnya optimasi akan sulit dilakukan, bahkan bisa terjadi error.
Integrasi package baru terhadap sistem yang sudah ada juga dapat menyulitkan implementasi package karena infrastruktu TI merupakan sistem yang kompleks. Analisis yang mendetail dan perencanaan yang mendetail terhadap kebutuhan integrasi dibutuhkan dalam proses ini.
Tantangan
Mengatur sub proyek
kustomisasi package agar sesuai dengan kebutuhan customer menjadi hal yang sulit dilakukan karena project manager belum tentu dapat mengubah package yang baru terhadap kebutuhan customer, terutama kebutuhan integrasi project.
Menyesuaikan antara kebutuhan dan kustomisasi
Kebutuhan customer perlu dianalisis terlebih dahulu agar implementasi dan kustomisasi package yang baru bisa sesuai terhadap kebutuha customer. Jika tidak tentu saja tidak menjadi efektif.

Contoh Package implementation
Oracle

Oracle merupakan sebuah perusahaan TI yang memiliki spesialisasi terhadap pengembangan dan  penjualan software dan hardware di skala enterprise.

3.  System Enhancement project
Proyek ini muncul ketika pengguna, pemilik serta sistem yang telah ada  ingin kitatingkatkan kinerjanya dengan menyediakan fitur-fitur/ fungsi baru.

Risiko yang didapat ketika menjalankan proyek ini ialah sistem yang ingin ditingkatkandapat mengganggu sistem yang telah ada sehingga menghambat jalanya proyek. Tantangan yang lain yang diperoleh ialah kita mengadakan testing ke belakang apakahpeningkatan produk lama mengganggu produksi yang lain.

Contoh Proyek dari jaringan youth mental health yang di dukung dan di danai oleh jhon D dan Catherine T untuk meningkatkan dan memperbaiki kesehatan menta anak – anak.

4. Consultany and business analysis assignments
Pengertian
Konsultasi dan analisis bisnis merupakan suatu proyek dengan bentuk yang berbeda dari tipe proyek TI yang lain. Ketika tipe proyek TI lain menghasilkan sesuatu yang berbentuk/bisa dilihat (tangible), konsultasi dan analisis bisnis menghasilkan sesuatu yang belum tentu tangible, namun pasti intangible. Konsultasi membantu memberikan suatu solusi atas permasalahan bisnis dengan menawarkan teknologi informasi yang tepat untuk menangani permasalahan tersebut.

Tantangan
Proyek TI tipe Konsultasi dan analisis bisnis memiliki berbagai kesulitan- kesulitan yang khas dan berbeda dengan tipe proyek TI yang lain, antara lain:

Sulit diperkirakan, direncanakan, dan dikendalikan
Konsultasi dan analisis bisnis selain menghasilkan sesuatu yang intangible, akibatnya akan menjadi sulit untuk diperkirakan, direncanakan, dan dikendalikan. Terkadang customer sendiri kurang yakin atas masalah apa yang sebenarnya sedang dihadapi dan dimana dapat ditemukan suatu solusi yang cocok atas permasalahannya tersebut.

Dana dan jangka waktu harus sefleksibel mungkin
Karena itu, dana dan waktu diharapkan agar sefleksibel mungkin. customer sering meminta suatu solusi atas permasalahannya dalam jangka waktu tertentu dan dana yang sudah ditetapkannya, namun kurang mengerti atas keterbatasan seorang konsultan dalam menangani masalah tersebut terhadap dana dan waktu. Disini customer diusahakan diminta untuk mengerti akan keterbatasan-keterbatasan tersebut dan mengerti atas apa yang dapat diperoleh dalam langkah-langkah yang dijalankan.

Sulit untuk memperbaiki ruang lingkup proyek konsultasi
Seorang project manager harus bisa memperhitungkan apa saja yang menjadi ruang lingkup konsultasi. Analisis mungkin akan menemukan bahwa batas dari proyek harus diperluas jika suatu hasil yang berharga dapat dicapai. Hanya saja project manager harus mengambil resiko antara secara kaku tetap pada kegiatan awal atau dituduh memperluas area kerja, yang diduga untuk meningkatkan nilai dari konsultasi itu sendiri.

Contoh Konsultan Teknologi Informasi
IBM Business Consultant
IBM Business Consultant merupakan instansi konsultan teknologi informasi yang terkemuka di Amerika. IBM memberikan solusi dalam berbagai jenis, seperti bidang industri, studi kasus, bisnis menengah, bisnih kecil, dan solusi keuangan.  Solusi-solusi atas masalah tersebut ditawarkan dalam bentuk commerce, cloud computing, integrasi, manajemen data, dan penghematan energi dan lingkungan. Pelayanan yang diberikan IBM kepada customer dalam lingkup bisnis yaitu analisis bisnis, strategi bisnis, dll. Sedangkan dalam lingkup TI yaitu manajemen aplikasi, data center, integrasi, keamanan, software, strategi & desain, dll. Layanan outsourcing juga ditawarkan, antara lain pelatihan, sertifikasi, dan event-event tertentu.
Tampilan website IBM Business Consultant


IBM Business Consultant menawarkan beberapa produk konsultansi antara lain mainframe, server, power system, software software pendukung, sistem penyimpanan, dan lain-lain. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa IBM Business Consulting tidak hanya memberikan suatu konsultasi yang bersifat intagible, namun juga bersifat tangible, yaitu dengan menawarkan berbagai produk yang diproduksinya sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapi seperti software. integrasi data, analisis, dan kolaborasi,
dan juga hardware berupa server terintegrasi.

5.  System Migration Project

Proyek ini bergerak di bidang operating system, biasanya proyek ini akan memilih menggunakan operating system apa yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.
Risiko dari proyek ini adalah sedikit dari penikmat proyek ini yang akan menggunakan operating systemyang baru, hal ini dapat diatasi dengan memberikan pelatihan dan pengenalan sekilas dari pihak tim proyek atau diadakan proyek lain yaitu proyek Consultacy and Business Analysis Assignment.

Contoh Total linux ala rumah sakit pertamina jaya.

6. Infrastructure Implementation

Pada proyek ini di fokuskan dalam pengenalan, penggantian dari hardware, server, PC’s contohnya ialah pengadaan komputer dan alat-alat pendukung pada sebuah kantor baru.

Risiko dari proyek ini adalah rawan terjadi kecurangan dalam pengadaan infrastruktur baru dan pihak suplier menjadi pihak paling berat karena pada pihak ini dia yang paling banyak berpatisipasi seperti berapa waktu yang di butuhkan dalam pengadaan, pengiriman dan sebagainya.

Contoh : IT infrastruktur implementation for sochi international airport. Proyek ini diadakan sebagai persiapan untuk mengahadapi olimpiade 2014 di Rusia.


7. Outsourcing (and in-sourcing) projects

Outsourcing  penyerahan tugas atau pekerjaan yang berhubungan dengan operasional perusahaan ataupun pengerjaan proyek kepada pihak ketiga atau perusahaan ketiga dengan menetapkan jangka waktu tertentu dan biaya tertentu dalam proses pengembangan proyeknya. Insourcing metode pengembangan sistem informasi yang hanya melibatkan sumber daya di dalam suatu organisasi atau suatu perusahaan.

Risiko, apabila kita menggunakan outsourcing, aplikasi yang di buat pihak ketiga tidak dapat di miliki sepenuhnya oleh perusahaan kita sehingga aplikasi tersebut dapat dipakai juga oleh kompetitor kita, ketika salah memilih vendor maka vendor tersebut tidak dapat membuat apa yang sebenarnya di butuhkan oleh perusahaan sehingga perusahaan tersebut akan merugi sedangkan risiko yang didapat ketika menggunakan insourcing ialah kurangnya / tidak ada sumber daya manusia yang ahli di bidang sistem informasi sehingga apa ada kegagalan di tanggung oleh perusahaan itu sendiri.

Contoh Banyak perusahaan di Indonesia yang penyedia jasa outsourcing tidak banyak, di Indonesia saat ini membutuhkan perusahaan-perusahaan outsourcing.


8. Disaster recovery projects

Proyek ini semacam antisipasi, prosedur dan kebijakan keberlangsungan infrastruktur teknologi terhadap data-data perusahaan dari berbagai macam gangguan yang menyebabkan data-data penting tersebut rusak, hilang sehingga dapat menganggu proses bisnis perusahaan.

Risiko dari proyek ini menyediakan perangkat dan infrastruktur yang benar-benar aman sebagai back up dari semua data tersebut.

Contoh : Pada Tahun 2008 terjadi kebakaran pada komnas perlindungan anak yang menghabiskan seluruh dokumen penting di dalamnya, merupakan suatu keharusan bagi suatu organisasi untuk merencanakan suatu tindakan pengamanan terhadap arsip-arsip dalam rangka mengantisipasi bencana.


9. Smaller IS project

Proyek ini biasa di lakukan oleh developer sendiri untuk meningkatkan sistem yang ada tetapi dengan lingkup yang terlalu luas dan biasanya waktu pengerjaannya tidak terlalu lama

Risiko dari proyek ini ialah sulit membedakan antara pekerjaan kecil developer sendiri untuk meningkatkan kinerja suatu sistem, hal ini terjadi karena besar atau kecil perbaikan yang di lakukan tetap membutuhkan usaha yang sama ketika developer di minta meningkatkan sistem tersebut

Contoh Ada sebuah universitas X sedang menghadapi system kerja praktik , kendala KP, nilai KP , dan kegiatan KP kemudian ada dosen yang membuat tentang software monitoring KP.

Sumber :damarustudio.blogspot-com/
bayyuadi.blogspot-com

Related Posts

Related Posts

Post a Comment