-->
g2QFCKwavghUp2yzjKrIFwEeG13RASCerFTCMH35

Pengertian Model Client-Server

Pengertian Sistem Operasi
Model Client-Server
Mengimplementasikan sebagian besar fungsi sistem operasi pada mode pengguna (user mode). Sistem operasi merupakan kumpulan proses dengan proses-proses dikategorikan sebagai server dan client, yaitu :
- Server, adalah proses yang menyediakan layanan.
- Client, adalah proses yang memerlukan/meminta layanan.

Proses client yang memerlukan layanan mengirim pesan ke server dan menanti pesan jawaban. Proses server setelah melakukan tugas yang diminta, mengirim hasil dalam bentuk pesan jawaban ke proses client. Server hanya menanggapi permintaan client dan tidak memulai dengan percakapan client. Kode dapat diangkat ke level tinggi, sehingga kernel dibuat sekecil mungkin dan semua tugas diangkat ke bagian proses pemaka. Kernel hanya mengatur komunikasi antara client dan server. Kernel yang ini popular dengan sebutan mikrokernel.

- Kelebihan Client-Server Model:
a. Pengembangan dapat dilakukan secara modular.
b. Kesalahan (bugs) di satu subsistem (diimplementasikan sebagai satu proses) tidak merusak subsistem-subsistem lain, sehingga tidak mengakibatkan satu sistem mati secara keseluruhan.
c. Mudah diadaptasi untuk sistem tersebar.

- Kekurangan Client-Server Model:
a. Layanan dilakukan lambat karena harus melalui pertukaran pesan.
b. Pertukaran pesan dapat menjadi bottleneck.
c. Tidak semua tugas dapat dijalankan di tingkat pemakai (sebagai proses pemakai).
Related Posts

Related Posts

Post a Comment