Pengertian ISDN
SDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistemtelekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambardiintegrasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup pelayanan yang luas. Para pemakai ISDN diberikan keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan biaya, karena biaya untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang terpisah.
Para pemakai juga memiliki akses standar melalui satu set interfacepemakai jaringan multiguna standar. ISDN merupakan sebuah bentuk evolusi telepon local loop yang memepertimbangkan jaringan telepon sebagai jaringan terbesar di dunia telekomunikasi.
Di dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu:
Para pemakai juga memiliki akses standar melalui satu set interfacepemakai jaringan multiguna standar. ISDN merupakan sebuah bentuk evolusi telepon local loop yang memepertimbangkan jaringan telepon sebagai jaringan terbesar di dunia telekomunikasi.
Di dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu:
- Basic Rate Inteface (BRI)
- Primary Rate Interface (PRI)
2 . KOMPONEN / alat dalam ISDN
Sistem ISDN terdiri dari lima buah komponen terminal utama yang bertugas untuk menjalankan proses layanannya, yaitu terminal
Equipment, terminal Adapter , Network Termination, Line Termination, dan Local Exchange.
v TE1 : Terminal dg kemampuan protokol yang relevan dengan interface pada titik referensi S & T dan dapat dihubungkan langsung ke sistem passive bus NT.
Contoh : Telepon ISDN; Video phone.
v TE2 : Terminal yg tidak dilengkapi dengan protokol ISDN dan hanya dapat dihubungkan ke NT dengan bantuan terminal adapter.
Contoh : Telepon konvensional ( terminal a/b ) Terminal X- 25.
v NT1 : Menyediakan fungsi-fungsi yg ekivalen dg fungsi layer 1 model OSI, memastikan bahwa TE secara pisik & elektrik sesuai dengan jaringan akses sentralisasi pemeliharaan.
Contoh : titikterminasi fisik 2 kawat ke 4 kawat.
v NT2 : Menyediakan fungsi-fungsi yg ekivalen dengan layer 2 dan layer di atasnya.
Contoh : PABX; LAN
v LT : Titik terminasi antara jaringan akses dengan sentral ISDN. LT dapat membentuk fungsi-fungsi seperti NT, test loop, pembangkitan sinyal dan konversi kode.
v ET : Titik terminasi jaringan akses dg sentral ISDN dimana sinyal kontrol diproses,di mana data informasi dan data pensinyalan diproses. Juga bertugas untuk menangani data link layer protokol DSS 1, data yg diterima diubah kedalam format lain misal SS7 sebelum dikirim keluar ET.
v TA : Perangkat interface terminal non- ISDN, agar TE2 bisa mengakses ke ISDN.
Gambar . Model Referensi ISDN
ISDN menspesifikasikan sejumlah point reference yang mendefinisikan logical interface antara kelompok-kelompok fungsional, seperti TA dan NT. Point-point reference tersebut adalah sebagai berikut :
- R : Point reference antara perangkat non-ISDN dan TA
- S : Point reference antara terminal pemakai dengan NT2
- T : Point reference antara perangkat NT2 dengan NT1
- U : Point reference antara perangkat NT1 dengan LTE
3 . METODE AKSES ISDN
Di dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu:
v Basic Rate Interface (BRI) Terdiri dari 2B + D kanal. Yang mewakili 2 Bearer kanal dengan masing-masing 64 kbps untuk data dan 1 kanal D dengan 16 kbps untuk handshaking dan kontrol. Kanal pemisah untuk handshaking dan kontrol disebut sinyal “out of band”. Kanal 2B dapat ditahan bersama-sama untuk sebuah kanal data tunggal dengan transfer rate 128 kbps. Servis utamanya didasarkan pada keperluan-keperluan individual user, termasuk pelanggan perumahan maupun kantor-kantor kecil.
v Primary Rate Interface (PRI) Terdiri dari 23B + D kanal. Yang mewakili 23 Bearer dengan masing-masing 64 kbps untuk data dan 1 kanal D dengan 64 kbps untuk handshaking dan kontrol. Kanal Bearer dapat ditahan pada beberapa kombinasi yang diperlukan.
Ditujukan untuk user-user user-user yang dengan keperluan kapasitas yang lebih besar, seperti kantor yang memiliki PBX digital atau sebuah LAN.
4 . MENGAKSES ISDN
Akses Broadcast-ISDN muncul akibat dari usahaJerman melengkapi perumahan dan perkantoran. Ada dua cara untuk memperbesar kapasitas pengiriman data lewat ISDN.
SDH, yaitu alat untuk beban 150 Mbps dengan pelayanan yang berbeda dari laju data yang bervariasi
ATM, yaitu pengembangan penyambungan paket yang memakai ukuran paket yang sama yang diesebut dengan istilah sel
Pelayanan Broadcast ISDN hampir mirip dengan pelayanan ISDN, yaitu mempunyai:.
Bearer Service, yaitu pemberian kanal informasi melalui pita lebar tertentu
TeleService, yaitu pengembangan dari jenis layanan yang pertama, yang bertumpu pada kemampuan switch dan CPE. TeleServicedibagi menjadi dua kelompok besar yaituPelayanan Interaktif (mencakupConversational, Message, dan Retrieval Service), dan Pelayanan Distributif(mencakup distribusi dengan kemampuan kontrol penerimaan dan tanpa kemampuan kontrol penerimaan)
Para pemakai ISDN diberikan keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan biaya, karena biaya untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang terpisah.
Para pemakai juga memiliki akses standar melalui satu set interface pemakai jaringan multiguna standar.
Para pemakai juga memiliki akses standar melalui satu set interface pemakai jaringan multiguna standar.
ISDN merupakan sebuah bentuk evolusi telepon local loop yang memepertimbangkan jaringan telepon sebagai jaringan terbesar di dunia telekomunikasi.
5 . Pembentukan awal ISDN
Jaringan-jaringan konvensional (PSTN, PDN , PSTX) digabungkan menjadi jaringan digital yang terintegrasi dengan cara mendigitalisasi jaringan konvensional tersebut, kemudian jaringan-jaringan yang telah memenuhi konsep Integrated Digital Network diintegrasikan sehingga pada akhirnya kita dapat mengintegrasikan semua jaringan konvensional ini menjadi sebuah jaringan terpadu yang memiliki konsep digital sampai ke pengguna akhir. Awalnya, telepon jaringan menggunakan kawat atau kabel untuk sarana koneksinya.
Namun pada permulaan tahun 1960-an, sistem telepon ini mulai dikonversi dari sistem analog menggunakan kabel, ke sambungan paket sistem digital. Asal mula munculnya ISDN pita lebar bermula ketika pembuatan trial broadband rampung pada jaringan lokal Bigfon di Berlin pada tahun 1984 hingga kemudian pada tahun yang sama penggunaaan ISDN mulai disosialisasikan ke masyarakat. Sosialisasi ini dimulai oleh CCITT (sekarang ITU), yaitu sebuah organisasi dibawah naungan PBB yang menangani bidang standarisasi telekomunikasi.
6 . Cara menggunakan ISDN
Layanan ISDN di Indonesia .
Aplikasi layanan ISDN di Indonesia disediakan oleh PT Telkom .
Direct Dialling In = Telepon yang tersambung ke jaringan PSTN/ISDN dapat secara langsung memanggil pesawat cabang STLO.
Call Diversion = Pelanggan yang tidak dapat menerima panggilan dapat mengalihkan panggilannya ke nomor lain atau ke layanan penjawab(answeringservice)
Do Not Disturb = Pelanggan yang memang sengaja tidak ingin menerima panggilan untuk suatu periode waktu tertentu dapat mengalihkan panggilannya ke nomor lain.
PBX Line Hunting Service = Seleksi otomatis dari suatu bundel saluran yang melayani pelanggan ke nomor direktori umum pelanggan tersebut.
Three Party Service = Pelanggan yang sedang melakukan percakapan telepon dapat menahan percakapannya dan melakukan panggilan dengan pihak ketiga.
Freephone = Sebuah nomor khusus dapat dialokasikan kepada pelanggan dan beban atas setiap panggilan yang dilakukan kepada nomor ini biayanya dibebankan kepada pelanggan, bukan kepada pihak yang memanggil.
Speed Dialling = Pelanggan dapat melakukan panggilan hanya dengan memutar suatu kode singkat atas sebuah nomor tertentu yang sudah diset dan tidak perlu memutar seluruh nomor lengkap.
Call Waiting = Pelanggan yang sedang melakukan percakapan diberikan tanda bahwa ada panggilan masuk lainnya.
Centrex Service = Layanan ini umunya hanya terdpat pada PABX dengan menggunakan sentral telepon PSTN/IDN yang diperlengkap secarakhusus.
Call Diversion = Pelanggan yang tidak dapat menerima panggilan dapat mengalihkan panggilannya ke nomor lain atau ke layanan penjawab(answeringservice)
Do Not Disturb = Pelanggan yang memang sengaja tidak ingin menerima panggilan untuk suatu periode waktu tertentu dapat mengalihkan panggilannya ke nomor lain.
PBX Line Hunting Service = Seleksi otomatis dari suatu bundel saluran yang melayani pelanggan ke nomor direktori umum pelanggan tersebut.
Three Party Service = Pelanggan yang sedang melakukan percakapan telepon dapat menahan percakapannya dan melakukan panggilan dengan pihak ketiga.
Freephone = Sebuah nomor khusus dapat dialokasikan kepada pelanggan dan beban atas setiap panggilan yang dilakukan kepada nomor ini biayanya dibebankan kepada pelanggan, bukan kepada pihak yang memanggil.
Speed Dialling = Pelanggan dapat melakukan panggilan hanya dengan memutar suatu kode singkat atas sebuah nomor tertentu yang sudah diset dan tidak perlu memutar seluruh nomor lengkap.
Call Waiting = Pelanggan yang sedang melakukan percakapan diberikan tanda bahwa ada panggilan masuk lainnya.
Centrex Service = Layanan ini umunya hanya terdpat pada PABX dengan menggunakan sentral telepon PSTN/IDN yang diperlengkap secarakhusus.
Malicious Call Identification = Pelanggan dapat meminta identifikasi panggilan yang diterimanya.
Contoh Penerapan ISDN
Penerapan ISDN dalam kehidupan contohnya adalah pada penggunaan telepon, komputer PC, dan fax dalam sistem komunikasi pada suatu perusahaan. Berikut contoh penjelasan gambar pada user network interface ISDN :
Penjelasan komponen – komponen yang digunakan dalam user network interface di atas adalah sebagai berikut :
· TE1
Terminal dengan kemampuan protokol yang relevan dengan interface pada titik referensi S & T dan dapat dihubungkan langsung ke sistempassive bus NT.
Ø Contohnya adalah telepon ISDN dan video phone
· TE2
Terminal yang tidak dilengkapi dengan protokol ISDN dan hanya dapat dihubungkan ke NT dengan bantuan terminal adapter.
Ø Contohnya adalah telepon konvensional (terminal a/b) atau yang biasa di kenal dengan Terminal X-25
· NT1
Menyediakan fungsi - fungsi yang ekivalen dg fungsi layer 1 model OSI, memastikan bahwa TE secara fisik dan elektrik sesuai dengan jaringan akses sentralisasi pemeliharaan.
Ø Contoh : titik terminasi fisik 2 kawat ke 4 kawat.
· NT2
Menyediakan fungsi-fungsi yang ekivalen dengan layer 2 dan layer diatasnya.
Ø Contohnya adalah PABX dan LAN
· LT
Titik terminasi antara jaringan akses dengan sentral ISDN.LT dapat membentuk fungsi - fungsi seperti NT, test loop, pembangkitan sinyal dan konversi kode.
· ET
Titik terminasi jaringan akses dengan sentral ISDN dimana sinyal control diproses, dimana data informasi dan data per-sinyalan diproses. Juga bertugas untuk menangani data link layer protokol DSS 1, data yang diterima diubah kedalam format lain misal SS7 sebelum dikirim keluar ET.
· Network Termination (NT)
Merupakan perangkat terminating dari network, menangani fungsi-fungsi Layer 1 dan Layer 2 OSI.
Ø Contoh NT bisa berupa Modem atau perangkat PBX.
· Terminal Equipment 1 (TE1)
Perangkat terminal ISDN yang tersambung ke network ISDN pelanggan
Ø Contoh : telepon digital, Fax G4, video phone.
· Terminal Equipment 2 (TE2)
Merupakan perangkat non ISDN yang tersambung ke network ISDN melalui terminal adaptor
Ø Contoh : PC, FAX analog (G3), telepon analog.
· Terminal Adapter (TA)
Merupakan perangkat interface terminal non ISDN, agar TE2 bisa mengakses ke ISDN
Keuntungan ISDN
· Kecepatan dan kualitas, memungkinkan kecepatan 10 kali lebih cepat dari PSTN karena kecepatan transfer rate data sekitar lebih dari 9,6 Kbps
· Efisiensi, satu saluran untuk berbagai jenis layanan (voice, data dan video)
· Fleksibel, single interface untuk terminal bervariasi
· Hemat biaya, biaya pengeluaran bulanan relatif rendah dikarenakan hanya membutuhkan terminal tunggal untuk audio dan video
Sumber :sraportofolio.blogspot-com
takeiiakira.wordpress-com
duniajarkom25.blogspot-com