Pengertian Bandwidth adalah suatu nilai kunsumsi transfer data yang dihitung dalam bit/detik atau yang biasanya di sebut dengan bit per second (bps), antara server dan client dalam waktu tertentu. Atau definisi bandwidth yaitu luas atau lebar cakupan frekwensi yang dipakai oleh sinyal dalam medium transmisi. Jadi dapat disimpulkan bandwidth yaitu kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan detik. Fungsi bandwidth adalah untuk menghitung transaksi data.
Bandwidth komputer dalam jaringan komputer, bandwidth ini sering dipakai sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate, ialah jumlah data yang bisa dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (biasanya dalam hitungan detik). Bandwith pada jaringan komputer ini umumnya diukur dalam bits per second (bps).
Jika kita menggunakan koneksi LAN (Local Area Network) 100 mbps, berarti idealnya dapat mmelakukan transaksi data maksimalnya sebesar 100 mega bit per second (mbps). Lalu jika suatu modem yang dapat bekerja pada 57,600 bps memiliki Bandwidth 2 kali lebih besar dari pada modem yang bekerja pada 28,800 bps, jika koneksi komputer ke jaringan komputer memiliki Bandwidth yang besar atau tinggi dapat memungkinkan pengiriman data yang besar juga misalnya seperti pengiriman gambar dalam video presentation atau bahkan dapat mengerim video.
Definisi bandwidth digital dan analog
Apa itu bandwidth digital dan analaog? Dlam sebuah jaringan komputer bandwidth terbagi menjadi dua macam diantaranya bandwidth digital dan analog dan penjelasannya di bawah ini:
- Bandwidth digital yaitu volume ataupun jumlah suatu data (dalam satuan bps atau bit per second) yang bisa dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi.
- Bandwidth analog yaitu merupakan suatu perbedaan antara frekuensi yang terendah dan frekuensi yang tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) yang bisa menentukan banyaknya informasi atau data yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat.
Jenis Bandwidth dalam Jaringan Komputer
Bandwidth sebagai sebuah media yang digunakan untuk menghitung jumlah transaksi data yang dilakukan dalam satuan waktu detik, bandwidth masih dibagi lagi ke dalam dua jenis. Dua jenis bandwidth inilah yang sering dikenal dalam dunia jaringan komputer.
1. Digital Bandwidth
Bandwidth digital ini merupakan kuantitas data yang dihitung dalam bit per second yang terdapat dalam jaringan yang bisa dikirimkan melalui saluran komunikasi dan tanpa adanya sebuah distorsi. Sama seperti namanya, bandwidth digital ini memberikan informasi secara digital tentang kapasitas yang menentukan informasi tersebut bisa melampaui saluran transmisi, baik saluran yang menggunakan kabel maupun saluran nirkabel yang juga dihitung dalam satuan waktu dalam satuan bit, misalnya 20 Kilobite per detik (Kbps).
2. Bandwidth Analog
Sedangkan jenis bandwidth yang kedua adalah bandwidth analog, yang mana bandwidth ini adalah perbedaan yang dihitung dalam rentang Hertz (frekuensi bersatuan) antara frekuensi dengan jumlah terendah dengan frekuensi tertingginya. Dari perbedaan itulah nantinya bisa menentukan banyaknya informasi atau data yang mampu ditransmisikan pada satu satuan waktu.
Fungsi dari Bandwidth dalam Jaringan Komputer
Berdasarkan penjelasan tentang pengertian bandwidth di atas, Anda mungkin sudah bisa menemukan fungsi utama dari bandwidth ini. Fungsi yang paling utama dari bandwidth ini tentu saja untuk menghitung besarnya transaksi transfer data yang terjadi saat pengguna sedang mengakses server. Selain fungsi utama ini, ada 3 fungsi lain dari bandwidth yang berperan dalam jaringan komputer.
1. Sebagai jalur atau Media dalam Pengiriman Data
Fungsi pertama bisa dilihat dari pengertian bandwidth itu sendiri, yakni sebagai jalur penghubung atau media yang menghubungkan dalam proses transfer data yang dilakukan. Salah satu contoh misalnya adalah adanya kabel fisik LAN yang merupakan media yang menghubungkan antara koneksi LAN dan perangkat komputer yang digunakan. Nah, jalur atau jaringan yang memungkinkan adanya pertukaran data atau transfer antara perangkat yang digunakan oleh pengguna di satu lokasi dengan media lainnya ini tepatnya berada di dalam kabel LAN fisik tersebut.
2. Pembatas Kecepatan Transfer atau Pengiriman Data
Fungsi kedua dari bandwidth ini adalah untuk membatasi kecepatan aktivitas pengiriman atau transfer data. Fungsi ini pada umumnya dimanfaatkan oleh administrator jaringan dalam mengelola jaringan agar menghindarkan dari tindak kecurangan dari penggunanya. Hal-hal tidak baik yang sering dilakukan oleh pengguna intenet misalnya mengunduh ataupun memutar video dengan resolusi High Display (HD). Tindakan ini adalah tindakan yang sangat tidak disarankan karena bisa menyedot bandwidth dalam jumlah banyak. Ketika bandwidth yang disediakan hanya tersedot oleh sau pengguna, maka pengguna inernet lain juga akan terganggu karena kecepatan aksesnya jadi semakin melambat atau terganggu. Jadi inilah maksud dari pembatasan kecepatan pengiriman data itu, yaitu administrator akan memberikan batas bandwidth bagi setiap pengakses dalam jumlah yang seimbang. Sehingga pengguna sama-sama bisa menikmati kecepatan akses yang seimbang pula.
3. Membatasi Data yang Bisa Dikirim
Fungsi terakhir dari adanya bandwidth ini adalah untuk membatasi data yang bisa ditransfer atau dikirim dalam satuan waktu tertentu. Fungsi ini juga biasanya dapat dilakukan oleh administrator hosting maupun administrator jaringan. Contoh mudahnya misalnya adalah penyediaan bandwidth dengan jumlah tertentu dalam kurun waktu tertentu, misal 1GB per bulan. Dengan begitu bisa disimpulkan bahwa jumlah 1GB ini akan berlaku tidak peduli berapa banyak jumlah perangkat yang mengaksesnya ataupun kecepatan aksesnya, maka jumlah maksimal data yang bisa dikirimkan hanya sebesar 1Gb dan tidak lebih dari itu.
Cara Kerja Bandwidth dalam Jaringan
Sebagai sebuah komponen yang penting dalam suatu hosting maupun suatu jaringan, maka segala aktivitas pengiriman data atau transfer tidak akan mungkin bisa dilakukan. Maka dari itu bandwidth memiliki peran penting dalam proses pengiriman data tersebut. Lalu bagaimanakah cara kerja bandwidth ini?
Cara kerja bandwidth ini tidak akan jauh-jauh dari 3 fungsi yang sudah dijelaskan di atas. Jadi, diakses oleh seorang pengguna, maka bandwidth akan bekerja secara otomatis sesuai 3 fungsi di atas. Namun ketika sedang bekerja, terjadi gangguan maka hal tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal misalnya latency, packet loss dan bahkan karena faktor bandwidt itu sendiri.
Sebagai salah satu komponen yang memiliki fungsi yang sangat penting dalam proses pengiriman data dalam suatu jaringan komunikasi, bandwidth menjadi komponen yang selalu banyak dicari. Semakin besar bandwidth yang disediakan maka semakin besar pula jumlah atau kapasitas data yang bisa ditransfer. Namun ada beberapa hal yang harus dihindari jika Anda ingin menghemat penggunaan bandwidth ini. Misalnya mengunduh dan mengunggah file terlalu banyak di dalam website juga bisa menyebabkan cepatnya kapasitas bandwidth Anda habis. Selain itu, tampilan website yang diakses juga tidak kalah mempengaruhi. Untuk mencegah bandwidth lebih cepat habis maka sebisa mungkin untuk menghindari hal-hal tersebut. Itulah tadi penjelasan lengkap tentang bandwidth baik pengertian fungsi maupun cara kerjanya. Semoga bisa menambah informasi bagi Anda.
Sumber : www.nesabamedia-com
www.webhostingterbaik-org
blog.unnes.ac-id