Basis Data merupakan kumpulan fakta yang terorganisasi dari data – data yang saling berhubungan sedemikian rupa sehingga data dapat disimpan, dimanipulasi, serta dipanggil oleh penggunanya. Basis data juga dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap user diberi wewenang untuk dapat mengakses ( seperti mengubah,menghapus dll.) data dalam tabel-tabel tersebut. Sedangkan Sistem Basis Data adalah sistem yang terdiri dari elemen data atau kumpulan data yang saling berhubungan dan memiliki tugas masing - masing untuk mengakses suatu data.
Tujuan Basis data :
· Kemudahan dalam menyimpan, memanipulasi atau juga menampilkan kembali data tersebut.
· Efisiensinya ruang penyimpanan, karena dengan basis data, redudansi data akan bisa dihindari.
· Keakuratan (Accuracy) data.
· Ketersediaan (Availability) data.
· Kelengkapan (Completeness) data, Bisa melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-field baru pada table.
· Keamanan (Security) data, dapat menentukan pemakai yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek yang ada didalamnya serta menentukan jenis -jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya.
· Kebersamaan Pemakai (Sharability), Pemakai basis data bisa lebih dari satu orang, tetapi tetap menjaga atau menghindari masalah baru seperti: inkonsistensi data (karana data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada saat yang bersamaan) dan juga kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data tersebut.
Sedangkan Tujuan Sistem Basis Data yaitu kumpulan berbagai komponen yang bekerja dengan tugas masing untuk mengatasi masalah-masalah pemrosesan data yang sering ditemui dengan menggunakan metode konvensional, permasalah yang diatasi diantaranya:
· Redudansi data dan juga inkonsistensi data.
· Kesuliatan dalam pengaksesan data.
· Data Isolation.
· Konkurensi pengaksesan.
· Masalah keamanan.
· Masalah Integritas.
Adapula komponen yang dimiliki oleh Sistem Basis Data yaitu :
· Perangkat Keras (Hardware)
· Sistem Operasi (Operating Sistem)
· Basis data (Database)
· Sistem Pengelola Basis Data (Database Management Sistem atau disingkat DBMS)
· Yaitu pengelola basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, akan tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang khusus. Perangkat Lunak inilah yang disebut DBMS (Database Management Sistem) yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah serta diambil kembali. Perangkat Lunak ini juga yang menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama-sama, konsistensi data dan sebagainya.
· Pemakai (User).
· Aplikasi atau Perangkat Lunak yang lainnya.
· Tujuan Utama Sistem Basis Data sendiri adalah :
· Menunjukkan suatu lingkungan yang tepat dan efisien didalam melakukan pengambilan (retrieving) dan penyimpanan (storing) informasi basis data, serta menyediakan antarmuka yang lebih ramah kepada user dalam melihat data.
Pemakai sistem basis data diantaranya:
· Programmer Aplikasi yaitu orang atau pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML),
· User Mahir (Casual User) yaitu pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query untuk mengakses data dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS.
· User Umum (End User/ Naïve User) yaitu Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah disediakan sebelum
Perbedaan dari Basis data dan Sistem basis data ialah dari segi sistem yang dimiliki, Basis data merujuk kepada sekumpulan data yang saling berhubungan sedangkan sistem basis data ialah sistem atau satu kesatuan komponen yang dapat mengolah data yaitu basis data.
Sumber : heiijusttry.blogspot.co.id