-->
g2QFCKwavghUp2yzjKrIFwEeG13RASCerFTCMH35

Pengertian Kamus Data

Definisi Kamus Data

Kamus data adalah suatu kumpulan data elemen yang terstruktur dengan pengertian yang
konsisten dan sesuai dengan sistem, sehingga pengguna maupun analis sistem memiliki
pemahama yang sama mengenai masukan, keluaran dan komponen simpanan data .
Pembentukan kamus data didasarkan pada alur data yang terdapat pada Diagram Alir Data (DAD). Alira data pada DAD bersifat umum (hanya menunjukkan nama alur datanya tanpa
menunjukkan struktur dari alur data). Unutk menunjukkan struktur dari aliran data
secara detail maka dibutuhkan sebuah kamus data.
data-dictionary
Kamus Data (KD) dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis sistem, KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, KD digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD.

Manfaat Kamus Data

Kamus Data (KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi
dari suatu sistem informasi. Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi, juga dapat digunakan untuk:
  • Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan
  • Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporanMenentukan muatan data yang disimpan dalam file-file
  • Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data

Fungsi Kamus Data

Kamus Data mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut:
  • Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD
  • Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya
    alamat
  • diuraikan menjadi kota, negara dan kode pos)
  • Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data
  • Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran
  • Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-relationship diagram)

Hubungan antara DFD dan KD

Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data,
simpanan dataa dan proses-proses seperti pada gambar di atas. Setiap simpanan data dan
aliran data bisa ditetapkan dan kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen
yang dimuatnya. Logika dari setiap proses ini bisa digambarkan dengan menggunakan data
yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut.
Hubungan DFD dan KD
Hubungan DFD dan KD

 Elemen-Elemen Data

Kamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan
dicatat. Untuk maksud keperluan ini, maka kamus data harus memuat hal-hal berikut:
  • Nama arus data, karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DFD, maka nama dari arus data juga harus dicatat di KD.
  • Alias, alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada. Alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang lainnya. Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur, sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan. Baik faktur dan tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama, tetapi mempunyai struktur yang berbeda.
    • Bentuk data, telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir:
    • Dari kesatuan luar ke suatu proses, data yang mengalir ini biasanya tercatat di
      suatu dokumen atau formulir.
    • Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar, data yang mengalir ini biasanya terdapat
      di media laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer;
    • Hasil suatu proses ke proses yang lain, data yang mengalir ini biasanya dalam
      bentuk variabel atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya;
    • Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data, data yang mengalir ini
      biasanya berbentuk suatu variabel.
    • Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses, data yang mengalir ini biasanya
      berupa suatu field (item data).
      Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa: dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan komputer, laporan tercetak, tampilan di layar
      monitor, variabel, parameter, field.
  • Arus data, arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju. Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DAD.
  • Penjelasan, Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut. Misalnya nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan, maka dapat lebih dijelaskan sebagai tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang.
  • Periode, periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode perlu dicatat di KD karena dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem, kapan proses dari program harus dilakukan dan kapan laporanlaporan harus dihasilkan.
  • Volume, volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari arus daa. Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak. Volume ini digunakan untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan, kapasitas dan jumlah dari alat input, alat pemroses dan alat output.
  • Struktur data, struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari
    itemitem data apa saja.

Contoh Penggunaan Kamus Data

Contoh Penggunaan Kamus Data
Contoh Penggunaan Kamus Data

Sumber :fairuzelsaid.com
Related Posts

Related Posts

Post a Comment