-->
g2QFCKwavghUp2yzjKrIFwEeG13RASCerFTCMH35

Pengertian Public Dan Private IP Address

IP PUBLIC dan IP PRIVATE



    Pengertian IP Public dan IP Private
a). IP Public
IP Public adalah IP address yang telah ditetapkan oleh InterNIC  dan berisi beberapa buah network ID yang dijamin unik yang digunakan untuk lingkup internet, host yang menggunakan IP public dapat diakses oleh seluruh user yang tergabung diinternet baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui proxy/NAT). IP Addressing juga dikelompokkan berdasarkan negara, Indonesia umumnya dimulai dengan kepala 202 & 203. Contoh : P Public adalah akses Speedy modem yang merupakan IP Public 125.126.0.1
b). IP Private
IP Private adalah IP address yang digunkan untuk lingkup intranet, host yang menggunakan IP Private hanya bisa diakses di linkup intranet saja.  Contoh : IP private akses di LAN modem menggunakan IP Private 192.168.1.1
  
2.   Perbedaan IP Private dan IP Public


a). IP Public
Sebuah alamat IP Public yang ditugaskan untuk setiap komputer yang terhubung pada internet dimana setiap IP adalah unik. Maka akan tidak bisa ada dua komputer dengan alamat IP Public yang sama dalam seluruh Internet. Skema pengalamatan memungkinkan komputer untuk “menemukan satu sama lain” dan melakukan pertukaran informasi. Pengguna tidak memiliki kontrol atas alamat IP (Public) yang diberikan ke komputer. Alamat IP Public ditugaskan untuk komputer oleh Internet Service Provider secara langsung setelah komputer terhubung ke gateway Internet. Sebuah alamat IP Public dapat berupa statis atau dinamis. Sebuah alamat IP public static tidak dapat berubah dan digunakan terutama untuk hosting halaman Web atau layanan di Internet. Di sisi lain sebuah alamat IP Public yang dinamis dipilih dari sebuah pool yang tersedia pada alamat dan perubahan masing-masing terjadi satu kali untuk menghubungkan ke Internet. Sebagian besar pengguna internet hanya akan memiliki IP dinamis yang bertugas untuk setiap komputer. Ketika terjadi disconnetted atau jaringan terputus apabila menghubungkannya kembali maka otomatis akan mendapat IP baru.
b). IP Private
Sebuah alamat IP dianggap pribadi jika nomor IP termasuk dalam salah satu rentang alamat IP untuk jaringan pribadi seperti Local Area Network (LAN). Internet Assigned Numbers Authority (IANA) telah mereservd tiga blok berikut ruang alamat IP untuk jaringan pribadi (jaringan lokal) :
~  Kelas A : 10.0.0.0 – 10.255.255.255 (Total Addresses: 16,777,216)
~  Kelas B : 172.16.0.0 – 172.31.255.255 (Total Addresses: 1,048,576)
~  Kelas C : 192.168.0.0 – 192.168.255.255 (Total Addresses: 65,536)

~  Kelas D : 224.0.0.0 – 239.255.255.255
~  Kelas E : 24-.0.0.0 – 255.255.255.255
Alamat IP  Private/Pribadi yang digunakan untuk penomoran komputer dalam jaringan pribadi termasuk rumah, sekolah dan LAN bisnis di bandara dan hotel yang memungkinkan komputer dalam jaringan untuk berkomunikasi satu sama lain. Katakanlah misalnya, jika jaringan X terdiri dari 10 komputer masing-masing dapat diberikan IP mulai dari 192.168.1.1 ke 192.168.1.10. Berbeda dengan IP publik, administrator jaringan pribadi bebas untuk menetapkan alamat IP dari pilihannya sendiri (disediakan nomor IP  pada kisaran alamat IP pribadi seperti yang disebutkan di atas). Perangkat dengan alamat IP private tidak dapat terhubung langsung ke Internet. Demikian juga, komputer di luar jaringan lokal tidak dapat terhubung langsung ke perangkat dengan IP pribadi. Hal ini dimungkinkan untuk menghubungkan dua jaringan pribadi dengan bantuan router atau perangkat serupa yang mendukung Network Address Translation. Jika jaringan pribadi yang terhubung ke Internet (melalui koneksi Internet melalui ISP) maka setiap komputer akan memiliki IP swasta maupun IP publik. Private IP dipakai untuk komunikasi dalam jaringan dimana IP publik digunakan untuk komunikasi melalui Internet. Kebanyakan pengguna internet dengan koneksi DSL / ADSL akan memiliki Ip seperti IP publik.
IP Address dibagi menjadi 5 kelas, yaitu kelas A – E, namun yang hanya digunakan adalah kelas A, B & C karena kelas D & E digunakan untuk keperluan khusus.
Cara mudah membedakan kelas A, B & C :

1. Kelas A –> kelompok pertama dimulai dari 0000 0000 (0) –> range IP 0 – 127 dan memiliki host maksimum sebanyak 16.777.214
2. Kelas B –> kelompok pertama dimulai dari 1000 0000 (128) –> range IP 128 – 191 dan memiliki host maksimum sebanyak 65.534
3. Kelas C –> kelompok pertama dimulai dari 1100 0000 (192) –> range IP 192 – 223 dan memiliki host maksimum sebanyak 254

IP Addressing juga dikelompokkan berdasarkan negara, Indonesia umumnya dimulai dengan kepala 202 & 203

Tiap kelas memiliki 1 slot yang berfungsi sebagai IP Private :
1. Kelas A –> IP 10.x.x.x
2. Kelas B –> IP 172.16.x.x sampai 172.30.x.x
3. Kelas C –> IP 192.168.x.x

IP 127.0.0.1 juga tidak boleh digunakan sebagai IP Public karena berfungsi untuk Local Loop atau L



Jenis-Jenis IP

Ada 2 jenis IP berdasar persistensi ip tersebut menempel di perangkat komputer, yaitu IP Static dan IP Dynamic. (tidak peduli apakah IP Public atau IP private)
  1. Dynamic IP Address
    Disebut IP Dynamic / dinamis karena IP yang didapat perangkat komputer akan berganti setiap kalo perangkat komputer direstart, seperti IP Address yang didapat modem speedy, akan berubah setiap kali modem direstart. dan IP yang kita dapat pada saat kita konek ke hotspot. IP dinamik tidak memerlukan settingan manual karena IP akan otomatis dialokasikan oleh Router(DHCP Server) ke perangkat yang terhubung ke perangkat komputer yang terhubung ke jaringan.
  2. Static IP Address
    Static IP atau ip statis adalah ip yang dipasang secara manual atau  IP yang dialokasikan khusus oleh router untuk suatu perangkat komputer (router,tablet,smartphone,smart device dll),sehingga ketika perangkat direstart IP tidak berubah.
IP static atau dinamic bisa disetting dengan protocol DHCP, walaupun DHCP router bisa memberi IP statis kepada perangkat komputer berdasarkan mac address . Jadi ip static adalah ip yang tidak berubah walau perangkat direstart, bukan hanya ip yang disetting manual pada perangkat kompiuter saja.

Cara Mengetahui Jenis IP yang sedang kita gunakan

Jika kamu  pengin tau apakah IP private atau IP public yang sedang kamu gunakan, kamu bisa mengeceknya dengan mudah.
IP Public atau Private yang sedang kamu gunakan sekarang?
-Buka http://net.ipcalf.com/ untuk mengetahui IP Private yang sedang  digunakan sekarang


-Buka http://cmyip.com/ untuk mengetahui IP Public yang sedang digunakan sekarang

Jika ip yang muncul di kedua website tersebut sama, berarti kamu sekarang sedang menggunakan IP public secara langsung. dan jika berbeda berarti kamu sekarang sedang menggunakan IP private yang di NAT sehingga kamu bisa konek ke internet. menggunakan NAT akan lebih aman dibanding kita langsung menggunakan IP public secara langsung ke perangkat yang kita.
Terus IP dinamik atau statis yang sedang kamu gunakan saat ini ?
-Caranya gampang, tinggal restart modem dan komputer kamu lalu buka lagi website diatas.
-Jika IP  di website http://net.ipcalf.com/ berbeda deengan yang tadi maka IP Private mu bersifat dynamic, kalo sama berarti static
-Jika IP public mu berbeda dengan sebelum direstart modem/komputer maka jenis IP mu adalah Dynamic, kalo hasilnya gak berubah maka static

Sumber : www.tembolok-id

Related Posts

Related Posts

Post a Comment