1.Proyek yang berasal dan klien yang ditawarkan ke suatu konsultan atau kontraktor, dimana sudah jelas macam pekerjaan yang harus ditangani. Dalam kondisi seperti ini biasanya tidak ada proses tender sehingga tidak ada suasana kompetitif dalam perebutan proyek. Banyak sekali proyek seperti ini, khususnya untuk proyek yang nilainya relatif kecil.
2.Ide proyek muncul karena ada tawaran dana dari instansi atau lembaga tertentu. Dengan adanya tawaran itu kita bisa menyusun proposal proyek. Di dalam lembaga pendidikan sering ada tawaran dana penelitian untuk topik tertentu dengan alokasi dana tertentu.
3.Proyek muncul karena adanya tawaran lelang (TENDER), Di sini suatu konsultan atau kontraktor harus berkompetisi untuk mernenangkan tender. Proses yang harus dilalui biasanya lebih rumit dan panjang. Profesionalitas sangat menentukan keberhasilan dalam tender.
4.Proyek berasal dari dalam perusahaan sendiri.
1. Sumber dana : Loan, APBN,APBD,Campuran, Lainnya
2. Tipe Proyek: 1 tahun, multi years
3. Tipe Kontrak: Timebased, Lumpsum
4. Tipe biaya: Lump sum, At cost, Fixed cost
5. Tipe pekerjaan: Studi/ kajian, pemberdayaan, perencanaan, supervisi dll