-->
g2QFCKwavghUp2yzjKrIFwEeG13RASCerFTCMH35

Pengertian Project Controlling


Project control memberikan informasi status suatu proyek secara rutin sehingga setiap orang dapat membuat tindakan di saat trend proyek menunjukkan hal yang negatif. Jurnal-jurnal project management (IBC 2000 Project Control Best Practice Study)  menunjukkan bahwa proyek yang memberikan tempat bagi para Ahli Project Control diproyek mereka dapat meningkatkan performance proyek dan mengurangi tingkat delay dari suatu Project  sampai 15% untuk schedule dan Cost 10%.
Penting untuk diketahui bahwa pada prakteknya, Project Control yang efektif tidak hanya dilakukan saat fase Eksekusi proyek, namun dimulai dari fase-fase awal ( Feasibility study)  sampai pada  fase closing dari suatu proyek.
Project Controls secara garis besar terdiri dari 4 area keilmuan:
1.  Planning/ Scheduling
Planning dan Scheduling adalah proses pembuatan jadwal/schedule proyek yang logis dan realistis, me monitoring schedule tersebut secara rutin, melakuan forecast kapan proyek tersebut akan selesai,  melakukan control dan reporting untuk suatu pekerjaan yang harus dilakukan dalam rentang waktu tertentu dan seluruh pekerjaan yang harus dilakukan  sampai proyek selesai. Proses Planning dan Scheduling juga melakukan Identifikasi pekerjaan yang mengalami keterlambatan/delay sejak dini dan menghasikan rencana yang logis agar keterlambatan tersebut kembali kedalam track yang ditentukan.
2. Cost Management and Control
Proses Cost control melakukan monitoring dari pengeluaran proyek (Project Cost) Vs progress suatu proyek, mengukur variance dari budget yang telah ditetapkan dan mempersiapkan rekomendasi untuk mencapai cost proyek yang minimum. Cost control secara rutin dan akurat memonitor, memperkirakan/forecasting, dan reporting dari Cost suatu project. Cost control juga melakukan proses identifikasi sejak dini mengenai potensial variances dari budget proyek.
3. Cost Estimating
Cost Estimating melakukan prediksi quantities, cost dan harga dari sumberdaya project yang dibutuhkan dalam pelaksanaan suatu proyek.  Cost estimating merupakan input utama dalam penyiapan budget, cost dan value analysis dan cost & schedule control. Estimasi  dilakukan melalui  perhitungan dan perkiraan  dari cost resources dan method pelaksanaannya.
4.  Cost and Schedule Risk Analysis
Cost and Schedule Risk Analysis adalah analisa mengenai impact dari resiko-resiko yang mungkin muncul pada fase-fase pelaksanaan suatu proyek terhadap project schedule dan cost. Schedule risk analysis menghasilkan Forecast date penyelesaian proyek, probabilitas untuk mencapai dates tersebut dan mengindentifikasi aktifitas apa saja yang paling critical atau resiko yang paling sering muncul dan paling mungkin terjadi dalam suatu proyek yang berpengaruh terhadap Waktu penyelesaian proyek. Sedangkan Cost Risk analysis merupakan proses identifikasi atifiktas yang paling critical atau resiko yang paling sering muncul dan paling mungkin terjadi dalam suatu proyek dan pengaruhnya terhadap Cost project dan menghitung faktor contingencies yang diperlukan saat Cost Estimasi untuk mencapai Confidence Level yang diiinginkan.

Sumber :projectcontrol-id
Related Posts

Related Posts

Post a Comment