-->
g2QFCKwavghUp2yzjKrIFwEeG13RASCerFTCMH35

Hirarki Database

Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Hirarki data meliputi bit, byte, ruas (field), cantuman (record), dan berkas (file), yang merupakan unsur-unsur suatu database. Data dapat dikelompokkan menurut hirarki kategori, masing-masing terus meningkat ke yang lebih kompleks. Hirarki penyimpanan data terdiri dari tingkatan data disimpan: bit, byte (karakter), field, record, file, dan database.
 
Penjelasan
Hiraki Data  
Hirarki data dalam database mulai dari yang terbesar ke yang terkecil yaitu :
1.      Database
Suatu database  menggambarkan data yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya.
Sifat-sifat database :
ü     Internal        :  Kesatuan (integritas) dari file-file yang terlibat.
ü     Terbagi/share :  Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik secara sendiri-sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama (Concurrent sharing).
a.   Database Terpusat
(Centralized database) memiliki semua file yang saling berhubungan dalam suatu lokasi penyimpanan . file-file database di tempatkan di komputer mainframe (komputer Pusat). Dengan ini tidak hanya memperkecil biaya dalam hubungan dengan beberapa komputer tapi juga memberikan database admin (DBA) dengan kemampuan untuk bekerja pada database dalam satu lokasi saja. Semua file tidak bisa di akses kecuali komputer pusat , dimana file tersebut lebih mudah di proteksi dari akses atau modifikasai yang tidak berhak , juga penyelamatan dari bencana (disatrs recovery) akan lebih mudah dilakukan karena data hanya berada pada satu lokasi pusat penyimpanan.
Bagaimanapun juga data terpusat mempunyai satu titik kelemahan , yakni ketika komputer pusat tidak berfungsi maka yang lain tidak dapat beroperasi . dan kedangkala kecepatan akses bermasalah , jika user tersebar di berbagai tempat yang jauh dan harus mengerjakan manipulasi senua data , maka akan terjadi kelambatan atau menjadi sangat lambat.
b.   Database terdistribusi
Pengandalan atau sebagian database ke lebih dari satu tempat atau lokasi yang biasanya leboh dekat dengan user . ada 2 data terdistribusi yaitu :

ü  Penggandaan (Copy) semua database ke beberapa lokasi , dengan tujuan utama untuk mengatasi permasalahan terjadinya kegagalan pada database pusat ,selain itu juga meningkatkan respon terhadap akses oleh user.

ü  Partitioned database penggandaan (copy) sebagian database ke suatu tempat atau lokasi lain, biasanya bagian yang di gandakan adalah bagian database yang sangat di butuhkan oleh user pada lokasi tersebut. Pengaksesan akan lebih cepat karena database berada dekat dengan user.
http://lh6.ggpht.com/riyunizaalbum/SLGjHuK2GRI/AAAAAAAAAK8/qBRZXmx5tsI/zrclip_001n52aaf9bf.png?imgmax=320
2.   File
      Suatu file menggambarkan suatu kesatuan data yang sejenis, dimana kumpulan dari file membentuk suatu database.
3.   Record
      Suatu record  menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu dimana kumpulan dari record membentuk suatu file.
https://musliminsindangkerta.files.wordpress.com/2010/11/merge-1.jpg
4.   Field
      Suatu  field  menggambarkan suatu attribute dari record, dimana kumpulan field  membentuk suatu record.
5.   Byte
      Attribute dari  field  berupa huruf yang membentuk nilai dari sebuah field.
Contohnya adalah:65, 66, 67, A, B dan C
 contoh : 65, 66, 67 untuk A, B, dan C
6.   Bit
            Merupakan bagian terkecil dari data secara keseluruhan yaitu berupa karakter ASCII (American Standar Code Form Information Intercharge). 0 (nol) adalah satu yang merupakan komponen pembentuk byte.Contohnya:0001, 1010, 1100 untuk 1, 10, 12.

Sumber :ajibniakmal.blogspot-com
xgen21.blogspot-com
Related Posts

Related Posts

Post a Comment